BUKU APA YANG LAYAK MENDAPATKAN ANGKA KREDIT?

BUKU APA YANG LAYAK MENDAPATKAN ANGKA KREDIT?



Menulis buku adalah pekerjaan yang membutuhkan dedikasi tinggi, namun sekaligus mengasikkan dan dapat memberikan imbalan berupa koin dan poin. Proses penulisan buku tidak hanya berdampak pada kepuasan batin penulis, tetapi juga dapat memberikan royalti dari penjualan. Di samping itu, menulis buku juga dapat memberikan poin angka kredit yang penting bagi guru dalam pengembangan keprofesian berkelanjutan. Namun, buku jenis apa saja yang layak mendapatkan poin angka kredit?


Guru, dalam menjalankan tugas dan mengembangkan keprofesian berkelanjutan, diwajibkan untuk melakukan publikasi ilmiah. Tindakan ini menjadi kunci penting untuk mencapai kenaikan pangkat ke jenjang yang lebih tinggi. Publikasi ilmiah sendiri dapat berbentuk presentasi di forum ilmiah, publikasi hasil penelitian, atau bahkan penerbitan buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan/atau buku pedoman guru.


Presentasi pada forum ilmiah melibatkan kegiatan penyampaian gagasan ilmiah, seperti menjadi narasumber pada seminar atau lokakarya ilmiah, serta berpartisipasi dalam koloqium atau diskusi ilmiah.


Publikasi ilmiah hasil penelitian atau gagasan ilmiah pada bidang pendidikan formal melibatkan penyusunan laporan hasil penelitian, makalah tinjauan ilmiah, tulisan ilmiah populer, dan artikel ilmiah di bidang pendidikan.


Publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan buku pedoman guru mencakup:

  1. Buku Teks Pelajaran: Berisi pengetahuan untuk suatu ilmu atau mata pelajaran tertentu, dapat digunakan oleh peserta didik pada suatu jenjang pendidikan sebagai buku utama atau pelengkap. Buku teks pelajaran yang lolos penilaian BSNP mendapatkan angka kredit sebesar 6, sementara buku yang dicetak oleh penerbit dan memiliki ISBN memperoleh angka kredit 3.
  2. Modul dan Diktat: Modul merupakan materi pelajaran tersusun secara tertulis untuk pemahaman mandiri, sedangkan diktat berupa catatan pembelajaran untuk memperkaya materi. Angka kredit modul/diktat tingkat provinsi adalah 1,5, tingkat kabupaten 1, dan tingkat sekolah/madrasah 0,5.
  3. Buku dalam Bidang Pendidikan: Merupakan buku yang berisi pengetahuan seputar kependidikan, ditujukan tidak hanya untuk peserta didik pada jenjang tertentu, tetapi juga masyarakat umum. Buku ini yang memiliki ISBN mendapat angka kredit 3, sementara yang belum memiliki ISBN mendapat angka kredit 1,5.
  4. Karya Terjemahan: Merupakan hasil penerjemahan buku pelajaran atau buku pendidikan dari bahasa asing atau daerah ke bahasa Indonesia atau sebaliknya. Karya terjemahan mendapatkan angka kredit sebesar 1.
  5. Buku Pedoman Guru: Berisi rencana kerja tahunan guru, termasuk pengembangan pembelajaran bagi peserta didik dan pengembangan profesi bagi guru pembelajar. Buku ini mendapatkan angka kredit sebesar 1,5.

Perhatikan bahwa usia buku dalam daftar pustaka tidak boleh lebih dari 10 tahun terakhir. Kesemuanya ini diambil dari buku "Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru Buku 4". Menulis buku bukan hanya memberikan kepuasan pribadi tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan keilmuan dan profesi guru.

I am admin https://jumankera.com