Tampilkan postingan dengan label Perangkat Pembelajaran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Perangkat Pembelajaran. Tampilkan semua postingan
DOWNLOAD CP PENDIDIKAN PANCASILA REVISI - CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA REVISI SK NOMOR 033/H/KR/2023

DOWNLOAD CP PENDIDIKAN PANCASILA REVISI - CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA REVISI SK NOMOR 033/H/KR/2023

DOWNLOAD CP PENDIDIKAN PANCASILA REVISI - CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA REVISI SK NOMOR 033/H/KR/2023 


SALINAN LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
NOMOR 033/H/KR/2023 TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI NOMOR 008/H/KR/2022 TENTANG CAPAIAN PEMBELAJARAN PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, JENJANG PENDIDIKAN DASAR, DAN JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH PADA KURIKULUM MERDEKA

DOWNLOAD CP PENDIDIKAN PANCASILA REVISI - CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA REVISI SK NOMOR 033/H/KR/2023 



CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA

A. Rasional
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Pendidikan menumbuhkembangkan kompetensi pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta didik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kompetensi tersebut membutuhkan pembelajaran dan praktik baik yang menghubungkan antara peserta didik dan lingkungan sekitar. Pancasila dalam kedudukannya sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi negara harus diinternalisasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melalui pendidikan untuk membentuk warga negara yang mencintai bangsa dan negara Indonesia.

Pendidikan Pancasila adalah mata pelajaran yang berisi muatan pendidikan Pancasila dan pendidikan kewarganegaraan bertujuan membentuk peserta didik menjadi warga negara yang cerdas, amanah, jujur, dan bertanggung jawab. Pendidikan Pancasila merupakan salah satu mata pelajaran yang mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, diaplikasikan melalui praktik belajar kewarganegaraan berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, semangat Bhinneka Tunggal Ika, dan komitmen Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tujuan

  1. Berakhlak mulia dengan didasari keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui sikap mencintai sesama manusia, lingkungan, dan negara untuk mewujudkan persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial dengan menanamkan penyadaran, keteladanan, dan pembiasaan.
  2. Memahami makna dan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi negara, serta mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
  3. Mematuhi konstitusi dan norma yang berlaku serta menyelaraskan perwujudan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di masyarakat global.
  4. Memahami jati diri sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang berbineka dan berupaya untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, serta bersikap adil dan menghargai perbedaan SARA, status sosial-ekonomi, jenis kelamin, dan penyandang disabilitas.
  5. Mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan berperan aktif dalam menciptakan perdamaian dunia.

Karakteristik

  1. Menumbuhkembangkan wawasan kebangsaan dan karakter ber-Pancasila.
  2. Menumbuhkan kesadaran untuk melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta menjaga ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
  3. Menciptakan keselarasan, mencegah konflik, dan mewujudkan persatuan dan kesatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
  4. Menjaga lingkungan dan mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  5. Mengembangkan praktik belajar kewarganegaraan yang berlandaskan Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

SELENGKAPNYA DOWNLOAD DISINI - DOWNLOAD SINI! 

DOWNLOAD CP PENDIDIKAN PANCASILA REVISI - CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA REVISI SK NOMOR 033/H/KR/2023 -- SELENGKAPNYA DOWNLOAD DISINI - DOWNLOAD SINI! 

Download Modul Ajar Pendidikan Pancasila Semua Bab Fase E Kelas X

Download Modul Ajar Pendidikan Pancasila Semua Bab Fase E Kelas X

Download Modul Ajar Pendidikan Pancasila Semua Bab Fase E Kelas X


Pendidikan Pancasila memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian generasi muda Indonesia. Dalam upaya untuk memfasilitasi pembelajaran yang lebih efektif dan menyeluruh, kami dengan senang hati menyediakan modul ajar Pendidikan Pancasila yang mencakup semua bab yang relevan dari materi kelas X Fase E. Modul ajar ini diharapkan dapat membantu siswa memahami konsep-konsep penting seperti Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.



Bab 1: Pancasila

Bab ini memperkenalkan siswa pada konsep dasar Pendidikan Pancasila, tujuan pembelajaran, dan urgensi memahami nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

Konsep Dasar Pancasila
Di sini, siswa akan memahami lima sila Pancasila beserta maknanya: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Bab 2: Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945)

Bab ini mengajarkan siswa tentang UUD 1945 sebagai konstitusi Indonesia. Materi meliputi sejarah lahirnya UUD 1945, struktur konstitusi, hak dan kewajiban warga negara, serta peran lembaga-lembaga negara.

Struktur UUD 1945
Siswa akan belajar tentang pembukaan, batang tubuh, dan penjelasan UUD 1945. Mereka akan memahami pentingnya Pembukaan UUD 1945 sebagai panduan nilai-nilai bangsa.

Bab 3: Bhinneka Tunggal Ika

Konsep "Bhinneka Tunggal Ika" menunjukkan keberagaman budaya, agama, dan suku dalam kesatuan Indonesia. Bab ini mengajarkan siswa tentang pentingnya toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan.

Toleransi dan Kerukunan
Siswa akan memahami bagaimana prinsip Bhinneka Tunggal Ika dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk memupuk kerukunan antarindividu dan kelompok.

Bab 4: Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Bab ini menguraikan arti dan pentingnya NKRI sebagai bentuk negara Indonesia. Materi meliputi pembentukan NKRI, wilayah negara, dan upaya menjaga keutuhan NKRI.

Kepentingan NKRI
Siswa akan memahami mengapa NKRI sangat penting untuk keberlanjutan Indonesia sebagai negara berdaulat dan merdeka.

Kesimpulan
Modul ajar Pendidikan Pancasila ini dirancang untuk memberikan siswa pemahaman yang lebih mendalam tentang Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Dengan memahami nilai-nilai dan konsep-konsep ini, diharapkan siswa akan tumbuh sebagai warga negara yang bertanggung jawab, memiliki rasa persatuan, serta menghargai keberagaman dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Download Modul Ajar Pendidikan Pancasila Semua Bab Fase E Kelas X di sini!
Download Bab 1 - Pendidikan Pancasila Fase E Kelas X
Download Bab 2 - Pendidikan Pancasila Fase E Kelas X
Download Bab 3 - Pendidikan Pancasila Fase E Kelas X
Download Bab 4 - Pendidikan Pancasila Fase E Kelas X


Mari bersama-sama membangun generasi muda yang kuat dalam nilai-nilai Pancasila dan komitmen terhadap NKRI!
 Download Modul Ajar Bab 4 Pendidikan Pancasila Fase E Kelas X SMA/SMK/MA

Download Modul Ajar Bab 4 Pendidikan Pancasila Fase E Kelas X SMA/SMK/MA

Download Modul Ajar Bab 4 Pendidikan Pancasila Fase E Kelas X SMA/SMK/MA


Pendidikan Pancasila memiliki peran yang penting dalam membentuk karakter dan sikap sebagai warga negara yang baik di Indonesia. Di tingkat sekolah menengah atas (SMA/SMK/MA), mata pelajaran Pendidikan Pancasila biasanya diberikan untuk siswa kelas X guna memahamkan nilai-nilai Pancasila serta relevansinya dalam kehidupan sehari-hari dan berbangsa.


 Download Modul Ajar Bab 4 Pendidikan Pancasila Fase E Kelas X SMA/SMK/MA



Mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai Pancasila dan peran sebagai warga negara Indonesia merupakan suatu hal yang sangat penting dalam pendidikan. Salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui penggunaan modul ajar. Dalam konteks ini, "Modul Ajar Bab 3 Pendidikan Pancasila Fase E Kelas X SMA/SMK/MA" muncul sebagai sumber belajar yang berharga. Modul ini secara khusus difokuskan pada Bab 3 dan ditujukan untuk siswa-siswa di tingkat Sekolah Menengah Atas/Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah.


DISINI Download Modul Ajar Bab 4 Pendidikan Pancasila Fase E Kelas X SMA/SMK/MA


Dalam menghadapi kompleksitas tugas sebagai warga negara, pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai Pancasila menjadi pondasi yang memadai. "Modul Ajar Bab 3 Pendidikan Pancasila Fase E Kelas X SMA/SMK/MA" mengambil peran penting dalam memberikan pemahaman yang mendalam kepada siswa. Dengan mengunduh modul ini, para siswa diharapkan dapat mengembangkan wawasan tentang hak, kewajiban, peran, dan persamaan kedudukan sebagai individu yang berkontribusi pada masyarakat dan negara.

Semua pertemuan dalam modul ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada peserta didik mengenai hak, kewajiban, peran, dan persamaan kedudukan sebagai warga negara Indonesia. Metode pembelajaran Problem-Based Learning digunakan untuk mendorong partisipasi dan pemahaman yang lebih baik. Evaluasi terstruktur juga dilakukan untuk mengukur pemahaman peserta didik.
 Download Modul Ajar Bab 3 Pendidikan Pancasila Fase E Kelas X SMA/SMK/MA

Download Modul Ajar Bab 3 Pendidikan Pancasila Fase E Kelas X SMA/SMK/MA

Download Modul Ajar Bab 3 Pendidikan Pancasila Fase E Kelas X SMA/SMK/MA


Pendidikan Pancasila merupakan salah satu komponen penting dalam pembentukan karakter dan nilai-nilai moral peserta didik di Indonesia. Bab 3 Pendidikan Pancasila pada Fase E kelas X SMA/SMK/MA mengangkat topik yang fundamental: "Keberagaman, Kerja Sama, dan Gotong Royong dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika." Modul ajar ini memiliki tujuan utama untuk memperkenalkan peserta didik pada konsep-konsep penting ini, serta memahamkan mereka akan pentingnya keberagaman, kerja sama, dan gotong royong dalam masyarakat.

Pendahuluan


Bab ini menempatkan Bhinneka Tunggal Ika sebagai pijakan utama. Konsep ini menekankan bahwa meskipun Indonesia terdiri dari beragam suku, agama, ras, dan budaya, kita tetap bersatu sebagai bangsa. Modul ajar ini dirancang dengan memanfaatkan model pembelajaran Problem-Based Learning, di mana peserta didik diajak untuk aktif berpartisipasi dan berpikir kritis.

 Download Modul Ajar Bab 3 Pendidikan Pancasila Fase E Kelas X SMA/SMK/MA


Pertemuan Pertama: Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika


Pertemuan pertama fokus pada pemahaman konsep Bhinneka Tunggal Ika dan pentingnya keberagaman. Peserta didik diajak untuk merenungkan makna dari Bhinneka Tunggal Ika dan menemukan bukti bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman. Melalui diskusi kelompok, peserta didik diberi tugas untuk menganalisis kelemahan dan kekuatan dari keberagaman ini. Guru juga mendorong mereka untuk mencari informasi tambahan dari berbagai sumber.

Pertemuan Kedua: Toleransi dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika


Pertemuan kedua mengulas tentang toleransi, khususnya dalam menghadapi keberagaman. Peserta didik diajak untuk memahami pentingnya toleransi dalam memelihara kerukunan di masyarakat. Mereka diberi kesempatan untuk menjelaskan makna toleransi dan memberikan contoh nyata dari praktik toleransi dalam kehidupan sehari-hari. Lewat diskusi kelompok, mereka juga diminta untuk menggali pemahaman lebih mendalam tentang toleransi, terutama melalui lagu daerah sebagai bagian dari budaya Indonesia.

Pertemuan Ketiga: Kerja Sama dalam Kehidupan Bermasyarakat


Pertemuan ketiga mengeksplorasi pentingnya kerja sama dalam kehidupan bermasyarakat. Peserta didik diberi gambaran mengenai hakikat gotong royong dan kerja sama. Melalui diskusi kelompok, mereka diminta untuk mencari bentuk-bentuk kerja sama dan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Pertanyaan pendorong diajukan untuk mendorong peserta didik berpikir kritis tentang faktor pendorong dan penghambat dalam praktik gotong royong.

Pertemuan Keempat: Gotong Royong dalam Kehidupan Bermasyarakat (Lanjutan)


Pertemuan keempat melanjutkan eksplorasi mengenai gotong royong dalam masyarakat. Peserta didik diajak untuk lebih mendalam dalam mengidentifikasi bentuk-bentuk kerja sama dan gotong royong di lingkungan sekitar mereka. Melalui kegiatan kelompok, mereka diminta untuk menerapkan makna gotong royong melalui tindakan nyata. Modul ini juga mengevaluasi pemahaman peserta didik melalui uji pemahaman yang mencakup materi-materi yang telah dipelajari.

Pengayaan dan Remedial


Modul ini juga memperhatikan berbagai tingkat pemahaman peserta didik. Untuk peserta yang memahami dengan baik, tersedia soal-soal pengayaan untuk memperdalam pengetahuan mereka. Sedangkan untuk peserta yang memerlukan pemahaman lebih lanjut, terdapat soal-soal remedial yang dirancang untuk membantu mereka memahami konsep-konsep penting ini dengan lebih baik.

DISINI  Download Modul Ajar Bab 3 Pendidikan Pancasila Fase E Kelas X SMA/SMK/MA


Refleksi dan Implikasi


Pengembangan modul ajar ini bertujuan untuk mengenalkan dan menginternalisasi nilai-nilai keberagaman, kerja sama, dan gotong royong dalam konteks Bhinneka Tunggal Ika kepada peserta didik. Dengan pendekatan Problem-Based Learning, peserta didik tidak hanya menerima informasi, tetapi juga diajak untuk berpikir kritis dan terlibat aktif dalam pembelajaran. Modul ini diharapkan akan membantu peserta didik untuk mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya keberagaman, kerja sama, dan gotong royong dalam masyarakat Indonesia yang majemuk.
DOWNLOAD MODUL AJAR BAB 2 PENDIDIKAN PANCASILA SMA KELAS X FASE E

DOWNLOAD MODUL AJAR BAB 2 PENDIDIKAN PANCASILA SMA KELAS X FASE E

DOWNLOAD MODUL AJAR BAB 2 PENDIDIKAN PANCASILA SMA KELAS X FASE E


Anda telah memberikan serangkaian modul ajar untuk Pendidikan Pancasila dalam fase E, yang mencakup berbagai topik terkait Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Setiap modul memiliki tujuan pembelajaran yang jelas dan menggunakan pendekatan Problem-Based Learning dalam mode pembelajaran tatap muka. Berikut ini adalah ringkasan dari setiap modul:

PENDIDIKAN PANCASILA SMA KELAS X - MODUL AJAR BAB 2


Modul Ajar Pendidikan Pancasila - Fase E, Pertemuan 1

Topik: Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945/Perumusan dan Pengesahan UUD NRI 1945


Modul ini bertujuan untuk mengajarkan peserta didik tentang perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD NRI) Tahun 1945. Peserta didik akan diajak untuk menganalisis hak dan kewajiban warga negara yang diatur dalam UUD NRI Tahun 1945, serta memahami nilai-nilai Pancasila dalam konteks kemerdekaan berpendapat. Mereka juga akan mempelajari kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sesuai UUD NRI 1945.


Modul Ajar Pendidikan Pancasila - Fase E, Pertemuan 2

Topik: Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945/Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam UUD NRI Tahun 1945


Modul ini bertujuan untuk membahas hak dan kewajiban warga negara yang diatur dalam UUD NRI Tahun 1945. Peserta didik akan diminta untuk mengenali pasal-pasal dalam UUD NRI yang mengatur hak warga negara. Mereka akan menganalisis dan mengidentifikasi hak-hak yang tercantum dalam UUD NRI serta memahami pentingnya melaksanakan hak dan kewajiban tersebut.


Modul Ajar Pendidikan Pancasila - Fase E, Pertemuan 3

Topik: Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945/Kemerdekaan Berpendapat Sesuai Nilai-Nilai Pancasila


Modul ini fokus pada kemerdekaan berpendapat sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Peserta didik akan menganalisis mengapa masyarakat melakukan demonstrasi dan mengapa berita hoaks banyak beredar. Mereka akan memahami hubungan antara kemerdekaan berpendapat dengan nilai-nilai Pancasila serta dampaknya pada masyarakat.


Modul Ajar Pendidikan Pancasila - Fase E, Pertemuan 4

Topik: Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945/Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban


Modul ini membahas tentang kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban yang diatur dalam UUD NRI Tahun 1945. Peserta didik akan menganalisis faktor-faktor penyebab kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban, serta mengeksplorasi mengapa terjadi ketidakpatuhan terhadap kewajiban masyarakat. Mereka juga akan memahami pentingnya menjalankan hak dan kewajiban secara seimbang dalam kehidupan masyarakat.


DISINI DOWNLOAD MODUL AJAR BAB 2 PENDIDIKAN PANCASILA SMA KELAS X FASE E


Setiap modul melibatkan peserta didik dalam diskusi, pemecahan masalah, dan presentasi kelompok, dengan tujuan untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep Pancasila dalam konteks praktis. Melalui pendekatan pembelajaran yang interaktif dan kontekstual ini, diharapkan peserta didik dapat memahami nilai-nilai Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

 Download Modul Ajar Bab 1 Pendidikan Pancasila Fase E Kelas X SMA/SMK/MA

Download Modul Ajar Bab 1 Pendidikan Pancasila Fase E Kelas X SMA/SMK/MA

Download Modul Ajar Bab 1 Pendidikan Pancasila Fase E Kelas X SMA/SMK/MA


Pendidikan Pancasila merupakan salah satu mata pelajaran penting dalam kurikulum di tingkat SMA/SMK/MA. Mata pelajaran ini bertujuan untuk mengenalkan dan membekali siswa dengan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu bagian yang penting dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila adalah Bab 1 yang membahas tentang dasar-dasar negara Pancasila.


Bagi para guru dan siswa, memiliki akses kepada modul pembelajaran dapat menjadi sarana yang sangat bermanfaat. Modul ini membantu dalam memahami konsep-konsep kompleks melalui pendekatan yang lebih terstruktur dan mandiri. Dalam konteks ini, Modul Ajar Bab 1 Pendidikan Pancasila Fase E untuk Kelas X SMA/SMK/MA hadir sebagai sumber belajar yang sangat berharga.

Modul Ajar Bab 1 Pendidikan Pancasila Fase E


Tentang Modul Ajar Bab 1 Pendidikan Pancasila Fase E:


Modul ini dirancang untuk memfasilitasi pemahaman siswa terhadap materi Bab 1 Pendidikan Pancasila dengan pendekatan yang menarik dan interaktif. Modul ini terintegrasi dalam Fase E, yang mengacu pada tahap pembelajaran yang lebih mendalam dan menganalisis pandangan para pendiri negara tentang Pancasila sebagai dasar negara.


Isi Modul:


Modul ini mencakup beberapa pertemuan yang masing-masing memiliki fokus pembelajaran sebagai berikut:

Pertemuan 1: Mengenal Dasar Negara Pancasila

  • Memahami latar belakang pembentukan Pancasila.
  • Menganalisis sila-sila Pancasila dan makna masing-masing.

Pertemuan 2: Kedudukan dan Fungsi Pancasila

  • Membahas kedudukan Pancasila dalam sistem pemerintahan.
  • Menganalisis fungsi Pancasila sebagai panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pertemuan 3: Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila dalam berbagai situasi.
  • Mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Pertemuan 4: Produk Dalam Negeri dan Cinta Tanah Air

  • Menjelaskan pentingnya menggunakan produk dalam negeri.
  • Membahas konsep cinta tanah air dan implementasinya.

Mengapa Modul Ajar Bab 1 Pendidikan Pancasila Fase E Penting?

Pembelajaran Lebih Menarik: Modul ini dirancang dengan metode pembelajaran yang interaktif, sehingga siswa dapat lebih tertarik dan terlibat dalam proses belajar.

Pembelajaran Mandiri: Modul ini memberikan siswa kesempatan untuk belajar mandiri sesuai dengan kecepatan mereka sendiri.

Pengenalan Konsep yang Lebih Mendalam: Melalui Fase E, siswa diajak untuk menganalisis dan memahami konsep-konsep Pancasila secara mendalam.

Persiapan yang Lebih Baik: Modul ini dapat membantu siswa mempersiapkan diri untuk ujian dan tugas terkait materi Bab 1 Pendidikan Pancasila.


Cara Mengakses:

Modul Ajar Bab 1 Pendidikan Pancasila Fase E dapat diakses melalui sumber bahan bacaan yang disediakan oleh sekolah atau melalui platform pembelajaran online yang mungkin digunakan oleh lembaga pendidikan Anda.

DISINI  Download Modul Ajar Bab 1 Pendidikan Pancasila Fase E Kelas X SMA/SMK/MA

Dengan adanya Modul Ajar Bab 1 Pendidikan Pancasila Fase E ini, diharapkan siswa dapat lebih mudah dan lebih mendalam memahami konsep dasar negara Pancasila serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Modul ini menjadi alat yang berharga dalam mendukung proses pembelajaran Pendidikan Pancasila di tingkat SMA/SMK/MA.

Download ATP & CP Pendidikan Pancasila SMA Kelas X Fase E

Download ATP & CP Pendidikan Pancasila SMA Kelas X Fase E

Download ATP & CP Pendidikan Pancasila SMA Kelas X Fase E



Pendidikan Pancasila memiliki peran sentral dalam membentuk karakter dan identitas bangsa. Di tingkat SMA Kelas X Fase E, pengajaran Pendidikan Pancasila menjadi landasan penting dalam memperkenalkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda. Proses belajar mengajar yang terstruktur dengan baik menjadi kunci dalam menjalankan tujuan tersebut. Salah satu alat penting dalam mencapai hal ini adalah ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) dan CP (Capaian Pembelajaran). Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan pentingnya ATP & CP Pendidikan Pancasila SMA Kelas X Fase E dalam membimbing siswa menuju pemahaman mendalam tentang nilai-nilai Pancasila.

Pendidikan Pancasila merupakan bagian penting dalam pembentukan karakter dan identitas bangsa Indonesia. Pada jenjang SMA Kelas X Fase E, siswa diajak untuk memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang capaian pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Pancasila untuk fase ini, serta pentingnya memahami elemen-elemen kunci yang termuat di dalamnya.



Analisis Pandangan Pendiri Negara tentang Pancasila

Pertama-tama, dalam capaian pembelajaran ini, siswa diharapkan dapat menganalisis cara pandang para pendiri negara tentang rumusan Pancasila sebagai dasar negara. Ini melibatkan pemahaman terhadap sejarah pembentukan Pancasila dan alasan di balik setiap silanya. Dengan demikian, siswa tidak hanya memahami konsep, tetapi juga konteks sejarah yang melingkupinya.

Fungsi dan Kedudukan Pancasila

Selain itu, siswa juga diminta untuk menganalisis fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan identitas nasional. Ini mencakup pemahaman tentang bagaimana Pancasila menjadi landasan hukum bagi negara Indonesia, serta bagaimana nilai-nilai Pancasila tercermin dalam kebijakan dan praktik negara. Dengan pemahaman ini, siswa dapat menghargai pentingnya Pancasila dalam membentuk karakter bangsa.

Budaya Lokal dan Nasional melalui Produk Dalam Negeri

Satu aspek unik dari capaian pembelajaran ini adalah kemampuan siswa untuk mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus mempromosikan budaya lokal dan nasional. Ini mengajarkan siswa untuk lebih menghargai produk-produk lokal dan turut berperan dalam memajukan ekonomi lokal. Selain itu, kemampuan untuk mempromosikan budaya nasional juga memperkuat rasa cinta terhadap tanah air.

Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam UUD 1945

Dalam capaian pembelajaran berikutnya, siswa diharapkan mampu menganalisis hak dan kewajiban warga negara yang diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Ini mencakup pemahaman tentang hak asasi manusia, kewajiban sebagai warga negara, dan keterkaitan keduanya dengan nilai-nilai Pancasila.

Demonstrasi Kemerdekaan Berpendapat

Dalam era keterbukaan informasi saat ini, siswa juga diajak untuk mendemonstrasikan praktik kemerdekaan berpendapat sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Ini berarti siswa belajar untuk mengemukakan pendapat secara bertanggung jawab dan konstruktif, menjunjung tinggi prinsip saling menghormati dalam berdiskusi.

Mengatasi Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban

Selanjutnya, siswa diharapkan mampu menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagaimana diatur dalam UUD 1945. Namun, tidak hanya berhenti pada analisis, siswa juga diajak untuk merumuskan solusi kreatif, kritis, dan inovatif untuk memecahkan kasus-kasus tersebut. Ini melibatkan kemampuan berpikir analitis dan problem solving yang kuat.

Membangun Gotong Royong dan Kesadaran akan Kewarganegaraan

Bhinneka Tunggal Ika adalah prinsip yang mendorong keragaman dalam kesatuan. Siswa diharapkan mampu menginisiasi kegiatan gotong royong dalam praktik hidup sehari-hari, untuk membangun masyarakat sekitar dan Indonesia pada umumnya. Ini mencerminkan semangat kebersamaan dalam memajukan bangsa.

Kesadaran akan Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara

Sebagai warga sekolah, masyarakat, dan negara, siswa diharapkan memiliki kesadaran akan hak dan kewajiban masing-masing peran. Dengan pemahaman ini, siswa dapat berperan aktif dalam berbagai lingkup masyarakat, serta memahami pentingnya kontribusi individu dalam membangun negara.

Memahami Peran sebagai Warga Negara Indonesia

Capaian pembelajaran terakhir ini mengajarkan siswa tentang peran dan kedudukannya sebagai warga negara Indonesia. Ini mencakup pemahaman tentang sistem pemerintahan, hak suara, dan tanggung jawab dalam menjaga integritas negara.

Dalam keseluruhan capaian pembelajaran Pendidikan Pancasila SMA Kelas X Fase E ini, siswa diajak untuk memahami, menganalisis, dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari serta mengenal hak dan kewajiban sebagai warga negara. Ini semua bertujuan untuk membentuk generasi yang memiliki karakter, integritas, dan cinta terhadap bangsa dan negara.

UNDUH DISINI! ATP & CP Pendidikan Pancasila SMA Kelas X Fase E

Unduhan ATP & CP Pendidikan Pancasila SMA Kelas X Fase E merupakan langkah awal yang berarti dalam membentuk generasi yang paham dan cinta akan nilai-nilai kebangsaan. Melalui pengenalan konsep ATP, siswa diberikan panduan untuk mengikuti langkah-langkah pembelajaran yang terarah dan terukur. Sementara itu, CP memastikan bahwa tujuan utama pendidikan ini tercapai, yaitu membentuk siswa yang memiliki karakter kuat, cinta tanah air, serta mampu berkontribusi dalam membangun bangsa.

Jika ingin melihat generasi muda Indonesia tumbuh menjadi individu yang cerdas dan berbudi pekerti luhur, maka memahami nilai-nilai kebangsaan adalah langkah awal yang tak terelakkan. Unduh ATP & CP Pendidikan Pancasila SMA Kelas X Fase E hari ini, dan mari bersama-sama mencetak generasi yang berwawasan, berintegritas, dan siap meneruskan tongkat estafet kebangsaan. Dengan pemahaman ini, kita sedang membentuk masa depan yang lebih baik untuk Indonesia.
Struktur Kurikulum Merdeka SD serta Alokasi Waktunya

Struktur Kurikulum Merdeka SD serta Alokasi Waktunya

Struktur Kurikulum Merdeka SD serta Alokasi Waktunya


Dalam dunia pendidikan, struktur kurikulum memegang peranan penting dalam membentuk pola pembelajaran yang efektif dan holistik bagi para siswa. Konsep "Kurikulum Merdeka SD" merupakan sebuah pendekatan revolusioner yang telah mengubah paradigma pembelajaran di tingkat dasar. Dengan fokus pada pengembangan nilai-nilai Pancasila dan fleksibilitas dalam alokasi waktu, pendekatan ini menjanjikan pembentukan karakter yang kokoh serta peningkatan kemampuan intelektual. Artikel ini akan mengupas lebih dalam tentang struktur Kurikulum Merdeka SD dan bagaimana alokasi waktunya menjadi faktor krusial dalam keberhasilannya.

Fase Kurikulum Merdeka Jenjang SD
Kurikulum Merdeka SD dibagi menjadi 3 fase, yaitu:
  • Fase A (Kelas 1 dan Kelas II)
  • Fase B (Kelas III dan IV)
  • Fase C (Kelas V dan VI)
Proses pembelajaran di SD dapat mengadopsi pendekatan berdasarkan mata pelajaran atau pendekatan tematik, dengan bobot belajar yang terintegrasi di dalam kurikulum dan penekanan khusus pada pengembangan nilai-nilai Pancasila dalam profil siswa (20% per tahun).

Pelaksanaan peningkatan profil siswa dalam nilai-nilai Pancasila dijalankan dengan fleksibilitas, termasuk dalam isi dan jadwalnya. Isi proyek harus mencerminkan pencapaian profil nilai Pancasila sesuai tahap perkembangan siswa, dan tidak harus terikat dengan pencapaian pembelajaran mata pelajaran.

Dalam pengaturan alokasi waktu pelaksanaan proyek, dapat dilakukan dengan menggabungkan total jam pelajaran dari semua mata pelajaran yang terlibat dalam proyek, dan durasi pelaksanaan setiap proyek tidak diwajibkan memiliki durasi yang seragam.

Struktur Kurikulum Merdeka SD/MI

Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas I (Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit)

***

***
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas II (Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit)


Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas III-V (Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit)


***


Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas VI (Asumsi 1 Tahun = 32 minggu dan 1 JP = 35 menit)


***

Catatan:
  • Mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dipilih berdasarkan Agama siswa masing-masing.
  • Sekolah minimal menyediakan 1 jenis mata pelajaran Seni dan Budaya (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater atau Seni Tari) untuk dipilih oleh siswa.
  • Jam Pelajaran Bahasa Inggris paling banyak 2 JP per minggu atau 72 JP per tahun untuk kelas 1-5 dan paling banyak 2 JP per minggu atau 64 JP per tahun untuk kelas 6.
  • Total JP tidak termasuk mata pelajaran Bahasa Inggris, Muatan Lokal dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggaraka oleh sekolah.
Mata pelajaran Bahasa Inggris adalah mata pelajaran pilihan yang dapat diselenggarakan berdasarkan kesiapan sekolah. Pemerintah daerah dapat memfasilitasi penyelenggaraan mata pelajaran Bahasa Inggris, misalnya terkait peningkatan kompetensi guru dan penyediaan guru. 

Bagi sekolah yang belum siap memberikan mata pelajaran Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran pilihan dapat mengintegrasikan muatan Bahasa Inggris ke dalam mata pelajaran lain dan/atau ekstrakurikuler dengan melibatkan masyarakat, komite sekolah, relawan mahasiswa, dan/atau bimbingan orang tua.

Muatan pelajaran kepercayaan untuk penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai layanan pendidikan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Sekolah yang menyelenggarakan pendidikan inklusif di SD/MI menyediakan layanan program kebutuhan khusus sesuai dengan kondisi siswa.

Dengan mengakhiri perjalanan penelusuran ini, jelaslah bahwa struktur Kurikulum Merdeka SD membawa perubahan yang signifikan dalam pendidikan di Indonesia. Penggabungan pendekatan mata pelajaran dan tematik, serta penekanan pada penguatan profil siswa terhadap nilai-nilai Pancasila, telah membentuk dasar pembelajaran yang komprehensif dan mendalam. Tak kalah pentingnya, fleksibilitas dalam alokasi waktu proyek memberikan ruang untuk eksplorasi dan kreativitas, membantu siswa tumbuh menjadi individu yang berdaya saing dan berkarakter. Dengan demikian, struktur Kurikulum Merdeka SD beserta alokasi waktunya telah merintis jalan menuju masa depan pendidikan yang lebih baik dan berdampak positif terhadap generasi muda Indonesia.
Struktur Buku Kerja Guru pada Kurikulum Merdeka

Struktur Buku Kerja Guru pada Kurikulum Merdeka

Struktur Buku Kerja Guru pada Kurikulum Merdeka




Menjadi seorang guru profesional memerlukan waktu dan proses yang tidak instan. Kesadaran diri, lingkungan, aturan, dan administrasi guru menjadi faktor penting dalam perjalanan menuju profesionalisme. Seiring berjalannya waktu, seorang guru akan semakin menyadari bahwa profesi ini bukanlah pekerjaan yang mudah dan bersifat sementara.

Untuk mencapai profesionalisme yang lebih baik, seorang guru membutuhkan administrasi yang baik, dan salah satunya adalah Buku Kerja Guru. Buku kerja ini memiliki peran penting sebagai alat kontrol, panduan, dan bahan evaluasi dalam proses belajar mengajar.

Mengajar bukanlah sekadar berangkat dari rumah, masuk kelas, mengajar, dan pulang tanpa melakukan administrasi guru. Seorang guru profesional bertanggung jawab atas dirinya sendiri dan proses pengajaran serta pendidikan siswa.

Oleh karena itu, guru memiliki kewajiban untuk membuat buku kerja atau administrasi guru. Buku kerja ini memiliki fungsi untuk memastikan kelancaran Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan mencapai target pembelajaran yang diinginkan.

Buku Kerja Guru pada kurikulum Merdeka terdiri dari empat buku, yaitu Buku 1, Buku 2, Buku 3, dan Buku 4. Pembagian buku ini bertujuan untuk membuat administrasi guru lebih sistematis dan tertata rapi. Berikut adalah gambaran dari masing-masing buku:

Buku 1:

  • Cover Buku 1
  • Capaian Pembelajaran
  • Tujuan Pembelajaran
  • Alur Tujuan Pembelajaran
  • Modul Ajar
  • Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
  • KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran)

Buku 2:

  • Cover Buku 2
  • Kode Etik Guru
  • Ikrar Guru
  • Tata Tertib Guru
  • Pembiasaan Guru
  • Kalender Pendidikan
  • Alokasi Waktu
  • Program Tahunan (Prota)
  • Program Semester (Promes)
  • Jurnal Agenda Guru

Buku 3:

  • Cover Buku 3
  • Absensi Siswa
  • Daftar Nilai
  • Penilaian Akhlak/Kepribadian
  • Analisis Hasil Penilaian Formatif / Sumatif
  • Program Pembelajaran, Perbaikan, dan Pengayaan
  • Daftar Buku Pegangan Guru/Siswa
  • Jadwal Mengajar
  • Daya Serap Siswa
  • Kumpulan Kisi-kisi Soal
  • Kumpulan Soal
  • Analisis Butir Soal
  • Perbaikan Soal

Buku 4:

  • Cover Buku 4
  • Evaluasi Diri Madrasah
  • Program Tindak Lanjut
Buku Kerja Guru ini merupakan hal wajib yang harus dimiliki mulai dari Buku 1 hingga Buku 4. Administrasi guru yang lengkap ini menjadi pegangan sehari-hari bagi guru dalam melaksanakan tugasnya. Semua administrasi tersebut akan lebih rapi dan teratur jika diurutkan sesuai dengan lembar ceklist yang tersedia.

Untuk memudahkan guru dalam mengisi dan menyusun administrasi, tersedia aplikasi Buku Kerja Guru yang dapat diunduh melalui link yang telah disediakan. Guru bisa mengisi sesuai dengan kebutuhan sekolah/madrasah dan mata pelajaran yang diampu. Dengan Buku Kerja Guru yang lengkap dan teratur, guru dapat lebih fokus dan efektif dalam melaksanakan tugas pendidikan.