Perbedaan Pembelahan Sel Melalui Mitosis dan Meiosis Beserta Ilustrasi

Perbedaan Pembelahan Sel Melalui Mitosis dan Meiosis Beserta Ilustrasi


Pembelahan sel memiliki peran penting dalam kelangsungan hidup makhluk hidup. Ini berperan dalam pertumbuhan, perbaikan, dan reproduksi. Pertumbuhan makhluk hidup terjadi karena sel-sel bertambah jumlahnya, dan semakin banyak sel, semakin besar ukuran makhluk tersebut. Sel juga memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, seperti penyembuhan luka, melalui pembelahan sel.


Selain itu, pembelahan sel juga terlibat dalam reproduksi. Dalam reproduksi seksual, sel kelamin diperlukan untuk membentuk individu baru, dan ini melibatkan pembelahan sel. Ada dua jenis pembelahan sel: mitosis dan meiosis.


Berikut ini penjelasan tentang perbedaan antara pembelahan sel melalui mitosis dan meiosis, beserta ilustrasi yang menggambarkan kedua proses tersebut.


Pembelahan Mitosis

Pembelahan mitosis menghasilkan dua sel anakan yang memiliki karakteristik identik dengan sel induk. Artinya, sel anakan memiliki susunan genetik yang sama dengan sel induk, termasuk jumlah kromosomnya.


Jika sel induk memiliki kromosom diploid (2n), sel anakan juga akan memiliki jumlah kromosom diploid (2n). Misalnya, jika sel induk memiliki 46 kromosom, sel anakan juga akan memiliki 46 kromosom. Sel diploid memiliki kromosom yang berpasangan.


Proses mitosis terjadi pada semua sel tubuh kecuali sel kelamin, dan melibatkan empat tahap: profase, metafase, anafase, dan telofase.


Gambar ilustrasi tahapan pembelahan mitosis adalah sebagai berikut:

  1. Profase: Membran nukleus mulai menghilang, kromosom terbentuk dari benang kromatin, dan sentrosom membelah dan membentuk benang spindel.
  2. Metafase: Kromosom berjejer di bidang ekuator dan benang spindel terikat pada sentromer kromosom.
  3. Anafase: Kromosom yang awalnya berikatan memisah dan ditarik ke kutub yang berlawanan.
  4. Telofase: Nukleus terbentuk kembali, kromatid mulai menghilang, dan dua sel anakan terbentuk.



Pembelahan Meiosis

Pembelahan meiosis menghasilkan empat sel anaka
n, masing-masing hanya memiliki separuh dari jumlah kromosom sel induk. Jumlah kromosom pada sel anakan adalah n atau haploid.

Proses meiosis terdiri dari dua tingkat fase: meiosis I dan meiosis II.

Gambar ilustrasi tahapan pembelahan meiosis adalah sebagai berikut:

Meiosis I:

  • Profase I: Membran nukleus mulai rusak, kromosom homolog berpasangan, dan terjadi peristiwa pindah silang.
  • Metafase I: Kromosom homolog berjejer di bidang ekuator.
  • Anafase I: Kromosom homolog terpisah dan menuju ke kutub yang berlawanan.
  • Telofase I: Terbentuk dua sel anakan yang bersifat haploid.

Meiosis II:

  • Profase II: Membran nukleus rusak, dan kromatid menuju bidang pembelahan.
  • Metafase II: Kromatid berjejer di bidang pembelahan.
  • Anafase II: Kromatid terpisah dan menuju ke kutub yang berlawanan.
  • Telofase II: Nukleus terbentuk kembali, dan terbentuk empat sel anakan yang bersifat haploid.

Demikianlah perbedaan antara pembelahan sel melalui mitosis dan meiosis, beserta ilustrasinya. Semoga penjelasan ini bermanfaat.

I am admin https://jumankera.com