Perbedaan Besaran Pokok dan Besaran Turunan serta Contohnya

Perbedaan Besaran Pokok dan Besaran Turunan serta Contohnya


Besaran pokok adalah besaran yang dapat ditentukan secara langsung dari pengamatan atau percobaan. Besaran pokok dapat ditentukan tanpa harus mengetahui besaran lain. Contohnya adalah massa, panjang, waktu, dan suhu.

Besaran turunan adalah besaran yang ditentukan dari besaran pokok dengan menggunakan rumus atau persamaan. Besaran turunan tidak dapat ditentukan secara langsung dari pengamatan atau percobaan. Contohnya adalah kecepatan, percepatan, daya, dan energi.

Contoh sederhana dari perbedaan besaran pokok dan turunan adalah dalam perhitungan kecepatan. Kecepatan adalah besaran turunan karena ditentukan dari besaran pokok lain, yaitu jarak (panjang) dan waktu. Kecepatan dapat dihitung dengan rumus v = s/t, dimana v adalah kecepatan, s adalah jarak yang ditempuh dan t adalah waktu yang diperlukan.

Besaran Pokok


Sementara itu, besaran pokok seperti panjang dapat diukur langsung dengan menggunakan alat ukur seperti meteran. Suhu juga merupakan besaran pokok yang dapat diukur dengan alat seperti termometer.

Secara umum, besaran pokok memiliki satuan yang tetap, sementara besaran turunan dapat memiliki satuan yang berbeda sesuai dengan besaran pokok yang digunakan dalam perhitungannya.

Selain itu, besaran pokok dapat diubah dengan cara mengubah alat ukur, sementara besaran turunan dapat diubah dengan cara mengubah besaran pokok yang digunakan dalam perhitungannya.

Besaran Pokok

Besaran pokok adalah besaran yang dapat ditentukan secara langsung dari pengamatan atau percobaan. Besaran pokok dapat ditentukan tanpa harus mengetahui besaran lain. Besaran pokok digunakan sebagai dasar dalam menentukan besaran turunan. Besaran pokok juga dikenal sebagai besaran dasar atau besaran independen.

Contoh besaran pokok yang umum digunakan adalah massa, panjang, waktu, dan suhu. Massa ditentukan dengan menggunakan alat ukur seperti neraca, panjang ditentukan dengan menggunakan alat ukur seperti meteran, waktu ditentukan dengan menggunakan alat ukur seperti jam, dan suhu ditentukan dengan menggunakan alat ukur seperti termometer.

Besaran pokok memiliki satuan yang tetap. Contoh, massa memiliki satuan kilogram (kg), panjang memiliki satuan meter (m), waktu memiliki satuan detik (s), dan suhu memiliki satuan derajat Celsius (°C).

Secara umum, besaran pokok dapat diubah dengan cara mengubah alat ukur, sementara besaran turunan dapat diubah dengan cara mengubah besaran pokok yang digunakan dalam perhitungannya.

Besaran pokok sangat penting dalam ilmu fisika dan ilmu lainnya, karena besaran pokok digunakan sebagai dasar dalam menentukan besaran turunan dan digunakan dalam perhitungan fisika.

Berikut ini adalah tabel besaran pokok beserta satuannya:


Besaran Pokok Satuan
Massa kg
Panjang m
Waktu s
Suhu °C
Arus listrik A
Intensitas cahaya cd
Mol mol

Besaran pokok lainnya yang sering digunakan dalam ilmu fisika dan ilmu lainnya seperti tekanan, kuantitas zat, dan konsentrasi.

Note: Tabel di atas hanyalah sebagian besaran pokok, masih banyak besaran pokok lain yang digunakan dalam ilmu lainnya.

Besaran Turunan

Besaran turunan adalah besaran yang ditentukan berdasarkan besaran pokok. Besaran turunan dapat dihitung dengan mengalikan atau membagikan besaran pokok. Besaran turunan juga dikenal sebagai besaran dependen, karena besaran ini bergantung pada besaran pokok yang digunakan dalam perhitungan.

Contoh besaran turunan yang umum digunakan adalah kecepatan, percepatan, dan gaya. Kecepatan ditentukan dengan membagi panjang dengan waktu, percepatan ditentukan dengan membagi perubahan kecepatan dengan perubahan waktu, dan gaya ditentukan dengan membagi perubahan momentum dengan perubahan waktu.

Besaran turunan memiliki satuan yang berbeda dari besaran pokok yang digunakan dalam perhitungan. Contoh, kecepatan memiliki satuan meter per detik (m/s), percepatan memiliki satuan meter per detik kuadrat (m/s²), dan gaya memiliki satuan newton (N).

Besaran turunan sangat penting dalam ilmu fisika dan ilmu lainnya, karena besaran turunan digunakan dalam perhitungan fisika dan digunakan untuk menjelaskan perubahan yang terjadi dalam suatu sistem.

Secara umum, besaran turunan dapat diubah dengan cara mengubah besaran pokok yang digunakan dalam perhitungannya, sementara besaran pokok dapat diubah dengan cara mengubah alat ukur.


Besaran Turunan Satuan Perhitungan
Kecepatan m/s v = s/t
Percepatan m/s² a = (v2 - v1) / (t2 - t1)
Gaya N F = m * a
Usaha Joule (J) W=F.s
Daya Watt (W) P = W/t

Di dalam tabel tersebut terdapat beberapa besaran turunan yang umum digunakan dalam fisika seperti Kecepatan (v), Percepatan (a), Gaya (F), Usaha (W), dan Daya (P) dengan satuan masing-masing dan perhitungan yang digunakan untuk menentukan besaran tersebut.

Demikian ulasan mengenai perbedaan besaran pokok dan besaran turunan serta contohnya. Semoga bermanfaat.

I am admin https://jumankera.com