Tampilkan postingan dengan label Bank Soal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bank Soal. Tampilkan semua postingan
Soal Sumatif Akhir Semester PAI Kelas VI SD

Soal Sumatif Akhir Semester PAI Kelas VI SD

Soal Sumatif Akhir Semester PAI Kelas VI SD

Saat ujian akhir semester semakin dekat, penting bagi siswa Kelas VI SD untuk memiliki persiapan terbaik. Untuk membantu Anda meraih kesuksesan, kami hadirkan kumpulan soal sumatif akhir semester PAI kelas VI SD. Setiap soal dirancang secara cermat untuk melibatkan siswa dalam pemahaman materi PAI, membantu memperkuat pengetahuan, dan meningkatkan kepercayaan diri. Temukan kunci sukses ujian akhir Anda melalui artikel ini dengan kata kunci "soal sumatif akhir semester PAI Kelas VI SD.



 SOAL PILIHAN GANDA !

1. Menghormati dan menghargai orang lain merupakan arti dari ...

a. tasamuh
b. tadabur
c. Tawakal
d. Tamattu

Kumpulan Soal Sumatif Akhir Semester Pendidikan Pancasila Kelas VII Fase D SMP MTs

Kumpulan Soal Sumatif Akhir Semester Pendidikan Pancasila Kelas VII Fase D SMP MTs

Kumpulan Soal Sumatif Akhir Semester Pendidikan Pancasila Kelas VII Fase D SMP MTs



Persiapkan Sukses Ujian Akhir Semester! Kumpulan Soal Sumatif Pendidikan Pancasila Kelas VII Fase D SMP/MTs Siap Menemani


Sebentar lagi ujian akhir semester akan tiba, dan sebagai siswa Kelas VII SMP/MTs, kesiapan adalah kunci utama. Pada kesempatan ini, kami hadirkan solusi terbaik untuk memastikan kesuksesan Anda dalam ujian Pendidikan Pancasila Fase D. Dapatkan keunggulan persiapan dengan menjelajahi kumpulan soal sumatif akhir semester Pendidikan Pancasila kelas VII Fase D SMP/MTs yang kami rangkum secara komprehensif. Mulai dari materi terkini hingga pembahasan mendalam, setiap soal dirancang untuk memastikan Anda siap dan percaya diri menghadapi evaluasi akhir. Dengan kata kunci "soal sumatif Pendidikan Pancasila Kelas VII Fase D SMP/MTs," artikel ini menjadi panduan terbaik untuk persiapan ujian Anda.

1. Gotong royong adalah suatu semangat kerjasama yang merupakan akar budaya bangsa Indonesia dalam hidup bermasyarakat.

Di Daerah Istimewa Yogyakarta dikenal dengan Gugur Gunung sedangkan di Minahasa dikenal dengan istilah ...

A. Sikaroban
B. Mapalus
C. Kerigan
D. Subak

Jawaban: B

2. Bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil dan tujuan yang didambakan adalah pengertian ...

A. Kerja bersama
B. Gotong royong
C. Usaha bersama
D. Diskusi bersama

Kumpulan Soal Sumatif Akhir Semester Pendidikan Pancasila Fase D Kelas VIII SMP/MTs

Kumpulan Soal Sumatif Akhir Semester Pendidikan Pancasila Fase D Kelas VIII SMP/MTs

Kumpulan Soal Sumatif Akhir Semester Pendidikan Pancasila Fase D Kelas VIII SMP/MTs



Sebagai akhir semester mendekat, persiapan yang matang menjadi kunci kesuksesan siswa dalam menghadapi ujian. Khususnya bagi siswa Kelas VIII SMP/MTs, ujian sumatif pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila Fase D memegang peranan penting dalam mengukur pemahaman mereka terhadap nilai-nilai kebangsaan. Untuk membantu dalam proses persiapan, kami menyajikan kumpulan soal sumatif akhir semester Pendidikan Pancasila Fase D kelas VIII SMP/MTs. Dengan materi yang relevan dan disusun secara cermat, soal-soal ini akan menjadi alat yang efektif untuk mengasah kemampuan siswa dan memastikan keberhasilan mereka dalam menghadapi evaluasi akhir.

1. Pancasila sebagai landasan penyelenggaraan pemerintahan dan kenegaraan merupakan fungsi Pancasila sebagai….

a. dasar negara
b. pandangan hidup bangsa
c. perjanjian luhur bangsa Indonesia
d. jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia

Jawaban: a.

2. Nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila sebagai dasar negara bersifat…

a. lokal
b. instrumental
c. sementara
d. tetap

Jawaban: d.

Soal Sumatif Produk Hukum dan Hierarki Peraturan Perundang-Undangan | Elemen UUD 1945 | Fase E SMA/SMK/MA

Soal Sumatif Produk Hukum dan Hierarki Peraturan Perundang-Undangan | Elemen UUD 1945 | Fase E SMA/SMK/MA

Soal Sumatif Produk Hukum dan Hierarki Peraturan Perundang-Undangan | Elemen UUD 1945 | Fase E SMA/SMK/MA 

Selamat datang dalam ujian sumatif mengenai Produk Hukum dan Hierarki Peraturan Perundang-Undangan! Materi ini menggali kedalaman pengetahuan Anda tentang hierarki peraturan hukum serta elemen-elemen penting dalam UUD 1945 yang menjadi landasan hukum utama di Indonesia. Dalam ujian ini, Anda akan menghadapi rangkaian soal yang menguji pemahaman dan aplikasi konsep mengenai peraturan perundang-undangan serta hierarkinya. Semoga ujian ini membantu Anda mengasah pemahaman tentang sistem hukum Indonesia.    



Pasal 1 ayat (3) UUD NRI Tahun 1945 menyatakan bahwa Negara Indonesia adalah:

    a. Negara adil dan makmur.

    b. Negara hukum.

    c. Negara berdaulat.

    d. Negara yang demokratis.

    e. Negara yang sejahtera.

Soal Sumatif Membangun Prilaku Taat Hukum | Elemen UUD 1945 | Kelas X SMA/SMK/MA Fase E

Soal Sumatif Membangun Prilaku Taat Hukum | Elemen UUD 1945 | Kelas X SMA/SMK/MA Fase E

Soal Sumatif Membangun Prilaku Taat Hukum | Elemen UUD 1945 | Kelas X SMA/SMK/MA Fase E



Selamat datang pada Soal Sumatif Membangun Prilaku Taat Hukum, sebuah sumber belajar penting yang memfokuskan pada elemen-elemen kunci dari UUD 1945. Materi ini ditujukan untuk Kelas X SMA/SMK/MA Fase E, yang dirancang untuk mengembangkan pemahaman yang kuat tentang hukum, norma, dan nilai-nilai hukum yang mendasari masyarakat kita.


    1. Kesadaran hukum adalah...
    a. Mengetahui dan mengerti tindakan yang dilakukan
    b. Memahami perilaku yang baik dan buruk
    c. Kesadaran abstrak yang belum berbentuk perilaku nyata
    d. Semua jawaban benar
    e. Hanya jawaban a dan b yang benar

    Kunci jawaban: e. Hanya jawaban a dan b yang benar

    2. Budaya hukum mencakup...
    a. Nilai-nilai budaya manusia yang berkaitan dengan masalah hukum
    b. Sikap warga masyarakat terhadap hukum
    c. Penegakan hukum tanpa diskriminasi
    d. Semua jawaban benar
    e. Hanya jawaban a dan b yang benar

    Kunci jawaban: e. Hanya jawaban a dan b yang benar

    3. Tujuan hukum menurut teori gabungan adalah...
    a. Mewujudkan keadilan
    b. Mewujudkan kemanfaatan
    c. Mewujudkan keadilan dan manfaat
    d. Mengatur pergaulan hidup secara damai
    e. Semua jawaban benar

    Kunci jawaban: c. Mewujudkan keadilan dan manfaat

    4. Fungsi hukum menurut Budiono Kusumohamidjojo adalah...
    a. Mencapai ketertiban umum dan keadilan
    b. Alat rekayasa masyarakat
    c. Sarana pembentukan masyarakat
    d. Semua jawaban benar
    e. Hanya jawaban a dan b yang benar

    Kunci jawaban: d. Semua jawaban benar

    5. Sumber hukum terdiri atas...
    a. Hukum tertulis dan hukum tidak tertulis
    b. Hukum agama dan hukum etik
    c. Peraturan Pemerintah dan Peraturan Presiden
    d. Semua jawaban benar
    e. Hanya jawaban a dan b yang benar

    Kunci jawaban: a. Hukum tertulis dan hukum tidak tertulis

    6. Apa yang dimaksud dengan kesadaran hukum yang bersifat abstrak?
    a. Kesadaran yang belum diimplementasikan dalam perilaku nyata
    b. Kesadaran yang terwujud dalam tindakan konkret
    c. Kesadaran yang tidak relevan dengan hukum yang berlaku
    d. Kesadaran yang berada di luar batas norma hukum
    e. Kesadaran yang bertentangan dengan budaya hukum

    Kunci jawaban: a. Kesadaran yang belum diimplementasikan dalam perilaku nyata

    7. Menurut Pasal 1 Ayat (3) UUD NRI Tahun 1945, negara Indonesia adalah negara...
    a. Hukum
    b. Kesejahteraan
    c. Beradab
    d. Demokrasi
    e. Keadilan

    Kunci jawaban: a. Hukum

    8. Tujuan hukum dalam teori ketertiban dan ketenteraman masyarakat adalah...
    a. Mengatur pergaulan hidup secara damai
    b. Mewujudkan kemanfaatan
    c. Menciptakan kesejahteraan dan kenyamanan dalam kehidupan
    d. Semua jawaban benar
    e. Hanya jawaban a dan b yang benar

    Kunci jawaban: a. Mengatur pergaulan hidup secara damai

    9. Sumber hukum tertulis dapat dilihat pada...
    a. UUD NRI Tahun 1945
    b. Norma adat
    c. Kebiasaan masyarakat
    d. Semua jawaban benar
    e. Hanya jawaban a dan b yang benar

    Kunci jawaban: d. Semua jawaban benar

    10. Asas-asas pembentukan peraturan perundang-undangan yang baik mencakup...
    a. Keadilan dan kesejahteraan
    b. Keterbukaan dan kejelasan rumusan
    c. Kesesuaian antara jenis, hierarki, dan materi muatan
    d. Semua jawaban benar
    e. Hanya jawaban a dan b yang benar

    Kunci jawaban: d. Semua jawaban benar

    11. Apa yang menjadi alat rekayasa masyarakat dalam fungsi hukum menurut Rumokoy?
    a. Hukum sebagai sarana pembentukan masyarakat
    b. Hukum sebagai alat pengesahan
    c. Hukum sebagai penyelesaian konflik
    d. Hukum sebagai alat pembangunan
    e. Semua jawaban benar

    Kunci jawaban: a. Hukum sebagai sarana pembentukan masyarakat

    12. Pengertian sumber hukum tidak tertulis adalah...
    a. Hukum yang berlaku dan tercantum dalam peraturan negara
    b. Hukum yang hidup dan berkembang di masyarakat yang tidak tertulis
    c. Semua hukum yang tidak tertulis dalam buku
    d. Hukum yang hanya berlaku di wilayah tertentu
    e. Hukum yang berlaku secara global

    Kunci jawaban: b. Hukum yang hidup dan berkembang di masyarakat yang tidak tertulis

    13. Teori tujuan hukum gabungan menggabungkan aspek...
    a. Keadilan dan manfaat
    b. Kesejahteraan dan kenyamanan
    c. Keadilan dan kesetiaan
    d. Semua jawaban benar
    e. Hanya jawaban a dan b yang benar

    Kunci jawaban: a. Keadilan dan manfaat

    14. Fungsi hukum sebagai alat rekayasa masyarakat berarti...
    a. Hukum sebagai legitimasi apa yang berlaku di masyarakat
    b. Hukum sebagai alat pembentukan masyarakat
    c. Hukum sebagai penyelesaian konflik dalam masyarakat
    d. Semua jawaban benar
    e. Hanya jawaban a dan b yang benar

    Kunci jawaban: e. Hanya jawaban a dan b yang benar

    15. Norma yang menjadi pedoman bagi masyarakat dalam berperilaku adalah...
    a. Norma agama
    b. Norma etik atau moral
    c. Norma hukum
    d. Semua jawaban benar
    e. Hanya jawaban a dan b yang benar
   Kunci jawaban: d. Semua jawaban benar

    16. Dalam konteks pembentukan budaya hukum, jelaskan bagaimana peran budaya hukum memengaruhi kesadaran hukum masyarakat secara menyeluruh.
    a. Budaya hukum hanya memengaruhi individu, bukan keseluruhan masyarakat.
    b. Budaya hukum tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kesadaran hukum masyarakat.
    c. Budaya hukum menentukan kesadaran hukum masyarakat dan perilaku kolektifnya.
    d. Budaya hukum hanya berpengaruh terhadap beberapa individu dalam masyarakat.
    e. Kesadaran hukum tidak dipengaruhi oleh budaya hukum.

    Kunci jawaban: c. Budaya hukum menentukan kesadaran hukum masyarakat dan perilaku kolektifnya.

    17. Bagaimana peran penggunaan asas-asas pembentukan peraturan perundang-undangan yang baik dalam mencapai tujuan hukum?
    a. Asas-asas tersebut tidak relevan dalam pencapaian tujuan hukum.
    b. Asas-asas tersebut mempertimbangkan keadilan saja dalam tujuan hukum.
    c. Asas-asas tersebut membantu memperjelas rumusan hukum dan mencapai kejelasan tujuan hukum.
    d. Asas-asas tersebut mengabaikan pentingnya tujuan hukum dalam penyusunan peraturan perundang-undangan.
    e. Asas-asas tersebut hanya diperlukan dalam pembentukan peraturan daerah.

    Kunci jawaban: c. Asas-asas tersebut membantu memperjelas rumusan hukum dan mencapai kejelasan tujuan hukum.

    18. Berdasarkan teori-teori tentang tujuan hukum, jelaskan bagaimana hukum berperan dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat secara luas.
    a. Hukum hanya berperan dalam menciptakan ketertiban.
    b. Hukum tidak memiliki peran dalam penciptaan kesejahteraan masyarakat.
    c. Hukum berperan sebagai instrumen utama dalam mewujudkan kesejahteraan dan kenyamanan masyarakat.
    d. Hukum hanya berperan dalam mempertahankan status quo.
    e. Kesejahteraan masyarakat tidak berhubungan dengan peran hukum.

    Kunci jawaban: c. Hukum berperan sebagai instrumen utama dalam mewujudkan kesejahteraan dan kenyamanan masyarakat.

    19. Bagaimana peran sumber hukum tidak tertulis dalam pembentukan norma dan perilaku hukum?
    a. Sumber hukum tidak tertulis hanya memengaruhi individu tertentu.
    b. Sumber hukum tidak tertulis tidak memiliki peran dalam pembentukan norma hukum.
    c. Sumber hukum tidak tertulis memengaruhi budaya hukum, yang kemudian membentuk norma dan perilaku hukum.
    d. Sumber hukum tidak tertulis tidak memiliki korelasi dengan budaya hukum.
    e. Pembentukan norma hukum sepenuhnya tergantung pada hukum tertulis.

    Kunci jawaban: c. Sumber hukum tidak tertulis memengaruhi budaya hukum, yang kemudian membentuk norma dan perilaku hukum.

    20. Bagaimana implikasi dari kesadaran hukum yang tinggi terhadap penegakan hukum dan kestabilan sosial?
    a. Kesadaran hukum tidak memiliki hubungan dengan penegakan hukum dan kestabilan sosial.
    b. Kesadaran hukum yang tinggi memengaruhi penegakan hukum dan meningkatkan kestabilan sosial.
    c. Kesadaran hukum tidak memiliki dampak pada kestabilan sosial, hanya pada penegakan hukum.
    d. Penegakan hukum terjadi terlepas dari kesadaran hukum.
    e. Kestabilan sosial tidak dipengaruhi oleh kesadaran hukum.

    Kunci jawaban: b. Kesadaran hukum yang tinggi memengaruhi penegakan hukum dan meningkatkan kestabilan sosial.

    21. Jelaskan bagaimana hukum berperan dalam memengaruhi nilai dan perilaku masyarakat.
    a. Hukum tidak memiliki pengaruh terhadap nilai dan perilaku masyarakat.
    b. Hukum hanya memengaruhi nilai individu dalam masyarakat.
    c. Hukum memengaruhi budaya hukum yang kemudian membentuk nilai dan perilaku masyarakat.
    d. Perilaku masyarakat tidak dipengaruhi oleh hukum.
    e. Nilai dan perilaku masyarakat tidak terkait dengan hukum.

    Kunci jawaban: c. Hukum memengaruhi budaya hukum yang kemudian membentuk nilai dan perilaku masyarakat.

    22. Dalam konteks sumber hukum, jelaskan bagaimana perbedaan antara hukum tertulis dan hukum tidak tertulis memengaruhi pembentukan hukum.
    a. Hukum tertulis tidak memengaruhi pembentukan hukum secara keseluruhan.
    b. Hukum tidak tertulis hanya memengaruhi pembentukan hukum lokal.
    c. Hukum tertulis memiliki pengaruh lebih besar daripada hukum tidak tertulis dalam pembentukan hukum.
    d. Hukum tidak tertulis memiliki peran yang sama pentingnya dengan hukum tertulis dalam pembentukan hukum.
    e. Pembentukan hukum tidak terkait dengan perbedaan antara hukum tertulis dan tidak tertulis.

    Kunci jawaban: d. Hukum tidak tertulis memiliki peran yang sama pentingnya dengan hukum tertulis dalam pembentukan hukum.

    23. Jelaskan implikasi dari budaya hukum yang kuat terhadap keberhasilan implementasi hukum di sebuah negara.
    a. Budaya hukum yang kuat tidak memiliki implikasi pada implementasi hukum.
    b. Budaya hukum yang kuat menghambat implementasi hukum yang efektif.
    c. Budaya hukum yang kuat memfasilitasi implementasi hukum yang berhasil.
    d. Implementasi hukum tidak dipengaruhi oleh budaya hukum.
    e. Implementasi hukum hanya bergantung pada regulasi hukum yang ada.

    Kunci jawaban: c. Budaya hukum yang kuat memfasilitasi implementasi hukum yang berhasil.

    24. Bagaimana hukum berperan dalam membentuk dan mempertahankan struktur sosial?
    a. Hukum tidak memiliki peran dalam membentuk atau mempertahankan struktur sosial.
    b. Hukum memengaruhi struktur sosial hanya pada tingkat individu.
    c. Hukum memengaruhi budaya hukum yang kemudian membentuk dan mempertahankan struktur sosial.
    d. Struktur sosial tidak memiliki kaitan dengan hukum.
    e. Struktur sosial hanya ditentukan oleh faktor-faktor non-hukum.

    Kunci jawaban: c. Hukum memengaruhi budaya hukum yang kemudian membentuk dan mempertahankan struktur sosial.

    25. Jelaskan bagaimana hukum berperan dalam menjaga keseimbangan antara kebebasan individu dan kewajiban sosial dalam masyarakat.
    a. Hukum tidak memiliki peran dalam menjaga keseimbangan antara kebebasan individu dan kewajiban sosial.
    b. Hukum hanya memengaruhi kebebasan individu, bukan kewajiban sosial.
    c. Hukum memengaruhi budaya hukum yang kemudian mengatur keseimbangan antara kebebasan individu dan kewajiban sosial.
    d. Keseimbangan antara kebebasan individu dan kewajiban sosial tidak terkait dengan hukum.
    e. Keseimbangan antara kebebasan individu dan kewajiban sosial hanya terjadi secara alami dalam masyarakat.

Kunci jawaban: c. Hukum memengaruhi budaya hukum yang kemudian mengatur keseimbangan antara kebebasan individu dan kewajiban sosial.

Terima kasih telah menyelesaikan Soal Sumatif Membangun Prilaku Taat Hukum ini. Semoga penguasaan terhadap elemen-elemen UUD 1945 yang telah dipelajari dapat menjadi landasan yang kuat dalam memahami dan menerapkan hukum dalam kehidupan sehari-hari. Teruslah belajar dan tingkatkan kesadaran hukum untuk membentuk masyarakat yang taat hukum dan bertanggung jawab.
Soal Pilihan Ganda Realitas Sosial sebagai Objek Kajian Sosiologi | Sosiologi Kelas 10

Soal Pilihan Ganda Realitas Sosial sebagai Objek Kajian Sosiologi | Sosiologi Kelas 10

Soal Pilihan Ganda Realitas Sosial sebagai Objek Kajian Sosiologi | Sosiologi Kelas 10

Artikel ini merupakan sumber belajar yang relevan untuk siswa kelas 10 dalam mata pelajaran Sosiologi. Fokus utamanya adalah pada konsep realitas sosial sebagai objek kajian dalam bidang sosiologi. Artikel ini tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang realitas sosial, tetapi juga menawarkan latihan soal pilihan ganda yang dirancang untuk menguji pemahaman siswa.

Dalam artikel ini, pembaca akan diajak untuk memahami definisi realitas sosial menurut Berger dan Luckmann, serta konsep dimensi objektif dan subjektif dari realitas sosial. Lebih lanjut, artikel membahas proses terbentuknya realitas sosial melalui tahap internalisasi, eksternalisasi, dan objektivasi.

Soal-soal pilihan ganda yang disajikan dalam artikel ini dirancang secara cermat untuk menguji pemahaman siswa tentang konsep-konsep tersebut. Setiap pertanyaan didasarkan pada materi yang telah dijelaskan dan bertujuan untuk mengasah pemikiran kritis serta pemahaman mendalam siswa terhadap realitas sosial sebagai bagian integral dari studi sosiologi.




Dengan adanya artikel ini, diharapkan siswa dapat memperdalam pengetahuan mereka tentang realitas sosial dan sekaligus melatih kemampuan menjawab soal pilihan ganda secara tepat sesuai dengan pemahaman yang telah diperoleh. Ini adalah bahan referensi yang bermanfaat untuk menghadapi ujian atau hanya sekadar memperdalam pemahaman tentang konsep-konsep penting dalam sosiologi.

1. Apa pengertian realitas sosial menurut Berger dan Luckmann dalam "The Social Construction of Reality"?
A) Kualitas yang terbentuk dari keinginan individu.
B) Segala fenomena yang hanya terjadi di dalam diri individu.
C) Fenomena yang terjadi di masyarakat yang tidak terpengaruh oleh keinginan individu.
D) Segala kenyataan yang diinginkan oleh individu.
E) Konstruksi sosial yang tidak berdampak pada masyarakat.
Jawaban: C) Fenomena yang terjadi di masyarakat yang tidak terpengaruh oleh keinginan individu.

2. Apa yang dimaksud dengan realitas objektif?
A) Kondisi yang diterima oleh individu tanpa dipengaruhi pendapat pribadi.
B) Kondisi yang dipengaruhi pendapat pribadi individu.
C) Kondisi yang hanya terlihat oleh individu.
D) Kondisi yang tidak ada di masyarakat.
E) Kondisi yang terbentuk dari kebiasaan individu.
Jawaban: A) Kondisi yang diterima oleh individu tanpa dipengaruhi pendapat pribadi.

3. Proses pembentukan realitas sosial yang melibatkan penanaman nilai dan norma dari individu satu ke individu lainnya disebut:
A) Eksternalisasi
B) Sosialisasi
C) Objektivasi
D) Internalisasi
E) Kulturalisasi
Jawaban: B) Sosialisasi

4. Tahap yang melibatkan individu mengekspresikan apa yang sudah diterima dan dipelajari di tahap internalisasi sesuai dengan penafsiran mereka sendiri disebut:
A) Eksternalisasi
B) Sosialisasi
C) Objektivasi
D) Internalisasi
E) Kulturalisasi
Jawaban: A) Eksternalisasi

5. Tahap yang menghasilkan kondisi yang sebenarnya terjadi di masyarakat karena individu sebagai anggota masyarakat berulang kali melakukan kebiasaan dari tahap eksternalisasi disebut:
A) Eksternalisasi
B) Sosialisasi
C) Objektivasi
D) Internalisasi
E) Kulturalisasi
Jawaban: C) Objektivasi

6. Bagaimana Peter Ludwig Berger dan Thomas Luckmann mendefinisikan realitas sosial dalam karyanya "The Social Construction of Reality"?
A) Sebagai sesuatu yang hanya terjadi di dalam diri individu.
B) Sebagai kualitas yang terbentuk dari keinginan individu.
C) Sebagai fenomena di masyarakat yang terjadi tanpa dipengaruhi oleh keinginan individu.
D) Sebagai segala hal yang diinginkan individu.
E) Sebagai konstruksi sosial yang tidak relevan dalam masyarakat.
Jawaban: C) Sebagai fenomena di masyarakat yang terjadi tanpa dipengaruhi oleh keinginan individu.

7. Apa yang dimaksud dengan realitas subjektif?
A) Kondisi yang diterima oleh individu tanpa dipengaruhi pendapat pribadi.
B) Kondisi yang dipengaruhi pendapat pribadi individu.
C) Kondisi yang terjadi di dalam diri individu.
D) Kondisi yang tidak ada di masyarakat.
E) Kondisi yang terbentuk dari kebiasaan individu.
Jawaban: B) Kondisi yang dipengaruhi pendapat pribadi individu.

8. Proses pembentukan realitas sosial yang melibatkan pengekspresian nilai dan norma yang sudah diterima oleh individu sesuai dengan penafsiran pribadi mereka disebut:
A) Objektivasi
B) Sosialisasi
C) Eksternalisasi
D) Internalisasi
E) Kulturalisasi
Jawaban: C) Eksternalisasi

9. Tahap dalam proses pembentukan realitas sosial yang melibatkan individu sebagai anggota masyarakat yang berulang kali melakukan kebiasaan dari tahap eksternalisasi sehingga membentuk pola yang berlaku secara umum disebut:
A) Objektivasi
B) Sosialisasi
C) Eksternalisasi
D) Internalisasi
E) Kulturalisasi
Jawaban: A) Objektivasi

10. Proses penerimaan berbagai nilai, norma, dan realitas lainnya yang ada di masyarakat oleh individu melalui sosialisasi disebut:
A) Objektivasi
B) Sosialisasi
C) Eksternalisasi
D) Internalisasi
E) Kulturalisasi
Jawaban: D) Internalisasi
Semoga soal ini membantu kamu untuk lebih memahami materi tentang realitas sosial dan dimensinya! Jika ada hal lain yang perlu dijelaskan, jangan ragu untuk bertanya!
Soal Pilihan Ganda Gejala Sosial: Klasifikasi, Karakteristik, dan Contohnya | Sosiologi Kelas 10

Soal Pilihan Ganda Gejala Sosial: Klasifikasi, Karakteristik, dan Contohnya | Sosiologi Kelas 10

Soal Pilihan Ganda Gejala Sosial: Klasifikasi, Karakteristik, dan Contohnya | Sosiologi Kelas 10 




Memahami gejala sosial dalam konteks Sosiologi Kelas 10 tak lagi sekadar teori, tapi juga penerapan nyata. Artikel ini menghadirkan rangkuman komprehensif tentang gejala sosial dalam bentuk soal pilihan ganda. Dari klasifikasi hingga karakteristiknya yang unik, artikel ini akan membantu memperkuat pemahaman Anda terhadap berbagai gejala sosial yang memengaruhi dinamika masyarakat. Temukan pandangan mendalam tentang fenomena sosial melalui soal-soal yang informatif dan relevan dalam Sosiologi Kelas 10.

Berikut beberapa contoh soal pilihan ganda tentang Pengertian Gejala Sosial beserta jawabannya:


1. Apa pengertian gejala sosial?

A. Peristiwa yang hanya terjadi pada individu

B. Peristiwa yang terjadi pada manusia secara individu maupun kelompok

C. Peristiwa yang tidak berhubungan dengan nilai sosial

D. Peristiwa yang hanya terjadi pada kelompok sosial tertentu

E. Peristiwa yang bersifat acak dan tidak memiliki dampak sosial


Jawaban: B. Peristiwa yang terjadi pada manusia secara individu maupun kelompok


2. Klasifikasi gejala sosial berdasarkan sumber permasalahannya meliputi:

A. Gejala Sosial Akibat Problem Politik, Gejala Sosial Akibat Problem Budaya, Gejala Sosial Akibat Problem Sosial

B. Gejala Sosial Akibat Problem Ekonomi, Gejala Sosial Akibat Problem Budaya, Gejala Sosial Akibat Problem Agama

C. Gejala Sosial Akibat Problem Politik, Gejala Sosial Akibat Problem Kesehatan, Gejala Sosial Akibat Problem Lingkungan

D. Gejala Sosial Akibat Problem Politik, Gejala Sosial Akibat Problem Kebudayaan, Gejala Sosial Akibat Problem Moral

E. Gejala Sosial Akibat Problem Ekonomi, Gejala Sosial Akibat Problem Politik, Gejala Sosial Akibat Problem Psikologi


Jawaban: B. Gejala Sosial Akibat Problem Ekonomi, Gejala Sosial Akibat Problem Budaya, Gejala Sosial Akibat Problem Agama


3. Contoh dari gejala sosial akibat problem politik adalah:

A. Kemiskinan

B. Perceraian

C. Korupsi

D. Kejahatan remaja

E. Kenakalan sosial


Jawaban: C. Korupsi


4. Karakteristik gejala sosial yang menunjukkan hubungan antar manusia dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti ekonomi, sosial, budaya, psikologis, politik, dan agama disebut:

A. Bersifat Dinamis

B. Tidak Bersifat Universal

C. Bersifat Kompleks (Rumit)

D. Beraneka Ragam

E. Bersifat Kontekstual


Jawaban: C. Bersifat Kompleks (Rumit)


5. Ciri dari gejala sosial yang tidak bersifat umum atau universal karena hanya dipengaruhi oleh kondisi sosial atau budaya tertentu adalah:

A. Bersifat Kompleks (Rumit)

B. Beraneka Ragam

C. Tidak Bersifat Universal

D. Bersifat Dinamis

E. Bersifat Kontekstual


Jawaban: C. Tidak Bersifat Universal


6. Salah satu contoh gejala sosial yang bersifat akibat problem kebudayaan adalah:

A. Kemiskinan

B. Perceraian

C. Kenakalan remaja

D. Pengangguran

E. Konflik rasial dan keagamaan


Jawaban: C. Kenakalan remaja


7. Karakteristik gejala sosial yang sulit untuk diprediksi karena sifatnya yang kompleks, abstrak, dinamis, dan kontekstual disebut:

A. Bersifat Dinamis

B. Sulit Diprediksi

C. Bersifat Kompleks (Rumit)

D. Beraneka Ragam

E. Tidak Bersifat Universal


Jawaban: B. Sulit Diprediksi


8. Gejala sosial memiliki sifat dan karakteristiknya masing-masing, hal ini menggambarkan karakteristik:

A. Bersifat Kompleks (Rumit)

B. Beraneka Ragam

C. Bersifat Dinamis

D. Bersifat Kontekstual

E. Tidak Bersifat Universal


Jawaban: B. Beraneka Ragam


9. Gejala sosial yang cenderung berubah-ubah karena mengacu pada perilaku masyarakat yang dinamis adalah karakteristik:

A. Bersifat Dinamis

B. Tidak Bersifat Universal

C. Bersifat Kompleks (Rumit)

D. Bersifat Kontekstual

E. Sulit Diprediksi


Jawaban: A. Bersifat Dinamis


10. Karakteristik gejala sosial yang memperhatikan situasi sekitar seperti tradisi, norma yang berlaku, serta kondisi individu di sekitarnya adalah:

A. Bersifat Kontekstual

B. Bersifat Dinamis

C. Bersifat Kompleks (Rumit)

D. Tidak Bersifat Universal

E. Sulit Diprediksi


Jawaban: A. Bersifat Kontekstual


Dalam mengakhiri perbincangan soal pilihan ganda, kami harap artikel ini memberikan wawasan mendalam mengenai gejala sosial dari berbagai sisi. Dengan klasifikasi, karakteristik unik, dan contoh-contoh konkret, pemahaman terhadap fenomena sosial semakin terangkat. Semoga pemahaman yang diperoleh dari artikel ini dapat menjadi landasan kokoh untuk memahami lebih jauh permasalahan sosial dalam kajian Sosiologi Kelas 10 dan relevansinya dalam kehidupan sehari-hari.

Soal Pilihan Ganda Lembaga Sosial: Pengertian, Fungsi, Karakteristik & Tipe-Tipenya | Sosiologi Kelas 10

Soal Pilihan Ganda Lembaga Sosial: Pengertian, Fungsi, Karakteristik & Tipe-Tipenya | Sosiologi Kelas 10

Soal Pilihan Ganda Lembaga Sosial: Pengertian, Fungsi, Karakteristik & Tipe-Tipenya | Sosiologi Kelas 10 

Dalam studi sosiologi, lembaga sosial menjadi landasan utama untuk memahami struktur masyarakat. Konsep ini menjadi bagian penting yang dipelajari di kelas 10, membawa pemahaman yang lebih dalam tentang cara masyarakat berfungsi, aturan yang mengikat, dan kerangka yang membentuk perilaku kita sehari-hari.



Pengertian Lembaga Sosial Menurut Para Ahli


Menurut beberapa ahli sosiologi terkemuka, lembaga sosial diartikan dalam beragam konteks. Paul Horton dan Chester L. Hunt menyebutnya sebagai sistem norma yang dibentuk untuk mencapai tujuan yang dianggap penting oleh masyarakat. Pendapat ini didukung oleh Peter L. Berger, yang menjelaskan lembaga sosial sebagai suatu prosedur yang memaksa perilaku manusia untuk bergerak sesuai pola tertentu yang dianggap sesuai dengan keinginan masyarakat.

Fungsi Lembaga Sosial


Fungsi lembaga sosial mencakup tiga aspek utama. Pertama, lembaga sosial memberikan pedoman tentang bagaimana individu harus bersikap dalam menghadapi masalah yang muncul dalam masyarakat. Kedua, lembaga sosial menjaga keutuhan masyarakat yang saling berhubungan. Ketiga, lembaga sosial memberikan arahan dalam mengatur sistem pengendalian sosial, seperti pengawasan terhadap anggotanya.

Karakteristik Lembaga Sosial


Lembaga sosial memiliki sejumlah karakteristik yang membedakannya dari entitas sosial lainnya. Salah satunya adalah adanya simbol yang menjadi ciri khas suatu lembaga, contohnya simbol timbangan pada lembaga hukum. Selain itu, lembaga sosial juga memiliki tata tertib dan tradisi yang menjadi pedoman baik tertulis maupun tidak tertulis bagi anggotanya. Keberlangsungan lembaga sosial juga tercermin dari lamanya usia lembaga, yang mengakibatkan adanya pewarisan nilai dari satu generasi ke generasi berikutnya. Ideologi atau sistem gagasan juga menjadi bagian penting dalam lembaga sosial, seperti ideologi Pancasila yang dimiliki lembaga politik di Indonesia.

Tipe-Tipe Lembaga Sosial


Menurut John Lewis Gillin dan John Philip Gillin, lembaga sosial dapat dikelompokkan menjadi lima tipe berbeda. Pertama, berdasarkan perkembangan, yang terdiri dari crescive institution dan enacted institution. Kedua, berdasarkan sistem nilai, yang terbagi menjadi basic institution dan subsidiary institution. Ketiga, berdasarkan penerimaan masyarakat, yaitu approved sanctioned institution dan unsanctioned institution. Keempat, berdasarkan penyebaran, yaitu general institution dan restricted institution. Kelima, berdasarkan fungsi, terdapat operative institution dan regulative institution.

Dalam memahami lembaga sosial, pemahaman tentang pengertian, fungsi, karakteristik, dan tipe-tipe tersebut sangatlah penting. Memahami dinamika lembaga sosial membantu kita dalam memahami masyarakat dengan lebih baik, bagaimana aturan, norma, dan nilai-nilai terbangun serta menjadi landasan bagi kehidupan bermasyarakat.

Dengan pemahaman ini, diharapkan siswa kelas 10 sosiologi dapat lebih mendalami dan memahami peran serta keberadaan lembaga sosial dalam membentuk masyarakat yang beradab.

Contoh Soal Pilihan Ganda Lembaga Sosial: Pengertian, Fungsi, Karakteristik & Tipe-Tipenya | Sosiologi Kelas 10 

1. Lembaga sosial menurut Paul Horton dan Chester L Hunt adalah:

A. Sistem norma yang dibentuk untuk mencapai tujuan masyarakat

B. Prosedur yang membuat perbuatan manusia ditekan oleh pola tertentu

C. Sistem perilaku untuk memenuhi kebutuhan manusia kompleks

D. Kumpulan norma yang bertujuan memenuhi kebutuhan pokok manusia

E. Sistem untuk menjaga keutuhan masyarakat yang saling bersangkutan
Jawaban: A. Sistem norma yang dibentuk untuk mencapai tujuan masyarakat


2. Menurut Peter L. Berger, lembaga sosial adalah prosedur yang menyebabkan perilaku manusia ditekan oleh pola tertentu. Berdasarkan hal ini, lembaga sosial dipaksa untuk bergerak melalui:

A. Pencapaian tujuan tertentu yang dianggap penting

B. Sistem norma yang membatasi kebebasan individu

C. Kesesuaian dengan keinginan masyarakat

D. Pengawasan ketat terhadap anggotanya

E. Keutuhan masyarakat dalam hubungan bersangkutan
Jawaban: A. Pencapaian tujuan tertentu yang dianggap penting


3. Menurut Koentjaraningrat, lembaga sosial bertujuan untuk:

A. Memberikan pedoman kepada individu dalam menghadapi masalah

B. Memiliki simbol dan tata tertib yang khas

C. Memberikan arahan untuk sistem pengendalian sosial

D. Memenuhi kebutuhan khusus manusia yang kompleks

E. Mempertahankan keutuhan masyarakat yang saling berhubungan
Jawaban: D. Memenuhi kebutuhan khusus manusia yang kompleks


4. Salah satu karakteristik lembaga sosial adalah memiliki simbol sebagai ciri khas. Contoh simbol tersebut adalah:

A. Buku dalam lembaga pendidikan

B. Timbangan pada lembaga hukum

C. Tut Wuri Handayani pada lembaga agama

D. Tradisi pewarisan dalam lembaga keluarga

E. Sistem gagasan ideal pada lembaga politik
Jawaban: B. Timbangan pada lembaga hukum


5. Tipe lembaga sosial yang tumbuh tanpa rencana dari anggota masyarakat adalah:

A. Crescive institution

B. Enacted institution

C. Basic institution

D. Subsidiary institution

E. Approved sanctioned institution
Jawaban: A. Crescive institution


6. Basic institution adalah tipe lembaga sosial yang dianggap penting karena memiliki nilai-nilai yang mendasar. Contoh dari basic institution termasuk:

A. Lembaga pariwisata

B. Lembaga hukum

C. Lembaga ekonomi

D. Lembaga keluarga

E. Lembaga agama
Jawaban: D. Lembaga keluarga


7. Lembaga sosial yang disetujui dan diterima oleh masyarakat disebut sebagai:

A. Approved sanctioned institution

B. Unsanctioned institution

C. General institution

D. Restricted institution

E. Operative institution
Jawaban: A. Approved sanctioned institution


8. Lembaga sosial yang penyebarannya hanya di lingkungan kelompok tertentu disebut:

A. Crescive institution

B. Enacted institution

C. Basic institution

D. Restricted institution

E. Regulative institution
Jawaban: D. Restricted institution


9. Tipe lembaga sosial yang berfungsi menghimpun cara untuk mencapai berbagai tujuan masyarakat adalah:

A. Crescive institution

B. Enacted institution

C. Basic institution

D. Operative institution

E. Regulative institution
Jawaban: D. Operative institution


10. Lembaga sosial yang berfungsi mengawasi nilai atau norma yang berlaku di masyarakat disebut:

A. Crescive institution

B. Enacted institution

C. Basic institution

D. Operative institution

E. Regulative institution
Jawaban: E. Regulative institution

Semoga soal-soal ini membantu dalam pemahaman tentang pengertian, fungsi, karakteristik, dan tipe-tipe lembaga sosial menurut para ahli yang telah dijelaskan!

 


SOAL SUMATIF ELEMEN UUD NRI TAHUN 1945 KELAS XI GANJIL SMK/SMA/MA

SOAL SUMATIF ELEMEN UUD NRI TAHUN 1945 KELAS XI GANJIL SMK/SMA/MA

SOAL SUMATIF ELEMEN UUD NRI TAHUN 1945 KELAS XI GANJIL SMK/SMA/MA


Temukan persiapan ujian yang efektif dengan panduan eksklusif "Soal Sumatif Elemen UUD NRI Tahun 1945 Kelas XI Ganjil SMK/SMA/MA". Pahami setiap aspek hukum dasar negara dengan pertanyaan yang relevan. Segera tingkatkan pemahamanmu dan raih keberhasilan dalam ujian.

Soal Sumatif Elemen UUD NRI Tahun 1945 Kelas XI Ganjil SMK/SMA/MA

Selamat datang dalam eksplorasi mendalam mengenai elemen-elemen krusial dari Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD NRI) Tahun 1945. Dalam perjalanan akademis, pemahaman yang kuat terhadap fondasi hukum negara menjadi pondasi yang tak tergantikan. Artikel ini hadir sebagai panduan khusus untuk siswa Kelas XI semester ganjil tahun 2023 yang tengah mempersiapkan diri menghadapi ujian sumatif. Mari kita bersama-sama menjelajahi setiap elemen, memahami konteks sejarah, dan mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan ujian yang relevan.