Struktur Kurikulum Merdeka SD serta Alokasi Waktunya

Struktur Kurikulum Merdeka SD serta Alokasi Waktunya


Dalam dunia pendidikan, struktur kurikulum memegang peranan penting dalam membentuk pola pembelajaran yang efektif dan holistik bagi para siswa. Konsep "Kurikulum Merdeka SD" merupakan sebuah pendekatan revolusioner yang telah mengubah paradigma pembelajaran di tingkat dasar. Dengan fokus pada pengembangan nilai-nilai Pancasila dan fleksibilitas dalam alokasi waktu, pendekatan ini menjanjikan pembentukan karakter yang kokoh serta peningkatan kemampuan intelektual. Artikel ini akan mengupas lebih dalam tentang struktur Kurikulum Merdeka SD dan bagaimana alokasi waktunya menjadi faktor krusial dalam keberhasilannya.

Fase Kurikulum Merdeka Jenjang SD
Kurikulum Merdeka SD dibagi menjadi 3 fase, yaitu:
  • Fase A (Kelas 1 dan Kelas II)
  • Fase B (Kelas III dan IV)
  • Fase C (Kelas V dan VI)
Proses pembelajaran di SD dapat mengadopsi pendekatan berdasarkan mata pelajaran atau pendekatan tematik, dengan bobot belajar yang terintegrasi di dalam kurikulum dan penekanan khusus pada pengembangan nilai-nilai Pancasila dalam profil siswa (20% per tahun).

Pelaksanaan peningkatan profil siswa dalam nilai-nilai Pancasila dijalankan dengan fleksibilitas, termasuk dalam isi dan jadwalnya. Isi proyek harus mencerminkan pencapaian profil nilai Pancasila sesuai tahap perkembangan siswa, dan tidak harus terikat dengan pencapaian pembelajaran mata pelajaran.

Dalam pengaturan alokasi waktu pelaksanaan proyek, dapat dilakukan dengan menggabungkan total jam pelajaran dari semua mata pelajaran yang terlibat dalam proyek, dan durasi pelaksanaan setiap proyek tidak diwajibkan memiliki durasi yang seragam.

Struktur Kurikulum Merdeka SD/MI

Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas I (Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit)

***

***
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas II (Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit)


Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas III-V (Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit)


***


Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas VI (Asumsi 1 Tahun = 32 minggu dan 1 JP = 35 menit)


***

Catatan:
  • Mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dipilih berdasarkan Agama siswa masing-masing.
  • Sekolah minimal menyediakan 1 jenis mata pelajaran Seni dan Budaya (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater atau Seni Tari) untuk dipilih oleh siswa.
  • Jam Pelajaran Bahasa Inggris paling banyak 2 JP per minggu atau 72 JP per tahun untuk kelas 1-5 dan paling banyak 2 JP per minggu atau 64 JP per tahun untuk kelas 6.
  • Total JP tidak termasuk mata pelajaran Bahasa Inggris, Muatan Lokal dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggaraka oleh sekolah.
Mata pelajaran Bahasa Inggris adalah mata pelajaran pilihan yang dapat diselenggarakan berdasarkan kesiapan sekolah. Pemerintah daerah dapat memfasilitasi penyelenggaraan mata pelajaran Bahasa Inggris, misalnya terkait peningkatan kompetensi guru dan penyediaan guru. 

Bagi sekolah yang belum siap memberikan mata pelajaran Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran pilihan dapat mengintegrasikan muatan Bahasa Inggris ke dalam mata pelajaran lain dan/atau ekstrakurikuler dengan melibatkan masyarakat, komite sekolah, relawan mahasiswa, dan/atau bimbingan orang tua.

Muatan pelajaran kepercayaan untuk penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai layanan pendidikan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Sekolah yang menyelenggarakan pendidikan inklusif di SD/MI menyediakan layanan program kebutuhan khusus sesuai dengan kondisi siswa.

Dengan mengakhiri perjalanan penelusuran ini, jelaslah bahwa struktur Kurikulum Merdeka SD membawa perubahan yang signifikan dalam pendidikan di Indonesia. Penggabungan pendekatan mata pelajaran dan tematik, serta penekanan pada penguatan profil siswa terhadap nilai-nilai Pancasila, telah membentuk dasar pembelajaran yang komprehensif dan mendalam. Tak kalah pentingnya, fleksibilitas dalam alokasi waktu proyek memberikan ruang untuk eksplorasi dan kreativitas, membantu siswa tumbuh menjadi individu yang berdaya saing dan berkarakter. Dengan demikian, struktur Kurikulum Merdeka SD beserta alokasi waktunya telah merintis jalan menuju masa depan pendidikan yang lebih baik dan berdampak positif terhadap generasi muda Indonesia.

I am admin https://jumankera.com