Tampilkan postingan dengan label Perangkat Pembelajaran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Perangkat Pembelajaran. Tampilkan semua postingan
DOWNLOAD MODUL AJAR BAB 2 PENDIDIKAN PANCASILA SMA KELAS X FASE E

DOWNLOAD MODUL AJAR BAB 2 PENDIDIKAN PANCASILA SMA KELAS X FASE E

DOWNLOAD MODUL AJAR BAB 2 PENDIDIKAN PANCASILA SMA KELAS X FASE E


Anda telah memberikan serangkaian modul ajar untuk Pendidikan Pancasila dalam fase E, yang mencakup berbagai topik terkait Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Setiap modul memiliki tujuan pembelajaran yang jelas dan menggunakan pendekatan Problem-Based Learning dalam mode pembelajaran tatap muka. Berikut ini adalah ringkasan dari setiap modul:

PENDIDIKAN PANCASILA SMA KELAS X - MODUL AJAR BAB 2


Modul Ajar Pendidikan Pancasila - Fase E, Pertemuan 1

Topik: Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945/Perumusan dan Pengesahan UUD NRI 1945


Modul ini bertujuan untuk mengajarkan peserta didik tentang perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD NRI) Tahun 1945. Peserta didik akan diajak untuk menganalisis hak dan kewajiban warga negara yang diatur dalam UUD NRI Tahun 1945, serta memahami nilai-nilai Pancasila dalam konteks kemerdekaan berpendapat. Mereka juga akan mempelajari kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sesuai UUD NRI 1945.


Modul Ajar Pendidikan Pancasila - Fase E, Pertemuan 2

Topik: Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945/Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam UUD NRI Tahun 1945


Modul ini bertujuan untuk membahas hak dan kewajiban warga negara yang diatur dalam UUD NRI Tahun 1945. Peserta didik akan diminta untuk mengenali pasal-pasal dalam UUD NRI yang mengatur hak warga negara. Mereka akan menganalisis dan mengidentifikasi hak-hak yang tercantum dalam UUD NRI serta memahami pentingnya melaksanakan hak dan kewajiban tersebut.


Modul Ajar Pendidikan Pancasila - Fase E, Pertemuan 3

Topik: Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945/Kemerdekaan Berpendapat Sesuai Nilai-Nilai Pancasila


Modul ini fokus pada kemerdekaan berpendapat sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Peserta didik akan menganalisis mengapa masyarakat melakukan demonstrasi dan mengapa berita hoaks banyak beredar. Mereka akan memahami hubungan antara kemerdekaan berpendapat dengan nilai-nilai Pancasila serta dampaknya pada masyarakat.


Modul Ajar Pendidikan Pancasila - Fase E, Pertemuan 4

Topik: Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945/Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban


Modul ini membahas tentang kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban yang diatur dalam UUD NRI Tahun 1945. Peserta didik akan menganalisis faktor-faktor penyebab kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban, serta mengeksplorasi mengapa terjadi ketidakpatuhan terhadap kewajiban masyarakat. Mereka juga akan memahami pentingnya menjalankan hak dan kewajiban secara seimbang dalam kehidupan masyarakat.


DISINI DOWNLOAD MODUL AJAR BAB 2 PENDIDIKAN PANCASILA SMA KELAS X FASE E


Setiap modul melibatkan peserta didik dalam diskusi, pemecahan masalah, dan presentasi kelompok, dengan tujuan untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep Pancasila dalam konteks praktis. Melalui pendekatan pembelajaran yang interaktif dan kontekstual ini, diharapkan peserta didik dapat memahami nilai-nilai Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

 Download Modul Ajar Bab 1 Pendidikan Pancasila Fase E Kelas X SMA/SMK/MA

Download Modul Ajar Bab 1 Pendidikan Pancasila Fase E Kelas X SMA/SMK/MA

Download Modul Ajar Bab 1 Pendidikan Pancasila Fase E Kelas X SMA/SMK/MA


Pendidikan Pancasila merupakan salah satu mata pelajaran penting dalam kurikulum di tingkat SMA/SMK/MA. Mata pelajaran ini bertujuan untuk mengenalkan dan membekali siswa dengan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu bagian yang penting dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila adalah Bab 1 yang membahas tentang dasar-dasar negara Pancasila.


Bagi para guru dan siswa, memiliki akses kepada modul pembelajaran dapat menjadi sarana yang sangat bermanfaat. Modul ini membantu dalam memahami konsep-konsep kompleks melalui pendekatan yang lebih terstruktur dan mandiri. Dalam konteks ini, Modul Ajar Bab 1 Pendidikan Pancasila Fase E untuk Kelas X SMA/SMK/MA hadir sebagai sumber belajar yang sangat berharga.

Modul Ajar Bab 1 Pendidikan Pancasila Fase E


Tentang Modul Ajar Bab 1 Pendidikan Pancasila Fase E:


Modul ini dirancang untuk memfasilitasi pemahaman siswa terhadap materi Bab 1 Pendidikan Pancasila dengan pendekatan yang menarik dan interaktif. Modul ini terintegrasi dalam Fase E, yang mengacu pada tahap pembelajaran yang lebih mendalam dan menganalisis pandangan para pendiri negara tentang Pancasila sebagai dasar negara.


Isi Modul:


Modul ini mencakup beberapa pertemuan yang masing-masing memiliki fokus pembelajaran sebagai berikut:

Pertemuan 1: Mengenal Dasar Negara Pancasila

  • Memahami latar belakang pembentukan Pancasila.
  • Menganalisis sila-sila Pancasila dan makna masing-masing.

Pertemuan 2: Kedudukan dan Fungsi Pancasila

  • Membahas kedudukan Pancasila dalam sistem pemerintahan.
  • Menganalisis fungsi Pancasila sebagai panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pertemuan 3: Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Mengidentifikasi nilai-nilai Pancasila dalam berbagai situasi.
  • Mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Pertemuan 4: Produk Dalam Negeri dan Cinta Tanah Air

  • Menjelaskan pentingnya menggunakan produk dalam negeri.
  • Membahas konsep cinta tanah air dan implementasinya.

Mengapa Modul Ajar Bab 1 Pendidikan Pancasila Fase E Penting?

Pembelajaran Lebih Menarik: Modul ini dirancang dengan metode pembelajaran yang interaktif, sehingga siswa dapat lebih tertarik dan terlibat dalam proses belajar.

Pembelajaran Mandiri: Modul ini memberikan siswa kesempatan untuk belajar mandiri sesuai dengan kecepatan mereka sendiri.

Pengenalan Konsep yang Lebih Mendalam: Melalui Fase E, siswa diajak untuk menganalisis dan memahami konsep-konsep Pancasila secara mendalam.

Persiapan yang Lebih Baik: Modul ini dapat membantu siswa mempersiapkan diri untuk ujian dan tugas terkait materi Bab 1 Pendidikan Pancasila.


Cara Mengakses:

Modul Ajar Bab 1 Pendidikan Pancasila Fase E dapat diakses melalui sumber bahan bacaan yang disediakan oleh sekolah atau melalui platform pembelajaran online yang mungkin digunakan oleh lembaga pendidikan Anda.

DISINI  Download Modul Ajar Bab 1 Pendidikan Pancasila Fase E Kelas X SMA/SMK/MA

Dengan adanya Modul Ajar Bab 1 Pendidikan Pancasila Fase E ini, diharapkan siswa dapat lebih mudah dan lebih mendalam memahami konsep dasar negara Pancasila serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Modul ini menjadi alat yang berharga dalam mendukung proses pembelajaran Pendidikan Pancasila di tingkat SMA/SMK/MA.

Download ATP & CP Pendidikan Pancasila SMA Kelas X Fase E

Download ATP & CP Pendidikan Pancasila SMA Kelas X Fase E

Download ATP & CP Pendidikan Pancasila SMA Kelas X Fase E



Pendidikan Pancasila memiliki peran sentral dalam membentuk karakter dan identitas bangsa. Di tingkat SMA Kelas X Fase E, pengajaran Pendidikan Pancasila menjadi landasan penting dalam memperkenalkan nilai-nilai kebangsaan kepada generasi muda. Proses belajar mengajar yang terstruktur dengan baik menjadi kunci dalam menjalankan tujuan tersebut. Salah satu alat penting dalam mencapai hal ini adalah ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) dan CP (Capaian Pembelajaran). Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan pentingnya ATP & CP Pendidikan Pancasila SMA Kelas X Fase E dalam membimbing siswa menuju pemahaman mendalam tentang nilai-nilai Pancasila.

Pendidikan Pancasila merupakan bagian penting dalam pembentukan karakter dan identitas bangsa Indonesia. Pada jenjang SMA Kelas X Fase E, siswa diajak untuk memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang capaian pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Pancasila untuk fase ini, serta pentingnya memahami elemen-elemen kunci yang termuat di dalamnya.



Analisis Pandangan Pendiri Negara tentang Pancasila

Pertama-tama, dalam capaian pembelajaran ini, siswa diharapkan dapat menganalisis cara pandang para pendiri negara tentang rumusan Pancasila sebagai dasar negara. Ini melibatkan pemahaman terhadap sejarah pembentukan Pancasila dan alasan di balik setiap silanya. Dengan demikian, siswa tidak hanya memahami konsep, tetapi juga konteks sejarah yang melingkupinya.

Fungsi dan Kedudukan Pancasila

Selain itu, siswa juga diminta untuk menganalisis fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan identitas nasional. Ini mencakup pemahaman tentang bagaimana Pancasila menjadi landasan hukum bagi negara Indonesia, serta bagaimana nilai-nilai Pancasila tercermin dalam kebijakan dan praktik negara. Dengan pemahaman ini, siswa dapat menghargai pentingnya Pancasila dalam membentuk karakter bangsa.

Budaya Lokal dan Nasional melalui Produk Dalam Negeri

Satu aspek unik dari capaian pembelajaran ini adalah kemampuan siswa untuk mengenali dan menggunakan produk dalam negeri sekaligus mempromosikan budaya lokal dan nasional. Ini mengajarkan siswa untuk lebih menghargai produk-produk lokal dan turut berperan dalam memajukan ekonomi lokal. Selain itu, kemampuan untuk mempromosikan budaya nasional juga memperkuat rasa cinta terhadap tanah air.

Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam UUD 1945

Dalam capaian pembelajaran berikutnya, siswa diharapkan mampu menganalisis hak dan kewajiban warga negara yang diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Ini mencakup pemahaman tentang hak asasi manusia, kewajiban sebagai warga negara, dan keterkaitan keduanya dengan nilai-nilai Pancasila.

Demonstrasi Kemerdekaan Berpendapat

Dalam era keterbukaan informasi saat ini, siswa juga diajak untuk mendemonstrasikan praktik kemerdekaan berpendapat sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Ini berarti siswa belajar untuk mengemukakan pendapat secara bertanggung jawab dan konstruktif, menjunjung tinggi prinsip saling menghormati dalam berdiskusi.

Mengatasi Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban

Selanjutnya, siswa diharapkan mampu menganalisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagaimana diatur dalam UUD 1945. Namun, tidak hanya berhenti pada analisis, siswa juga diajak untuk merumuskan solusi kreatif, kritis, dan inovatif untuk memecahkan kasus-kasus tersebut. Ini melibatkan kemampuan berpikir analitis dan problem solving yang kuat.

Membangun Gotong Royong dan Kesadaran akan Kewarganegaraan

Bhinneka Tunggal Ika adalah prinsip yang mendorong keragaman dalam kesatuan. Siswa diharapkan mampu menginisiasi kegiatan gotong royong dalam praktik hidup sehari-hari, untuk membangun masyarakat sekitar dan Indonesia pada umumnya. Ini mencerminkan semangat kebersamaan dalam memajukan bangsa.

Kesadaran akan Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara

Sebagai warga sekolah, masyarakat, dan negara, siswa diharapkan memiliki kesadaran akan hak dan kewajiban masing-masing peran. Dengan pemahaman ini, siswa dapat berperan aktif dalam berbagai lingkup masyarakat, serta memahami pentingnya kontribusi individu dalam membangun negara.

Memahami Peran sebagai Warga Negara Indonesia

Capaian pembelajaran terakhir ini mengajarkan siswa tentang peran dan kedudukannya sebagai warga negara Indonesia. Ini mencakup pemahaman tentang sistem pemerintahan, hak suara, dan tanggung jawab dalam menjaga integritas negara.

Dalam keseluruhan capaian pembelajaran Pendidikan Pancasila SMA Kelas X Fase E ini, siswa diajak untuk memahami, menganalisis, dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari serta mengenal hak dan kewajiban sebagai warga negara. Ini semua bertujuan untuk membentuk generasi yang memiliki karakter, integritas, dan cinta terhadap bangsa dan negara.

UNDUH DISINI! ATP & CP Pendidikan Pancasila SMA Kelas X Fase E

Unduhan ATP & CP Pendidikan Pancasila SMA Kelas X Fase E merupakan langkah awal yang berarti dalam membentuk generasi yang paham dan cinta akan nilai-nilai kebangsaan. Melalui pengenalan konsep ATP, siswa diberikan panduan untuk mengikuti langkah-langkah pembelajaran yang terarah dan terukur. Sementara itu, CP memastikan bahwa tujuan utama pendidikan ini tercapai, yaitu membentuk siswa yang memiliki karakter kuat, cinta tanah air, serta mampu berkontribusi dalam membangun bangsa.

Jika ingin melihat generasi muda Indonesia tumbuh menjadi individu yang cerdas dan berbudi pekerti luhur, maka memahami nilai-nilai kebangsaan adalah langkah awal yang tak terelakkan. Unduh ATP & CP Pendidikan Pancasila SMA Kelas X Fase E hari ini, dan mari bersama-sama mencetak generasi yang berwawasan, berintegritas, dan siap meneruskan tongkat estafet kebangsaan. Dengan pemahaman ini, kita sedang membentuk masa depan yang lebih baik untuk Indonesia.
Struktur Kurikulum Merdeka SD serta Alokasi Waktunya

Struktur Kurikulum Merdeka SD serta Alokasi Waktunya

Struktur Kurikulum Merdeka SD serta Alokasi Waktunya


Dalam dunia pendidikan, struktur kurikulum memegang peranan penting dalam membentuk pola pembelajaran yang efektif dan holistik bagi para siswa. Konsep "Kurikulum Merdeka SD" merupakan sebuah pendekatan revolusioner yang telah mengubah paradigma pembelajaran di tingkat dasar. Dengan fokus pada pengembangan nilai-nilai Pancasila dan fleksibilitas dalam alokasi waktu, pendekatan ini menjanjikan pembentukan karakter yang kokoh serta peningkatan kemampuan intelektual. Artikel ini akan mengupas lebih dalam tentang struktur Kurikulum Merdeka SD dan bagaimana alokasi waktunya menjadi faktor krusial dalam keberhasilannya.

Fase Kurikulum Merdeka Jenjang SD
Kurikulum Merdeka SD dibagi menjadi 3 fase, yaitu:
  • Fase A (Kelas 1 dan Kelas II)
  • Fase B (Kelas III dan IV)
  • Fase C (Kelas V dan VI)
Proses pembelajaran di SD dapat mengadopsi pendekatan berdasarkan mata pelajaran atau pendekatan tematik, dengan bobot belajar yang terintegrasi di dalam kurikulum dan penekanan khusus pada pengembangan nilai-nilai Pancasila dalam profil siswa (20% per tahun).

Pelaksanaan peningkatan profil siswa dalam nilai-nilai Pancasila dijalankan dengan fleksibilitas, termasuk dalam isi dan jadwalnya. Isi proyek harus mencerminkan pencapaian profil nilai Pancasila sesuai tahap perkembangan siswa, dan tidak harus terikat dengan pencapaian pembelajaran mata pelajaran.

Dalam pengaturan alokasi waktu pelaksanaan proyek, dapat dilakukan dengan menggabungkan total jam pelajaran dari semua mata pelajaran yang terlibat dalam proyek, dan durasi pelaksanaan setiap proyek tidak diwajibkan memiliki durasi yang seragam.

Struktur Kurikulum Merdeka SD/MI

Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas I (Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit)

***

***
Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas II (Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit)


Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas III-V (Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit)


***


Alokasi Waktu Mata Pelajaran SD/MI Kelas VI (Asumsi 1 Tahun = 32 minggu dan 1 JP = 35 menit)


***

Catatan:
  • Mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dipilih berdasarkan Agama siswa masing-masing.
  • Sekolah minimal menyediakan 1 jenis mata pelajaran Seni dan Budaya (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater atau Seni Tari) untuk dipilih oleh siswa.
  • Jam Pelajaran Bahasa Inggris paling banyak 2 JP per minggu atau 72 JP per tahun untuk kelas 1-5 dan paling banyak 2 JP per minggu atau 64 JP per tahun untuk kelas 6.
  • Total JP tidak termasuk mata pelajaran Bahasa Inggris, Muatan Lokal dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggaraka oleh sekolah.
Mata pelajaran Bahasa Inggris adalah mata pelajaran pilihan yang dapat diselenggarakan berdasarkan kesiapan sekolah. Pemerintah daerah dapat memfasilitasi penyelenggaraan mata pelajaran Bahasa Inggris, misalnya terkait peningkatan kompetensi guru dan penyediaan guru. 

Bagi sekolah yang belum siap memberikan mata pelajaran Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran pilihan dapat mengintegrasikan muatan Bahasa Inggris ke dalam mata pelajaran lain dan/atau ekstrakurikuler dengan melibatkan masyarakat, komite sekolah, relawan mahasiswa, dan/atau bimbingan orang tua.

Muatan pelajaran kepercayaan untuk penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai layanan pendidikan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Sekolah yang menyelenggarakan pendidikan inklusif di SD/MI menyediakan layanan program kebutuhan khusus sesuai dengan kondisi siswa.

Dengan mengakhiri perjalanan penelusuran ini, jelaslah bahwa struktur Kurikulum Merdeka SD membawa perubahan yang signifikan dalam pendidikan di Indonesia. Penggabungan pendekatan mata pelajaran dan tematik, serta penekanan pada penguatan profil siswa terhadap nilai-nilai Pancasila, telah membentuk dasar pembelajaran yang komprehensif dan mendalam. Tak kalah pentingnya, fleksibilitas dalam alokasi waktu proyek memberikan ruang untuk eksplorasi dan kreativitas, membantu siswa tumbuh menjadi individu yang berdaya saing dan berkarakter. Dengan demikian, struktur Kurikulum Merdeka SD beserta alokasi waktunya telah merintis jalan menuju masa depan pendidikan yang lebih baik dan berdampak positif terhadap generasi muda Indonesia.
Struktur Buku Kerja Guru pada Kurikulum Merdeka

Struktur Buku Kerja Guru pada Kurikulum Merdeka

Struktur Buku Kerja Guru pada Kurikulum Merdeka




Menjadi seorang guru profesional memerlukan waktu dan proses yang tidak instan. Kesadaran diri, lingkungan, aturan, dan administrasi guru menjadi faktor penting dalam perjalanan menuju profesionalisme. Seiring berjalannya waktu, seorang guru akan semakin menyadari bahwa profesi ini bukanlah pekerjaan yang mudah dan bersifat sementara.

Untuk mencapai profesionalisme yang lebih baik, seorang guru membutuhkan administrasi yang baik, dan salah satunya adalah Buku Kerja Guru. Buku kerja ini memiliki peran penting sebagai alat kontrol, panduan, dan bahan evaluasi dalam proses belajar mengajar.

Mengajar bukanlah sekadar berangkat dari rumah, masuk kelas, mengajar, dan pulang tanpa melakukan administrasi guru. Seorang guru profesional bertanggung jawab atas dirinya sendiri dan proses pengajaran serta pendidikan siswa.

Oleh karena itu, guru memiliki kewajiban untuk membuat buku kerja atau administrasi guru. Buku kerja ini memiliki fungsi untuk memastikan kelancaran Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan mencapai target pembelajaran yang diinginkan.

Buku Kerja Guru pada kurikulum Merdeka terdiri dari empat buku, yaitu Buku 1, Buku 2, Buku 3, dan Buku 4. Pembagian buku ini bertujuan untuk membuat administrasi guru lebih sistematis dan tertata rapi. Berikut adalah gambaran dari masing-masing buku:

Buku 1:

  • Cover Buku 1
  • Capaian Pembelajaran
  • Tujuan Pembelajaran
  • Alur Tujuan Pembelajaran
  • Modul Ajar
  • Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
  • KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran)

Buku 2:

  • Cover Buku 2
  • Kode Etik Guru
  • Ikrar Guru
  • Tata Tertib Guru
  • Pembiasaan Guru
  • Kalender Pendidikan
  • Alokasi Waktu
  • Program Tahunan (Prota)
  • Program Semester (Promes)
  • Jurnal Agenda Guru

Buku 3:

  • Cover Buku 3
  • Absensi Siswa
  • Daftar Nilai
  • Penilaian Akhlak/Kepribadian
  • Analisis Hasil Penilaian Formatif / Sumatif
  • Program Pembelajaran, Perbaikan, dan Pengayaan
  • Daftar Buku Pegangan Guru/Siswa
  • Jadwal Mengajar
  • Daya Serap Siswa
  • Kumpulan Kisi-kisi Soal
  • Kumpulan Soal
  • Analisis Butir Soal
  • Perbaikan Soal

Buku 4:

  • Cover Buku 4
  • Evaluasi Diri Madrasah
  • Program Tindak Lanjut
Buku Kerja Guru ini merupakan hal wajib yang harus dimiliki mulai dari Buku 1 hingga Buku 4. Administrasi guru yang lengkap ini menjadi pegangan sehari-hari bagi guru dalam melaksanakan tugasnya. Semua administrasi tersebut akan lebih rapi dan teratur jika diurutkan sesuai dengan lembar ceklist yang tersedia.

Untuk memudahkan guru dalam mengisi dan menyusun administrasi, tersedia aplikasi Buku Kerja Guru yang dapat diunduh melalui link yang telah disediakan. Guru bisa mengisi sesuai dengan kebutuhan sekolah/madrasah dan mata pelajaran yang diampu. Dengan Buku Kerja Guru yang lengkap dan teratur, guru dapat lebih fokus dan efektif dalam melaksanakan tugas pendidikan.
Penugasan Terstruktur dan Tidak Terstruktur dalam Pembelajaran

Penugasan Terstruktur dan Tidak Terstruktur dalam Pembelajaran

Penugasan Terstruktur dan Tidak Terstruktur dalam Pembelajaran


Pengajaran di sekolah mencakup tiga kegiatan penting dalam implementasi kurikulum, yaitu kegiatan tatap muka, kegiatan penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Mari kita bahas konsep-konsep ini lebih lanjut:

Penugasan Terstruktur dan Tidak Terstruktur dalam Pembelajaran


Kegiatan Tatap Muka (TT)

  • Kegiatan tatap muka merupakan interaksi antara peserta didik, materi pembelajaran, guru, dan lingkungan sekitar. Kegiatan ini dijalankan minimal 24 jam pelajaran dan maksimal 40 jam dalam satu minggu.
  • Jumlah jam pelajaran yang dipenuhi oleh seorang guru dalam satu minggu akan mempengaruhi kelayakan menerima tunjangan profesi guru. Jika jumlahnya mencapai atau melebihi 24 jam per minggu, guru berhak menerima tunjangan, namun jika kurang dari 24 jam, guru harus melengkapi dengan kegiatan lain seperti ekstrakurikuler, piket, atau mengikuti kegiatan MGMP, sebagaimana diatur dalam Permendikbud nomor 15 tahun 2018.

Penugasan Terstruktur (PT)

  • Penugasan terstruktur adalah tugas yang dirancang oleh guru untuk membantu peserta didik dalam memahami dan mendalami materi pembelajaran guna mencapai tingkat kompetensi dan keterampilan tertentu.
  • Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh guru, dan biasanya tugas tersebut dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. Peserta didik diharapkan menyelesaikan tugas sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan guru, dan jika terdapat kesulitan, guru dapat memberikan bimbingan atau perbaikan.

Contoh penugasan terstruktur meliputi pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru, kegiatan perbaikan, kegiatan pengayaan, dan kegiatan percepatan.


Penugasan Tidak Terstruktur / Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT)

Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah tugas pembelajaran yang dirancang oleh guru untuk mendukung pencapaian kompetensi atau lintas mata pelajaran. Peserta didik memiliki kebebasan dalam menentukan waktu penyelesaian tugas ini.
Biasanya, waktu untuk mengerjakan tugas mandiri tidak terstruktur lebih lama dibandingkan dengan tugas terstruktur, misalnya dua minggu, satu bulan, atau bahkan satu semester. Tugas ini sering bersifat proyek dan dapat diselesaikan secara individu atau dalam kelompok.

Tugas tidak terstruktur ini memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk bekerja dalam tim, berkreasi, dan meningkatkan kepercayaan diri.

Contoh penugasan tidak terstruktur:

  • Guru IPS meminta peserta didik untuk mengamati peninggalan sejarah terdekat dan membuat laporan.
  • Guru IPA memberikan tugas peserta didik untuk mengumpulkan dan mengelompokkan nama-nama tumbuhan di sekitar rumah berdasarkan tumbuhan dikotil dan monokotil, lalu membuat laporan.
  • Guru Bahasa memberi tugas peserta didik untuk membuat esai tentang karya sastra atau menulis artikel dengan topik tertentu.

Cara Menghitung Alokasi Waktu untuk Penugasan Terstruktur dan Tidak Terstruktur:

  • Pahami aturan dalam kurikulum yang mengatur penugasan terstruktur dan tidak terstruktur.
  • Untuk jenjang SD, alokasi waktu untuk PT dan KMTT adalah 40% dari waktu tatap muka. Sedangkan untuk jenjang SMP/MTs, alokasi waktu untuk PT dan KMTT adalah 50% dari waktu tatap muka, dan untuk jenjang SMA/SMK, alokasi waktu untuk PT dan KMTT adalah 60% dari waktu tatap muka.
  • Setiap KD (Kompetensi Dasar) harus memiliki penugasan terstruktur atau tidak terstruktur, tergantung pada tuntutan KD tersebut. Jika tuntutan KD lebih berfokus pada pengetahuan atau keterampilan abstrak, maka lebih tepat diberikan penugasan terstruktur. Namun, jika tuntutan KD melibatkan keterampilan abstrak dan konkret secara seimbang, maka penugasan tidak terstruktur lebih sesuai.
  • Jika Anda membutuhkan format program terstruktur dan tidak terstruktur, serta contoh-contoh program tersebut, Anda dapat mengunduhnya melalui tautan yang disediakan.

Dengan melibatkan kegiatan tatap muka, penugasan terstruktur, dan penugasan tidak terstruktur, pembelajaran diharapkan lebih efektif dalam meningkatkan kompetensi peserta didik dan mengembangkan kreativitas serta kemampuan kerjasama dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Instrumen Mengetahui Gaya Belajar Murid (Auditori, Visual, Kinestetik)

Instrumen Mengetahui Gaya Belajar Murid (Auditori, Visual, Kinestetik)

Instrumen Mengetahui Gaya Belajar Murid (Auditori, Visual, Kinestetik)

Instrumen Mengetahui Gaya Belajar Murid (Auditori, Visual, Kinestetik)


Gaya belajar siswa merupakan aspek penting dalam proses pembelajaran. Setiap individu memiliki preferensi dan kecenderungan yang berbeda dalam cara mereka memahami dan mengingat informasi. Untuk membantu mengidentifikasi gaya belajar siswa, kita dapat menggunakan instrumen berupa angket atau kuesioner. Berikut adalah contoh instrumen dalam bentuk angket yang dapat digunakan untuk mengetahui gaya belajar siswa.

Pertanyaan 1: Pada waktu belajar untuk tes, apakah Anda memilih:
a) Membaca catatan, membaca judul dan sub-judul dalam buku, dan melihat diagram dan ilustrasi
b) Meminta seseorang memberi Anda pertanyaan, atau menghafal dalam hati sendirian
c) Membuat catatan pada kartu dan membuat model atau diagram

Pertanyaan 2: Apa yang Anda lakukan pada waktu mendengarkan musik?
a) Berkhayal (melihat benda-benda yang sesuai dengan musik yang sedang didengarkan)
b) Berdendang mengikuti alunan musik tersebut
c) Bergerak mengikuti musik tersebut, mengetukkan kaki mengikuti irama, dsb.

Pertanyaan 3: Pada waktu Anda memecahkan masalah, apakah Anda:
a) Membuat daftar, mengatur langkah, dan mengeceknya setelah langkah itu dikerjakan
b) Menelpon teman atau ahli untuk membicarakan masalah tersebut
c) Menguraikan (menganalisis) masalah itu atau melakukan semua langkah yang Anda pikirkan

Pertanyaan 4: Jika Anda ingin membaca untuk hiburan, apakah Anda memilih:
a) Buku perjalanan dengan banyak gambar di dalamnya
b) Cerita misteri yang penuh dengan percakapan di dalamnya
c) Buku yang dapat menjawab pertanyaan dan memecahkan masalah Anda

Pertanyaan 5: Untuk mempelajari bagaimana cara kerja komputer, apakah Anda memilih:
a) Menonton film tentang cara kerja komputer
b) Mendengarkan seseorang menjelaskan cara kerja komputer
c) Membongkar komputer dan mencoba menemukan sendiri cara kerjanya

Pertanyaan 6: Anda baru saja memasuki museum ilmu pengetahuan, apa yang Anda lakukan pertama kali?
a) Melihat sekeliling dan menemukan peta yang menunjukkan lokasi berbagai benda yang dipamerkan
b) Berbicara dengan penjaga museum dan bertanya kepadanya tentang benda-benda yang dipamerkan
c) Melihat pada benda pertama yang kelihatan menarik, dan baru kemudian membaca petunjuk lokasi benda-benda lainnya

Pertanyaan 7: Jenis restoran apa yang tidak Anda sukai?
a) Restoran yang lampunya terlalu terang
b) Restoran yang musiknya terlalu keras
c) Restoran yang kursinya tidak nyaman

Pertanyaan 8: Apakah Anda lebih suka mengikuti:
a) Kelas melukis
b) Kelas musik
c) Kelas olah raga

Pertanyaan 9: Apa yang kira-kira Anda lakukan pada waktu Anda merasa senang?
a) Meringis (tersenyum)
b) Berteriak dengan senang
c) Melompat dengan senang

Pertanyaan 10: Seandainya Anda berada pada suatu pesta, apa yang kira-kira akan paling Anda ingat pada keesokan harinya?
a) Muka orang-orang dalam pesta, tetapi bukan namanya
b) Nama orang-orang dalam pesta, tetapi bukan mukanya
c) Sesuatu yang Anda lakukan dan katakan selama dalam pesta

Pertanyaan 11: Pada waktu Anda bercerita, apakah Anda memilih untuk:
a) Menulisnya
b) Menceritakannya dengan suara keras
c) Memerankannya

Pertanyaan 12: Apa yang paling mengganggu bagi Anda pada waktu Anda mencoba untuk berkonsentrasi?
a) Gangguan visual
b) Suara gaduh
c) Gangguan lainnya seperti rasa lapar, sepatu yang sempit, atau rasa khawatir

Pertanyaan 13: Apa yang kira-kira Anda lakukan pada waktu Anda marah?
a) Cemberut atau memperlihatkan muka marah
b) Berteriak atau "mengamuk"
c) Menghentakkan kaki dengan keras dan membanting pintu

Pertanyaan 14: Apa yang kira-kira akan Anda lakukan pada waktu berdiri menunggu antrian di gedung bioskop?
a) Melihat-lihat pada poster iklan film lainnya
b) Berbicara dengan orang di sebelah Anda
c) Mengetukkan kaki atau berjalan ke arah lain

Mengetahui Gaya Belajar Siswa


Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah pilihan jawaban (a), (b), dan (c) yang muncul.

  • Jika skor (a) menonjol, maka gaya belajar siswa yang paling dominan adalah gaya belajar visual. Hal ini berarti siswa cenderung belajar dengan cara melihat sesuatu. Siswa menyukai melihat gambar atau diagram, menonton pertunjukan, demonstrasi suatu kegiatan, atau menyaksikan video.
  • Jika skor (b) menonjol, maka gaya belajar siswa yang paling dominan adalah gaya belajar auditori. Hal ini berarti siswa cenderung belajar dengan cara mendengar sesuatu. Siswa menyukai mendengar pidato, ceramah guru menerangkan, mendengarkan radio atau kaset, berdebat, atau berdiskusi.
  • Jika skor (c) menonjol, maka gaya belajar siswa yang paling dominan adalah gaya belajar kinestetik. Hal ini berarti siswa cenderung belajar melalui aktivitas fisik dan melibatkan diri langsung. Siswa suka menyentuh, merasakan, membongkar sesuatu, atau melakukan olah tubuh.

Dengan mengetahui gaya belajar siswa, pendidik dapat mengatur metode dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan preferensi siswa. Hal ini akan membantu siswa memahami bahan pelajaran dengan lebih baik dan meningkatkan prestasi belajar mereka. Jika memungkinkan, kolaborasi antara pendidik, siswa, dan orang tua dapat memperkuat upaya penyesuaian metode pembelajaran demi kesuksesan akademik dan perkembangan holistik siswa.
Download ATP Bahasa Jawa Kelas VII SMP Fase D

Download ATP Bahasa Jawa Kelas VII SMP Fase D

Download ATP Bahasa Jawa Kelas VII SMP Fase D

Selamat datang di halaman ini, tempat di mana Anda dapat mengakses dan mendownload ATP (Alur Tujuan Pembelajaran) Bahasa Jawa untuk kelas VII SMP/MTs Fase D. ATP ini disusun dengan tujuan untuk memberikan panduan pembelajaran Bahasa Jawa yang efektif dan berdaya saing sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

Download ATP Bahasa Jawa Kelas VII SMP Fase D



Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa daerah yang kaya akan budaya dan tradisi. ATP ini dirancang dengan penuh perhatian terhadap keberagaman budaya Indonesia dan mengakomodasi pemahaman dan penguasaan Bahasa Jawa yang berkualitas. Melalui ATP ini, para pendidik diharapkan dapat menyampaikan pembelajaran Bahasa Jawa yang inspiratif dan sesuai dengan perkembangan pendidikan di era sekarang.

Artikel ini akan membahas isi dan tujuan ATP Bahasa Jawa kelas VII SMP/MTs Fase D. Setiap bagian ATP akan menawarkan panduan yang jelas tentang materi pembelajaran, kompetensi yang diharapkan, serta pendekatan dan strategi pembelajaran yang efektif.

Semoga ATP Bahasa Jawa ini menjadi pedoman yang bermanfaat bagi para pendidik dalam menyusun kurikulum dan mengajar Bahasa Jawa dengan baik dan menarik bagi para siswa.

Selamat mengunduh dan selamat menggunakan ATP Bahasa Jawa untuk kelas VII SMP/MTs Fase D.


Link Download ATP Bahasa Jawa Kelas VII SMP Fase D


Dengan ini, artikel tentang Download ATP Bahasa Jawa untuk kelas VII SMP/MTs Fase D telah mencapai akhirnya. Kami berharap ATP ini dapat menjadi alat bantu yang efektif bagi para pendidik dalam menyampaikan pembelajaran Bahasa Jawa yang inspiratif dan berdaya saing.

ATP ini menempatkan kekayaan bahasa daerah dan budaya Jawa sebagai inti dari pembelajaran, sehingga para siswa dapat menghargai dan melestarikan warisan leluhur. Melalui ATP ini, para pendidik diharapkan dapat membentuk generasi penerus yang mencintai dan memahami Bahasa Jawa sebagai bagian dari identitas budaya bangsa Indonesia.

Kurikulum Merdeka menuntut inovasi dan adaptasi dalam penyampaian materi pembelajaran. ATP ini mencerminkan upaya yang komprehensif dalam menghadirkan pembelajaran Bahasa Jawa yang relevan dengan tuntutan zaman dan kebutuhan siswa.

Terima kasih atas partisipasi dan semangat dalam mendukung pendidikan yang berkualitas di Indonesia. Marilah kita bersama-sama menjaga keberagaman budaya dan melestarikan Bahasa Jawa sebagai bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya Indonesia.
Download Capaian Pembelajaran (CP) Bahasa Jawa Kelas VII SMP Fase D

Download Capaian Pembelajaran (CP) Bahasa Jawa Kelas VII SMP Fase D

Download Capaian Pembelajaran (CP) Bahasa Jawa Kelas VII SMP Fase D


Selamat datang di halaman ini, tempat di mana Anda dapat mengakses dan mendownload Capaian Pembelajaran (CP) Bahasa Jawa untuk kelas VII SMP/MTs Fase D. Capaian Pembelajaran ini disusun dengan penuh perhatian terhadap Kurikulum Merdeka dan bertujuan untuk memperkenalkan dan memahami Bahasa Jawa serta kekayaan budaya daerah.

Download Capaian Pembelajaran (CP) Bahasa Jawa Kelas VII SMP Fase D


Bahasa Jawa adalah salah satu kebanggaan budaya Indonesia yang menunjukkan keanekaragaman dan keragaman budaya di dalamnya. Sebagai salah satu bahasa daerah, Bahasa Jawa memiliki peran penting dalam melestarikan identitas bangsa dan mewariskan nilai-nilai leluhur kepada generasi muda. Oleh karena itu, penyusunan Capaian Pembelajaran ini mengacu pada perkembangan pendidikan di era Kurikulum Merdeka.

Artikel ini akan membahas berbagai bab dalam Capaian Pembelajaran Bahasa Jawa kelas VII SMP/MTs Fase D. Setiap bab berfokus pada aspek penting dalam memahami Bahasa Jawa, mulai dari sejarah kelahirannya, tata krama dan unggah-ungguh basa, kekayaan seni dan budaya tradisi, hingga penggunaan bahasa yang santun dan sesuai dengan norma.

Semoga Capaian Pembelajaran Bahasa Jawa ini akan memberikan manfaat bagi para pendidik, siswa, dan seluruh masyarakat dalam menghargai keberagaman budaya Indonesia dan melestarikan Bahasa Jawa sebagai bagian dari identitas bangsa.

Link Download Capaian Pembelajaran (CP) Bahasa Jawa Kelas VII SMP Fase D


Dengan ini, artikel mengenai Capaian Pembelajaran (CP) Bahasa Jawa untuk kelas VII SMP/MTs Fase D telah selesai. Kami berharap artikel ini telah memberikan wawasan yang berarti tentang pentingnya memahami dan mencintai Bahasa Jawa sebagai bagian dari keberagaman budaya Indonesia.

Melalui Capaian Pembelajaran ini, para pendidik dan siswa diharapkan dapat mengapresiasi kekayaan bahasa daerah serta seni dan budaya tradisi yang terkandung dalam Bahasa Jawa. Pembelajaran tata krama, unggah-ungguh basa, serta penggunaan bahasa yang sopan dan santun diharapkan akan menjadi bagian dari karakter peserta didik yang menghargai keberagaman budaya.

Kurikulum Merdeka menempatkan pendidikan sebagai wadah untuk membentuk generasi yang berdaya saing, berkebhinekaan, dan mencintai tanah air. Penggunaan Bahasa Jawa sebagai mata pelajaran muatan lokal di sekolah merupakan salah satu langkah strategis dalam upaya pelestarian dan pemertahanan budaya daerah.

Semoga Capaian Pembelajaran Bahasa Jawa ini menjadi panduan yang bermanfaat bagi para pendidik dalam menyampaikan pembelajaran yang inspiratif dan berarti bagi para siswa. Mari bersama-sama melestarikan bahasa daerah dan mengenali kearifan budaya lokal sebagai bagian dari identitas bangsa Indonesia.

Terima kasih atas perhatian dan semangat dalam mendukung pendidikan yang berkualitas di Indonesia. Marilah kita terus mengembangkan cinta terhadap Bahasa Jawa dan kekayaan budaya daerah, sehingga generasi mendatang akan tetap bangga dengan warisan leluhur dan menjadi penerus pelestari budaya Indonesia.

Link Download Capaian Pembelajaran (CP) Bahasa Jawa Kelas VII SMP Fase D

Download Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas VII SMP/MTs Fase D Lengkap

Download Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas VII SMP/MTs Fase D Lengkap

Download Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas VII SMP/MTs Fase D Lengkap


Selamat datang di halaman ini, di mana Anda dapat mengakses dan mendownload Modul Ajar Pendidikan Pancasila kelas VII untuk Fase D secara lengkap. Modul ini disusun untuk membantu para pendidik dan siswa dalam memahami nilai-nilai Pancasila dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Download Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas VII SMP/MTs Fase D Lengkap

Daftar Link Download Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas VII SMP/MTs Fase D Lengkap

Bab 1: Sejarah Kelahiran Pancasila 

Bab ini mengulas secara mendalam tentang sejarah kelahiran Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Anda akan mempelajari peristiwa penting yang membentuk konsep dan makna dari setiap sila dalam Pancasila.


Link Download: Bab 1 - Sejarah Kelahiran Pancasila


Bab 2: Norma dan UUD NKRI Tahun 1945

Pada bab ini, Anda akan belajar tentang norma dan UUD (Undang-Undang Dasar) Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945. Bab ini juga menjelaskan tentang pentingnya menghormati dan mematuhi hukum yang berlaku di negara kita.


Link Download: Bab 2 - Norma dan UUD NKRI


Bab 3: Kesatuan Indonesia dan Karakteristik Daerah

Bab ini membahas tentang pentingnya kesatuan Indonesia dan bagaimana keberagaman daerah dapat menjadi kekayaan bangsa. Anda akan belajar tentang karakteristik berbagai daerah di Indonesia dan pentingnya memahami perbedaan budaya.


Link Download: Bab 3 - Kesatuan Indonesia dan Karakteristik Daerah


Bab 4: Kebinekaan Indonesia

Bab ini mengajak Anda untuk lebih memahami makna dan pentingnya kebinekaan dalam persatuan Indonesia. Anda akan belajar tentang nilai-nilai toleransi, saling menghargai, dan menghormati perbedaan di antara kita.


Link Download: Bab 4 - Kebinekaan Indonesia


Bab 5: Menghargai Lingkungan dan Budaya Lokal

Pentingnya melestarikan lingkungan dan budaya lokal merupakan fokus bab ini. Anda akan belajar tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, kearifan lokal, dan bagaimana hal ini berhubungan dengan Pancasila.


Link Download: Bab 5 - Menghargai Lingkungan dan Budaya Lokal


Bab 6: Bekerja Sama dan Bergotong Royong

Bab ini membahas tentang pentingnya bekerja sama dan bergotong royong dalam mencapai tujuan bersama. Anda akan memahami bagaimana nilai-nilai gotong royong tercermin dalam sila-sila Pancasila.


Link Download: Bab 6 - Bekerja Sama dan Bergotong Royong


Semoga Modul Ajar Pendidikan Pancasila kelas VII Fase D ini dapat membantu Anda dalam memahami dan menghayati nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Selamat belajar dan semoga menjadi generasi yang mencintai tanah air, berbhineka, dan berdaya saing!

Download Aplikasi Kalender Pendidikan

Download Aplikasi Kalender Pendidikan

Download Aplikasi Kalender Pendidikan: Mempermudah Perencanaan Tahun Ajaran


Selamat datang di artikel ini, di mana Anda akan menemukan informasi tentang Aplikasi Kalender Pendidikan yang dapat membantu mempermudah perencanaan tahun ajaran. Sebagai pendidik, siswa, atau orang tua, memiliki akses ke informasi jadwal penting dalam kalender pendidikan sangatlah penting untuk mengatur dan mengoptimalkan waktu pembelajaran.

Download Aplikasi Kalender Pendidikan

Perencanaan tahun ajaran yang baik adalah kunci keberhasilan dalam mengelola kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler di sekolah. Oleh karena itu, menggunakan aplikasi kalender pendidikan menjadi solusi praktis untuk mengakses informasi terkini tentang tanggal penting, libur sekolah, jadwal ulangan, kegiatan kelas, dan banyak lagi.


Manfaat Aplikasi Kalender Pendidikan:


  • Pemantauan Jadwal Tahun Ajaran: Aplikasi kalender pendidikan menyajikan informasi lengkap tentang jadwal tahun ajaran, termasuk tanggal masuk sekolah, cuti bersama, hari libur nasional, dan akhir tahun ajaran. Dengan demikian, para pendidik dan siswa dapat dengan mudah mengetahui dan mempersiapkan kegiatan belajar-mengajar dengan lebih baik.
  • Notifikasi dan Pengingat: Aplikasi kalender pendidikan dapat mengirimkan notifikasi dan pengingat tentang kegiatan penting di sekolah, seperti ujian, tugas, rapat orang tua, dan acara khusus lainnya. Hal ini membantu para pendidik, siswa, dan orang tua untuk tidak melewatkan momen-momen penting.
  • Integrasi dengan Kalender Pribadi: Beberapa aplikasi kalender pendidikan dapat diintegrasikan dengan kalender pribadi di ponsel atau perangkat lainnya. Dengan demikian, jadwal akademis dapat dengan mudah disinkronisasi dengan agenda pribadi, sehingga memudahkan perencanaan keseluruhan.
  • Akses Informasi Real-Time: Aplikasi kalender pendidikan biasanya memberikan informasi real-time yang diperbarui secara berkala. Ini memastikan bahwa semua informasi yang disajikan selalu akurat dan mutakhir.
  • Pemisahan Kategori Kegiatan: Aplikasi ini memungkinkan pemisahan kategori kegiatan berdasarkan kelas atau kelompok, sehingga memudahkan para pendidik dalam mengatur kegiatan khusus untuk setiap kelas atau kelompok siswa.


Download Aplikasi Kalender Pendidikan yang Tepat:

Link Download Aplikasi Kalender Pendidikan

Ada berbagai aplikasi kalender pendidikan yang tersedia di platform Android, iOS, dan ponsel cerdas lainnya. Pastikan untuk memilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan sekolah, siswa, atau orang tua Anda. Beberapa aplikasi populer termasuk Google Calendar, Microsoft Outlook, iStudiez, My Study Life, dan banyak lagi.


Sebelum mendownload aplikasi, pastikan untuk membaca ulasan dan penilaian dari pengguna lain untuk memastikan keandalan dan kualitasnya.


Dengan menggunakan aplikasi kalender pendidikan, perencanaan tahun ajaran dapat menjadi lebih efisien dan teratur. Semoga artikel ini memberikan wawasan tentang manfaat aplikasi kalender pendidikan dan membantu Anda dalam memilih aplikasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda.


Selamat mengatur dan mengoptimalkan waktu pembelajaran Anda!

 Download ATP, PROTA, PROMES Pendidikan Pancasila Kelas VII Fase D SMP/MTs

Download ATP, PROTA, PROMES Pendidikan Pancasila Kelas VII Fase D SMP/MTs

Download ATP, PROTA, PROMES Pendidikan Pancasila Kelas VII Fase D SMP/MTs


Selamat datang di halaman ini, di mana Anda dapat mengakses dan mendownload ATP (Alur Tujuan Pembelajaran), PROTA (Program Tahunan), dan PROMES (Program Semesteran) untuk mata pelajaran Pendidikan Pancasila kelas VII Fase D SMP/MTs. Dalam rangka mendukung pembelajaran yang lebih terstruktur dan efektif, kami telah menyusun ATP, PROTA, dan PROMES yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

Download ATP, PROTA, PROMES Pendidikan Pancasila Kelas VII Fase D SMP/MTs


Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum inovatif yang menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran dan memberikan kebebasan lebih dalam menentukan jalannya proses belajar-mengajar. Dengan ATP, PROTA, dan PROMES yang kami sediakan, para pendidik dapat mengelola pembelajaran Pendidikan Pancasila dengan lebih terarah dan efisien.


Link Download ATP, PROTA, PROMES Pendidikan Pancasila Kelas VII Fase D:

Download ATP, PROTA, PROMES Pendidikan Pancasila Kelas VII Fase D


Apa itu ATP (Alur Tujuan Pembelajaran)?

ATP adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang disusun secara sistematis untuk mencapai kompetensi dan hasil belajar tertentu dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila. Alur Tujuan Pembelajaran ini memberikan gambaran jelas tentang langkah-langkah pembelajaran yang harus diikuti oleh pendidik dan siswa untuk mencapai pencapaian belajar yang optimal.


Apa itu PROTA (Program Tahunan) dan PROMES (Program Semesteran)?

PROTA adalah program tahunan yang menguraikan rencana pembelajaran Pendidikan Pancasila kelas VII Fase D untuk satu tahun ajaran. PROTA menyajikan rincian materi, tujuan pembelajaran, strategi pembelajaran, dan penilaian yang akan dilakukan selama satu tahun.


PROMES, di sisi lain, merupakan program semesteran yang mengelompokkan rencana pembelajaran menjadi dua semester. PROMES memberikan panduan tentang materi, tujuan pembelajaran, aktivitas pembelajaran, dan evaluasi yang akan dilakukan dalam setiap semester.


Dengan ATP, PROTA, dan PROMES yang kami sediakan, para pendidik dapat dengan mudah menyusun rencana pembelajaran Pendidikan Pancasila yang efektif dan mengikuti semangat Kurikulum Merdeka.


Semoga ATP, PROTA, dan PROMES Pendidikan Pancasila ini dapat membantu para pendidik dalam menciptakan pembelajaran yang lebih menarik, bermakna, dan sesuai dengan kebutuhan dan minat setiap siswa. Jangan ragu untuk mengunduh dan menggunakan format ini sesuai dengan kebijakan dan tata tertib sekolah masing-masing.


Terima kasih telah berkunjung ke halaman ini dan menggunakan ATP, PROTA, dan PROMES Pendidikan Pancasila kelas VII Fase D. Selamat belajar dan semoga berhasil dalam perjalanan pendidikan yang penuh inspirasi!

Download Contoh Format Analisis Penilaian Kurikulum Merdeka

Download Contoh Format Analisis Penilaian Kurikulum Merdeka

Download Contoh Format Analisis Penilaian Kurikulum Merdeka


Selamat datang di halaman ini, di mana Anda akan menemukan contoh format analisis penilaian yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka mengedepankan pendekatan penilaian yang lebih holistik, menyeluruh, dan mendalam untuk melihat perkembangan belajar siswa secara menyeluruh.

Download Contoh Format Analisis Penilaian Kurikulum Merdeka


Dalam era pendidikan yang berubah dengan cepat, Kurikulum Merdeka berusaha untuk memberikan keleluasaan bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan dan potensi mereka dalam berbagai aspek pembelajaran. Oleh karena itu, penting bagi para pendidik untuk memiliki format analisis penilaian yang sesuai dengan semangat Kurikulum Merdeka.

Kami dengan senang hati menyediakan contoh format analisis penilaian Kurikulum Merdeka yang dapat Anda unduh secara gratis melalui link di bawah ini:

Link Download Contoh Format Analisis Penilaian Kurikulum Merdeka:


Dengan menggunakan format analisis penilaian ini, para pendidik dapat lebih terlibat dalam melihat perkembangan belajar siswa dari berbagai sudut pandang. Format ini mengakomodasi pencapaian akademis dan non-akademis siswa, memberikan ruang bagi setiap siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka, dan mengembangkan potensi secara optimal.

Kurikulum Merdeka mendorong para pendidik untuk lebih memahami siswa secara mendalam, memberikan dukungan yang tepat, dan membantu mereka berkembang menjadi pribadi yang berdaya saing dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Semoga contoh format analisis penilaian ini dapat membantu para pendidik dalam memberikan penilaian yang lebih komprehensif dan mencerminkan perkembangan holistik siswa. Dengan pendekatan Kurikulum Merdeka, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inspiratif dan inklusif bagi setiap siswa.

Terima kasih telah berkunjung ke halaman ini dan menggunakan contoh format analisis penilaian Kurikulum Merdeka. Jangan ragu untuk mengunduh format ini dan menggunakannya sesuai dengan kebutuhan di lembaga pendidikan Anda. Selamat berkreasi dalam memberikan penilaian yang bermakna dan memberdayakan setiap siswa!
Download Contoh Format Daftar Nilai Siswa Kurikulum Merdeka

Download Contoh Format Daftar Nilai Siswa Kurikulum Merdeka

Download Contoh Format Daftar Nilai Siswa Kurikulum Merdeka

Download Contoh Format Daftar Nilai Siswa Kurikulum Merdeka


Selamat datang di halaman ini, di mana Anda akan menemukan contoh format daftar nilai siswa yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka merupakan revolusi dalam dunia pendidikan, yang menempatkan siswa sebagai pusat pembelajaran dan memberikan kebebasan lebih dalam menentukan jalannya proses belajar-mengajar. Sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka, kami menyediakan contoh format daftar nilai siswa yang dapat mendukung pendekatan pendidikan yang lebih inklusif dan personal.


Kurikulum Merdeka bertujuan untuk memberikan kesempatan lebih bagi setiap siswa untuk mengembangkan potensi mereka secara maksimal. Dengan memberikan kebebasan dalam memilih mata pelajaran yang diminati dan mengembangkan minat serta bakat individu, Kurikulum Merdeka berusaha menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan bermakna bagi setiap siswa.


Dalam upaya mendukung para pendidik dan siswa dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, kami dengan senang hati menyediakan contoh format daftar nilai siswa yang sesuai dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan holistik. Format ini dapat diunduh secara gratis melalui link berikut ini:


Link Download Contoh Format Daftar Nilai Siswa Kurikulum Merdeka:

Download Format Daftar Nilai Siswa Kurikulum Merdeka

Dengan menyediakan contoh format daftar nilai siswa Kurikulum Merdeka, kami berharap para pendidik dapat lebih mudah melacak dan mencatat perkembangan belajar siswa secara komprehensif. Setiap siswa memiliki potensi unik yang perlu diperhatikan, dan Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan bagi mereka untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya.


Semoga contoh format daftar nilai ini dapat membantu mewujudkan proses pembelajaran yang lebih bermakna dan memberdayakan setiap siswa untuk mencapai prestasi maksimal. Dengan dukungan Kurikulum Merdeka, kita dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas, kreatif, dan mandiri dalam menghadapi tantangan masa depan.


Terima kasih telah berkunjung ke halaman ini dan menggunakan contoh format daftar nilai siswa Kurikulum Merdeka. Jangan ragu untuk mengunduh format ini dan menggunakannya sesuai dengan kebutuhan di lembaga pendidikan Anda. Selamat belajar dan semoga berhasil dalam perjalanan pendidikan yang penuh inspirasi!

Download Contoh Format Presensi Siswa Kurikulum Merdeka

Download Contoh Format Presensi Siswa Kurikulum Merdeka

Download Contoh Format Presensi Siswa Kurikulum Merdeka

Selamat datang di halaman ini, di mana Anda dapat dengan mudah mengakses dan mendownload contoh format presensi siswa untuk Kurikulum Merdeka. Dalam upaya mendukung pendidikan yang inklusif dan kolaboratif, kami menyediakan contoh format presensi siswa yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Format ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan sistem kehadiran siswa yang lebih fleksibel dan memungkinkan partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran.

Download Contoh Format Presensi Siswa Kurikulum Merdeka

Dengan Kurikulum Merdeka, kami berkomitmen untuk memberdayakan siswa agar menjadi pribadi yang kreatif, mandiri, dan siap menghadapi masa depan. Dengan menggunakan contoh format presensi ini, sekolah dan pendidik dapat lebih mudah mengawasi kehadiran siswa dalam setiap kegiatan pembelajaran, baik dalam pembelajaran tatap muka maupun pembelajaran jarak jauh.


Link Download Contoh Format Presensi Siswa Kurikulum Merdeka:

Download Format Presensi Siswa Kurikulum Merdeka

Dengan format presensi ini, Anda dapat mencatat kehadiran siswa dengan lebih fleksibel, memungkinkan siswa untuk mengikuti pembelajaran baik secara tatap muka maupun dalam bentuk pembelajaran jarak jauh. Format ini dapat diadaptasi sesuai dengan kebijakan dan tata tertib sekolah masing-masing, sehingga memudahkan para pendidik dalam melakukan pemantauan kehadiran siswa.


Semoga contoh format presensi siswa Kurikulum Merdeka ini dapat bermanfaat bagi seluruh pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan. Mari bersama-sama mendukung dan menerapkan Kurikulum Merdeka untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan memberdayakan setiap siswa.


Kami berharap contoh format presensi siswa Kurikulum Merdeka ini dapat membantu mendukung penerapan pendidikan yang inklusif dan progresif di berbagai lembaga pendidikan. Dengan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, kita dapat memberikan kesempatan lebih luas bagi siswa untuk mengembangkan potensi dan bakat mereka secara maksimal.


Jangan ragu untuk mengunduh dan memanfaatkan contoh format presensi ini sesuai dengan kebutuhan dan tata tertib sekolah masing-masing. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inspiratif dan memberdayakan setiap siswa untuk meraih masa depan yang gemilang.


Terima kasih telah berkunjung ke halaman ini dan menggunakan contoh format presensi siswa Kurikulum Merdeka. Semoga informasi yang kami sajikan dapat membantu Anda dalam mencapai pendidikan yang berkualitas dan inklusif. Mari kita bersama-sama mewujudkan generasi penerus bangsa yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing. Selamat belajar!

Download Modul Ajar Pendidikan Pancasila Fase D Kelas VIII SMP/MTs Lengkap

Download Modul Ajar Pendidikan Pancasila Fase D Kelas VIII SMP/MTs Lengkap

Download Modul Ajar Pendidikan Pancasila Fase D Kelas VIII SMP/MTs Lengkap


Selamat datang di halaman ini, di mana Anda akan menemukan Modul Ajar Pendidikan Pancasila Fase D untuk siswa SMP/MTs kelas VIII secara lengkap. Modul ini didesain khusus untuk memperkaya proses pembelajaran Pendidikan Pancasila dengan menghadirkan materi-materi penting yang relevan dengan kehidupan sehari-hari dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan. Setiap bab dilengkapi dengan link download, sehingga Anda dapat mengakses materi dengan mudah dan fleksibel. Mari kita mulai petualangan belajar tentang Pancasila dan kebangsaan Indonesia!

Download Modul Ajar Pendidikan Pancasila Fase D Kelas VIII SMP/MTs Lengkap



Para pendidik dan siswa SMP/MTs kelas VIII! Pendidikan Pancasila merupakan bagian penting dari kurikulum sekolah yang bertujuan untuk membentuk karakter dan kebangsaan siswa. Dalam upaya mendukung pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan, kami telah menyusun Modul Ajar Pendidikan Pancasila Fase D untuk Anda.

Modul ini terdiri dari enam bab yang mencakup berbagai materi esensial terkait dengan Pancasila dan kebangsaan. Setiap bab dilengkapi dengan link download yang memudahkan Anda untuk mengakses materi secara lengkap. Mari kita lihat ringkasan dari setiap bab:

Daftar Link Download Modul Ajar Pendidikan Pancasila Fase D Kelas VIII SMP/MTs Lengkap


Bab 1: Kedudukan dan Fungsi Pancasila
Bab ini menjelaskan tentang kedudukan dan fungsi Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Anda akan mempelajari sila-sila Pancasila, arti dan makna dari setiap sila, serta bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.


Bab 2: Bentuk dan Kedaulatan Negara
Pada bab ini, Anda akan memahami berbagai bentuk negara, sistem pemerintahan, dan pengertian tentang kedaulatan negara. Materi ini akan membantu Anda untuk memahami struktur negara Indonesia dan bagaimana kekuasaan negara dijalankan.


Bab 3: Tata Negara dan Pemerintahan
Dalam bab ini, Anda akan belajar lebih dalam tentang tata negara Indonesia, termasuk pembagian kekuasaan antara lembaga-lembaga negara, serta peran dan fungsi masing-masing lembaga.


Bab 4: Kebangkitan Nasional & Sumpah Pemuda
Materi ini akan membawa Anda dalam perjalanan sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. Anda akan mempelajari tentang peristiwa-peristiwa penting seperti Sumpah Pemuda dan peran pemuda dalam memperjuangkan kemerdekaan.


Bab 5: Jati Diri Bangsa & Budaya Nasional
Penting untuk memahami jati diri bangsa dan budaya nasional sebagai bagian dari identitas kita sebagai warga negara Indonesia. Bab ini akan mengajak Anda untuk mengenal lebih dalam tentang keanekaragaman budaya di Indonesia dan pentingnya menghargai perbedaan tersebut.


Bab 6: Literasi Digital dalam Kebinekaan Bangsa
Dalam era digital ini, literasi digital menjadi hal yang sangat penting. Bab terakhir ini akan membahas bagaimana literasi digital dapat diintegrasikan dengan semangat kebinekaan bangsa, sehingga kita dapat menjadi pengguna teknologi yang bijaksana dan bertanggung jawab.


Kami berharap Modul Ajar Pendidikan Pancasila Fase D ini dapat membantu Anda dalam memahami dan mengapresiasi nilai-nilai Pancasila serta memperkuat cinta tanah air dan kebangsaan. Selamat belajar, dan semoga menjadi generasi penerus bangsa yang berkarakter, berbudaya, dan peduli terhadap kemajuan Indonesia.

Dengan selesainya petualangan belajar melalui Modul Ajar Pendidikan Pancasila Fase D ini, kami berharap Anda telah memperoleh wawasan yang mendalam tentang Pancasila dan pentingnya kebangsaan. Melalui konten-konten yang kami sajikan, kami berkomitmen untuk mendukung upaya pembentukan karakter yang kuat dan cinta tanah air yang tumbuh dalam diri setiap siswa. Semoga modul ini dapat menjadi sarana yang bermanfaat untuk mendorong semangat kebangsaan dan menginspirasi Anda menjadi generasi penerus bangsa yang berintegritas dan berkepribadian luhur. Jangan ragu untuk mengunduh dan memanfaatkan modul ini sebaik-baiknya. Terima kasih telah mengunjungi halaman ini, dan selamat belajar!