Dimensi Rapor Pendidikan di PBD (Perencanaan Berbasis Data)

Dimensi Rapor Pendidikan di PBD (Perencanaan Berbasis Data)

Dimensi Rapor Pendidikan dalam PBD (Perencanaan Berbasis Data) adalah aspek penting dalam pemantauan dan evaluasi hasil pendidikan. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang bagaimana dimensi rapor pendidikan memainkan peran kunci dalam perencanaan berbasis data. Mari kita eksplorasi lebih jauh tentang konsep dan pentingnya Dimensi Rapor Pendidikan dalam PBD.

Dimensi Rapor Pendidikan di PBD (Perencanaan Berbasis Data)


Perencanaan Berbasis Data (PBD) memiliki urgensi agar satuan pendidikan di lingkungan Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dapat melaksanakan program dan pengadaan yang tepat sasaran, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan di satuan pendidikannya.

Dalam menyusun Perencanaan Berbasis Data (PBD), satuan pendidikan dapat merujuk pada capaian di 5 (lima) Dimensi Rapor Pendidikan, yaitu dimensi A, B, C, D, dan dimensi E.

Berikut ini rincian kelima Dimensi Rapor Pendidikan berdasar pada output, proses dan input.


Output

Output merupakan kualitas capaian pembelajaran siswa

Dimensi A: Mutu dan relevansi hasil belajar siswa.

Indikatornya meliputi:
  • Kemampuan literasi
  • Kemampuan numerasi
  • Indeks karakter

Dimensi B: Pemerataan pendidikan yang bermutu

Proses 

Proses yang dimaksud adalah kualitas Proses Belajar Siswa

Dimensi D: Mutu dan relevansi pembelajaran.

Indikatornya adalah:
  • Kualitas pembelajaran
  • Refleksi dan perbaikan pembelajaran oleh guru
  • Kepemimpinan instruksional
  • Iklim keamanan sekolah
  • Iklim kesetaraan gender
  • Iklim kebinekaan
  • Iklim inklusivitas
  • Pemanfaatan TIK untuk pembelajaran
  • Input
  • Kualitas Sumber Daya Manusia dan Sekolah

Dimensi C: Kompetensi dan kinerja PTK.

Indikatornya meliputi:
  • Proporsi GTK bersertifikat
  • Proporsi GTK penggerak
  • Kualitas GTK penggerak
  • Pengalaman pelatihan guru
  • Nilai UKG
  • Pemenuhan kebutuhan guru
  • Kehadiran guru di kelas

Dimensi E: Pengelolaan sekolah yang partisipatif, transparan, dan akuntabel.

Indikatornya:
  • Partisipasi warga sekolah
  • Proporsi pemanfaatan sumber daya sekolah untuk peningkatan mutu
  • Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran
  • Dari seluruh indikator yang ada di Rapor Pendidikan, Kemendikbudristek mengusulkan 5 indikator prioritas pendidikan pada jenjang Dikdasmen sebagai fokus awal untuk perbaikan satuan pendidikan. 
Kelima indikator prioritas tersebut meliputi:
  • Kemampuan Literasi
  • Kemampuan Numerasi
  • Indeks Karakter
  • Iklim Keamanan Sekolah dan Kebinekaan
  • Kualitas Pembelajaran
Sebagai penutup, kita menyadari bahwa pemahaman yang mendalam tentang Dimensi Rapor Pendidikan dalam PBD (Perencanaan Berbasis Data) adalah kunci untuk memahami pencapaian dan kualitas pendidikan. Dengan memperhatikan dimensi ini, kita dapat melakukan perencanaan yang lebih terfokus dan memastikan hasil pendidikan yang lebih baik. Teruslah memantau dan mengevaluasi dengan dimensi rapor pendidikan sebagai panduan.

I am admin https://jumankera.com