Mapping / Pemetaan dalam Pramuka

Mapping / Pemetaan dalam Pramuka

Mapping / Pemetaan dalam Pramuka sangat penting sekali dipelajari oleh seorang Pramuka, penjelajah, pendaki gunung, pecinta alam ataupun yang lainnya. Proses pembuatan peta disebut juga Kartografi (cartography). Telah mengalami banyak sekali kemajuan, terutama sejak perdang dunia II. Antara lain karena kemajuan tekhnologi (infrared photography dan satelite photography).


Dasar yang paling utama adalah mencari keterangan/ data-data yang penting di daerah yang kita lalui atau amati. Mapping / Pemetaan dalam Pramuka terbagi menjadi:

  1. Peta-pita
  2. Peta Perjalanan
  3. Peta lokasi
  4. Peta Lapangan, dsb.

Peta Pita


Peta Pita (Ribbon Map)

Mapping / Pemetaan dalam Pramuka yang pertama adalah Peta Pita (Ribbon Map). Cara membuat Laporan Peta Pita:

  1. Pada halaman pertama kertas laporan, cantumkan:
  2. Kepada siapa laporan ditujukan
  3. Siapa yang membuat laporan (identitas yang lengkap)
  4. Keterangan / data laporan seperti tanggal pembuatan, cuaca dan sebagainya.

Pada halaman berikutnya, dibuat peta-pita dengan:

a) Halaman menjadi 7 ruang / kolom, untuk:

  1. Nomor
  2. Waktu Perjalanan
  3. Laporan Perjalanan (ditulis dari bawah)
  4. Jarak yang ditempuh (dalam m)
  5. Arah (jurusan 3 angka / kompas)
  6. Gambar peta-pita (untuk bagian sisi kanan dan kiri jalan)
  7. Menulis keterangan-keterangan.

b) Menulis laporan dibuat dari bawah ke atas

c) Setiap berbelok, kita membuat garis pembatas sebagai tanda kita berubah/ berganti arah.

d) Gambar-gambar (tanda-tanda medan) diambil dari tanda-tanda peta Topografi

e) Jika ada hal-hal penting/ bangunan bersejarah yang menarik kita dapat menggambarnya di dalam kertas khusus/ halaman lain.

f) Menghitung jarak dapat menggunakan tongkat atau langkah kaki atau taksiran kita.

Peta Lokasi


Peta Lokasi

Mapping / Pemetaan dalam Pramuka yang kedua adalah peta lokasi. Peta lokasi adalah peta yang menunjukan lokasi / letak suatu daerah / medan / bangunan dan lain-lainnya. Peta tersebut harus dibuat sedemikian rupa, sehingga yang terletak di atas adalah arah yang biasanya ditetapkan dengan tanda panah (menunjuk arah utara)

Peta Lokasi


Peta Perjalanan

Mapping / Pemetaan dalam Pramuka yang ketiga adalah peta perjalanan. Peta perjalanan hampir sama dengan peta pita, tetapi dibuat dalam bentuk yang lain. Pengerjaannya dan cara-caranya tidak jauh berbeda dengan cara-cara pengerjaan laporan peta pita.


Keterangan:

  1. Jarak pada perjalanan diskalakan.
  2. Titik sasaran harus ditetapkan sebelum bergerak
  3. Mulailah membuat peta perjalanan di tengah kertas, dan tandailah tempat permulaan dengan huruf A. kemudian ke tempat kedua B, dst.
  4. Hitung (taksir) jarak yang ditempuh dan rubahlahke dalam skala.
  5. Cantumkan tanda-tanda peta topografi.
  6. Arah utara selalu di atas.

Peta Lapangan


Peta Lapangan

Mapping / Pemetaan dalam pramuka ketiga adalah peta lapangan. Peta lapangan merupakan peta situasi mengenai area di sekitar, untuk menggambarkan bentuk area tersebut. Serupa dengan penggambaran denah, digambarkan tampak atas hanya saja tidak mendetail.

Apa saja yang digambar?

  1. Titik pusat atau titik acuan atau titik O
  2. Titik-titik sudut lapangan/area
  3. Garis batas area, merupakan garis imajiner yang menghubungkan titik-titik sudut lapangan atau area
  4. Arsiran, untuk mempertegas area atau lapangan yang digambar
  5. Objek yang ada di dalam dan di sekitar area tidak digambar.
Terima kasih, demikian materi Mapping / Pemetaan dalam Pramuka. Semoga bermanfaat.

I am admin https://jumankera.com