Pemanfaatan Game Kahoot! Sebagai Ice Breaking Pembelajaran
![]() |
Pemanfaatan Game Kahoot! Sebagai Ice Breaking Pembelajaran |
![]() |
Pemanfaatan Game Kahoot! Sebagai Ice Breaking Pembelajaran |
Menemukan cara kreatif & efektif dalam pembelajaran dengan 6 jenis media pembelajaran dan contohnya. Baca artikel kami sekarang! Baca artikel kami untuk mengetahui 6 jenis media pembelajaran beserta contohnya yang bisa memudahkan siswa dalam memahami konsep yang sulit.
![]() |
6 Macam-macam Media Pembelajaran Serta Contohnya |
Pembelajaran merupakan salah satu kegiatan yang penting dalam proses pendidikan. Dalam memfasilitasi pembelajaran, guru atau pengajar perlu menggunakan berbagai macam media pembelajaran untuk membantu siswa memahami dan menginternalisasi materi yang diberikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas 6 macam-macam media pembelajaran serta contohnya yang bisa digunakan dalam proses belajar mengajar.
Media audio adalah media pembelajaran yang berfokus pada penggunaan suara. Suara yang digunakan bisa berupa rekaman suara, podcast, atau musik. Penggunaan media audio bisa sangat efektif dalam membantu siswa memperdalam pemahaman terhadap materi yang disampaikan oleh guru atau pengajar. Selain itu, media ini juga bisa meningkatkan daya ingat siswa dan membantu mereka untuk belajar dengan lebih menyenangkan.
Contoh media pembelajaran berupa audio adalah rekaman kuliah, podcast tentang sejarah, atau musik klasik. Misalnya, dalam pembelajaran bahasa Inggris, penggunaan audio bisa membantu siswa memahami dan melafalkan kata-kata baru dengan lebih mudah.
Media visual merupakan media pembelajaran yang fokus pada penggunaan gambar atau video. Media visual bisa membantu siswa memahami konsep dan informasi yang sulit dipahami hanya dengan teks saja. Dalam menggunakan media visual, guru atau pengajar bisa membuat sketsa, diagram, atau grafik yang mudah dipahami oleh siswa.
Contoh media pembelajaran berupa visual adalah peta, diagram alir, tabel, dan ilustrasi. Misalnya, dalam pembelajaran sains, penggunaan visual bisa membantu siswa memahami proses fotosintesis atau siklus hidrologi.
Media audio visual merupakan gabungan dari media audio dan visual. Dalam penggunaannya, media audio visual bisa sangat efektif dalam membantu siswa memahami materi yang disampaikan oleh guru atau pengajar. Media ini bisa berupa rekaman presentasi, animasi, atau video tutorial.
Contoh media pembelajaran berupa audio visual adalah video tutorial cara membuat website, animasi tentang proses fotosintesis, atau rekaman presentasi tentang teknologi masa depan. Misalnya, dalam pembelajaran matematika, penggunaan media audio visual bisa membantu siswa memahami cara menghitung luas dan volume bangun ruang.
Media serbaneka adalah media pembelajaran yang berupa benda atau alat yang memiliki fungsi khusus dalam pembelajaran. Media serbaneka bisa berupa alat musik, alat peraga, atau alat eksperimen. Media ini bisa membantu siswa untuk memperdalam pemahaman terhadap materi yang sedang dipelajari.
Contoh media pembelajaran berupa serbaneka adalah model jaring-jaring bangun ruang, kalkulator grafik, atau keyboard piano. Misalnya, dalam pembelajaran fisika, penggunaan media serbaneka bisa membantu siswa memahami hukum-hukum gerak dan gaya.
Gambar fotografi adalah media pembelajaran yang fokus pada penggunaan gambar yang diambil dengan menggunakan kamera atau ponsel pintar. Gambar fotografi bisa menjadi media yang sangat efektif dalam membantu siswa memahami konsep dan informasi yang sulit dipahami hanya dengan teks saja. Gambar fotografi juga bisa membuat siswa lebih tertarik dan terlibat dalam proses pembelajaran.
Contoh media pembelajaran berupa gambar fotografi adalah foto-foto hasil pengamatan mikroskopik, foto-foto tempat-tempat bersejarah, atau foto-foto ilustrasi dari suatu konsep. Misalnya, dalam pembelajaran sejarah, penggunaan gambar fotografi bisa membantu siswa memahami bagaimana kondisi sosial dan politik pada masa lalu.
Peta dan globe adalah media pembelajaran yang berfokus pada penggunaan representasi visual dari bumi dan wilayah-wilayah di dalamnya. Media ini sangat berguna dalam pembelajaran geografi dan sejarah. Peta dan globe bisa membantu siswa memahami posisi dan kondisi geografis suatu wilayah, serta menjelaskan peristiwa sejarah yang terjadi di tempat-tempat tertentu.
Contoh media pembelajaran berupa peta dan globe adalah peta dunia, peta Indonesia, atau globe dunia. Misalnya, dalam pembelajaran geografi, penggunaan peta dan globe bisa membantu siswa memahami letak dan kondisi geografis dari negara-negara di dunia.
Media pembelajaran merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran. Dalam menggunakan media pembelajaran, guru atau pengajar perlu memilih media yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa. Dalam artikel ini, kita telah membahas 6 macam-macam media pembelajaran serta contohnya yang bisa digunakan dalam proses belajar mengajar, yaitu media audio, media visual, media audio visual, media serbaneka, gambar fotografi, dan peta dan globe. Semoga artikel ini bermanfaat bagi guru atau pengajar dalam memilih media pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dan membantu siswa memahami materi yang diberikan dengan lebih baik.
![]() |
Permainan Edukasi Puzzle |
Rubrik dan lembar penilaian memegang peranan penting dalam proses pembelajaran. Kedua alat ini membantu guru dalam menentukan hasil belajar siswa dan memberikan umpan balik yang berkualitas bagi siswa. Dalam hal ini, rubrik dan lembar penilaian dapat diterapkan untuk menilai sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa. Berikut adalah beberapa contoh rubrik dan lembar penilaian untuk sikap, pengetahuan, dan keterampilan:
![]() |
Contoh Format Rubrik Penilaian Baca Puisi |
Kriteria Penilaian | Skor | Deskripsi |
---|---|---|
Pengucapan | 4 | Siswa mengucapkan puisi dengan benar dan jelas, memperhatikan intonasi dan ritme. |
Artikulasi | 3 | Siswa memperhatikan penekanan dan penegasan suara pada kata-kata tertentu. |
Emosi | 2 | Siswa memperlihatkan emosi yang tepat dan sesuai dengan isi puisi. |
Teknik | 3 | Siswa menggunakan teknik baca puisi yang baik, seperti gerakan tangan, pengaturan suara, dll. |
Pemahaman | 2 | Siswa memahami makna dan tema puisi yang dibacakan. |
Skor Maksimal | 14 |
![]() |
Contoh Rubrik Penilaian Keterampilan Pidato |
Aspek Penilaian | Skor | Deskripsi |
---|---|---|
Kemampuan membawakan pidato | 4 | Kemampuan membawakan pidato sangat baik, dengan penyampaian yang jelas dan lancar |
Kemampuan membawakan pidato | 3 | Kemampuan membawakan pidato cukup baik, dengan penyampaian yang cukup jelas dan lancar |
Kemampuan membawakan pidato | 2 | Kemampuan membawakan pidato kurang baik, dengan penyampaian yang kurang jelas dan tidak lancar |
Kemampuan membawakan pidato | 1 | Kemampuan membawakan pidato sangat buruk, dengan penyampaian yang sangat tidak jelas dan tidak lancar |
Kemampuan menarik perhatian | 4 | Kemampuan menarik perhatian sangat baik, dengan cara yang sangat menarik dan efektif |
Kemampuan menarik perhatian | 3 | Kemampuan menarik perhatian cukup baik, dengan cara yang cukup menarik dan efektif |
Kemampuan menarik perhatian | 2 | Kemampuan menarik perhatian kurang baik, dengan cara yang kurang menarik dan efektif |
Kemampuan menarik perhatian | 1 | Kemampuan menarik perhatian sangat buruk, dengan cara yang sangat tidak menarik dan tidak efektif |
Kemampuan berbicara | 4 | Kemampuan berbicara sangat baik , dengan intonasi dan volume suara yang baik dan jelas |
Kemampuan berbicara | 3 | Kemampuan berbicara cukup baik, dengan intonasi dan volume suara cukup baik dan jelas |
Kemampuan berbicara | 2 | Kemampuan berbicara kurang baik, dengan intonasi dan volume suara kurang baik dan jelas |
Kemampuan berbicara | 1 | Kemampuan berbicara sangat buruk, dengan intonasi dan volume suara sangat tidak baik dan tidak jelas |
Penggunaan materi | 4 | Penggunaan materi sangat baik, dengan materi yang sangat berkualitas dan tepat sasaran |
Penggunaan materi | 3 | Penggunaan materi cukup baik, dengan materi yang cukup berkualitas dan tepat sasaran |
Penggunaan materi | 2 | Penggunaan materi kurang baik, dengan materi yang kurang berkualitas dan tidak tepat sasaran |
Penggunaan materi | 1 | Penggunaan materi sangat buruk, dengan materi yang sangat tidak berkualitas dan sangat tidak tepat sasaran |
![]() |
Contoh Rubrik Penilaian Poster |
Aspek Penilaian | Skor Maksimal |
---|---|
Desain dan Layout | 20 |
Isi dan Informasi | 30 |
Originalitas dan Kreativitas | 25 |
Kesesuaian dengan Tema dan Tujuan | 20 |
Penataan dan Kerapian | 5 |
Total Skor | 100 |
Aspek Penilaian | Skor Maksimal |
---|---|
Kreativitas | 20 |
Pemahaman Materi | 30 |
Keterbacaan dan Presentasi | 25 |
Penggunaan Media yang Mendukung | 20 |
Kesesuaian dengan Tema | 5 |
Total Skor | 100 |
![]() |
25 Aplikasi yang Bisa Digunakan Dalam Pembelajaran |