CONTOH SOAL PEDAGOGIK PERAN GURU ABAD 21 - KOMPETENSI GURU PART 2

CONTOH SOAL PEDAGOGIK PERAN GURU ABAD 21 - KOMPETENSI GURU PART 2

CONTOH SOAL PEDAGOGIK PERAN GURU ABAD 21 - KOMPETENSI GURU PART 2

Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, peran guru sebagai pendidik di abad ke-21 semakin penting. Guru bukan hanya menjadi pemegang pengetahuan, tetapi juga sebagai fasilitator, penggerak, dan pemandu bagi peserta didik. Untuk menjalankan peran ini, seorang guru perlu memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan zaman. Bagaimana seorang guru dapat memenuhi peran mereka dalam konteks pendidikan abad ke-21? Artikel ini akan membahas contoh soal pedagogik tentang peran guru abad ke-21 dan kompetensi yang dibutuhkan.

CONTOH SOAL PEDAGOGIK PERAN GURU ABAD 21 - KOMPETENSI GURU PART 2



CONTOH SOAL PEDAGOGIK PERAN GURU ABAD 21 - KOMPETENSI GURU


1) Paradigma dan keyakinan guru mempengaruhi cara guru bertindak. Berikut merupakan cara pandang guru abad 21 tentang pembelajran abad 21 yang paling tepat adalah …

a. Pembelajaran harus berpusat pada peserta didik aktif
b. Pembelajaran lebih berorientasi untuk menguasai konten
c. Pembelajaran berpusat peserta didik dengan guru tetap aktif
d. Guru aktif memfasilitasi peserta didik, peseta didik merespon
e. Pembelajaran di mediasi teknologi peserta didik aktif

2) Memahami karateristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosioal dan intelektual termasuk dalam kompetensi…

a. Pedagogi
b. Kepribadian
c. Sosial
d. Profesional
e. Semua benar

3) Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru dan percaya diri merupakan kompetensi…

a. Pedagogi
b. Kepribadian
c. Sosial
d. Professional
e. Intelektual

4) Berkomunikasi dengan orang tua peserta didik dan masyarakat secara santun, empatik, dan efektif, serta mengikutsertakan orang tua dan masyarakat dalam program pembelajaran guna mengatasi kesulitan belajar peserta didik, merupakan kompetensi…

a. Pedagogi
b. Kepribadian
c. Sosial
d. Professional
e. Humanis

5) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri termasuk dalam kompetensi ....

a. Pedagogi
b. Kepribadian
c. Sosial
d. Profesional
e. Intelektual

6) Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dengan mengintegrasikan teknologi merupakan kompetensi inti pedagogi pada aspek…

a. Penguasaan terhadap karateristik peserta didik
b. Penguasaan pada teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran
c. Pengembangan kurikulum
d. Penyelenggaraan pembelajaran yang mendidik
e. Berkomunikasi pada peserta didik

7) Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran merupakan kompetensi pedagogi pada aspek…

a. Penguasaan terhadap karateristik peserta didik
b. Penguasaan pada teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran
c. Pengembangan kurikulum
d. Melakukan tindakan reflektif
e. Penyelenggaraan pembelajaran yang mendidik

8) Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi secara optimal dengan kreatifitasnya termasuk kemampuan pedagogi pada aspek…

a. Penguasaan terhadap karateristik peserta didik
b. Penguasaan pada teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran
c. Pengembangan kurikulum
d. Penyelenggaraan pembelajaran yang mendidik
e. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik

9) Berikut aspek penting dalam pengelolaan pembelajaran abad 21, kecuali…

a. Merancang pembelajaran yang kreatif dan inovatif
b. Menghindari penggunaan smartphone yang berlebihan dalam pembelajaran
c. Menerapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking)
d. Menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi
e. Mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran

10) Indikator guru mampu memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi yang dapat mempengaruhi kebijakan adalah …

a. Memanfaatkan hasil refleksi dan penilaian untuk pengembangan mata pelajaran yang diampu
b. Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar
c. Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan
d. Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan
e. Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

Dalam menghadapi tantangan pendidikan di abad ke-21, seorang guru perlu mengembangkan kompetensi yang relevan. Paradigma dan keyakinan guru dalam pembelajaran, pemahaman karakteristik peserta didik, etos kerja yang tinggi, komunikasi efektif dengan orang tua dan masyarakat, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, penerapan pendekatan, strategi, dan teknik pembelajaran yang kreatif, serta pengelolaan pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman, merupakan beberapa kompetensi penting yang harus dimiliki oleh seorang guru. Dengan memiliki kompetensi yang kuat, guru dapat memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan tuntutan abad ke-21, sehingga mampu membentuk peserta didik yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Contoh Soal Pedagogik Modul Peran Guru dalam Pembelajaran Abad 21 Part 1

Contoh Soal Pedagogik Modul Peran Guru dalam Pembelajaran Abad 21 Part 1

Contoh Soal Pedagogik Modul Peran Guru dalam Pembelajaran Abad 21 Part 1

Pembelajaran abad 21 telah mengalami perubahan yang signifikan, terutama dalam hal penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Era disrupsi pendidikan telah menciptakan tantangan dan peluang baru bagi para guru dalam memfasilitasi pembelajaran yang efektif. Dalam modul ini, kami akan membahas beberapa soal pedagogik yang menggambarkan peran guru dalam pembelajaran abad 21. Dengan memahami dan mengaplikasikan prinsip-prinsip ini, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang relevan dan memotivasi bagi peserta didik mereka. Mari kita mulai dengan menjawab beberapa pertanyaan yang relevan.

Contoh Soal Pedogogik Modul Peran Guru dalam Pembelajaran Abad 21 Part 1


Contoh Soal Pedagogik Modul: Peran Guru dalam Pembelajaran Abad 21 - Bagian 1


1) Pernyataan berikut yang merupakan fenomena pembelajaran abad 21 yang menyebabkan era disrupsi pendidikan adalah…..

A. Semakin meningkatnya kemampuan TIK peserta didik
B. Peningkatan jumlah kepemilikan perangkat TIK
C. Berkembangnya massive online open course
D. Banyaknya media pembelajaran berkualitas
E. Standar kompetensi guru yang meningkat

2) Guru dalam memfasilitasi pembelajaran abad 21 sebaiknya….

A. Mengutamakan agar peserta didik menguasai materi
B. Memfokuskan diri kepada penguasaan materi pembelajaran
C. Memfokuskan diri kepada penguasaan aplikasi komputer kontemporer
D. Menekankan kepada pengembangan keterampilan belajar
E. Menjadi pengendali utama terhadap materi pembelajaran

3) Generasi z memiliki rentang perhatian yang pendek. Manakah pernyataan berikut mencerminkan strategi paling tepat untuk melayani generasi z adalah….

A. Mengurangi jam pelajaran dan tatap muka
B. Menambah materi pembelajaran berupa bacaan
C. Mengemas materi ke dalam topik-topik kecil
D. Mengganti buku cetak dengan buku elektronik
E. Meminta peserta didik untuk tetap fokus kepada guru

4) Berikut ini merupakan ciri generasi z yang berkaitan dengan preferensi belajarnya adalah…..

A. Menyukai komunikasi berbasis visual
B. Menyukai musik dan mendengarkan radio
C. Bersifat terbuka terhadap rekam jejak digitalnya
D. Suka membaca teks dari buku elektronik
E. Tidak suka berkolaborasi dan cenderung menyendiri

5) Guru perlu memastikan desain pembelajaran yang dimediasi teknologi merupakan keputusan pedagogis. Alasan paling masuk akal terkait pernyataan di atas adalah…

A. Teknologi telah menggantikan peran guru di semua aspek pembelajaran
B. Guru sepenuhnya terbantu oleh peran teknologi abad 21 yang canggih
C. Pembelajaran abad 21 memerlukan penerapan prinsip-prinsip pembelajaran
D. Pembelajaran yang dimediasi teknologi harus dilengkapi kelas konvensional
E. Peserta didik dapat belajar mandiri meskipun tanpa kehadiran seorang guru

6) Guru perlu bersikap luwes dalam merancang pembelajaran abad 21. Pernyataan ini mengandung pengertian….

A. Tidak perlu membuat rancangan pembelajaran yang operasional
B. Rancangan pembelajaran selalu mengintegrasikan teknologi
C. Pelaksanaan pembelajaran tidak perlu berurutan sesuai rancangan
D. Teknologi perlu disesuaikan dengan kebutuhan guru
E. Rancangan membuka peluang perubahan strategi dan materi

7) Pembelajaran abad 21 menekankan kepada hal-hal berikut ini, kecuali….

A. Penyelesaian masalah, berpikir tingkat tinggi, dan kolaborasi
B. Keterampilan komunikasi, keterampilan belajar, dan metakognisi
C. Pengembangan keterampilan belajar mandiri, tanggungjawab, dan mencipta
D. Penguasaan aplikasi komputer, penuntasan materi, dan pemahaman teknologi
E. Mengembangkan kreatifitas, daya inovasi, dan keterampilan kognisi

8) Model pembelajaran abad 21 yang menekankan dihasilkannya produk dan menekankan otonomi belajar sejak mulai merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi hasil belajarnya adalah…..

A. Bermain peran dan simulasi
B. Pembelajaran berbasis proyek
C. Pembelajaran kontekstual
D. Pembelajaran kooperatif
E. Pembelajaran diskusi online

9) Rendahnya partisipasi peserta didik di kelas mendorong seorang guru menyediakan google drive agar karya peserta didik dapat tersimpan dengan baik sehingga memudahkan teman lainnya dalam memberikan sumbang saran terkait karya temannya. Hal ini merupakan pengintegrasikan teknologi pada domain…..

A. Penilaian terhadap peserta didik
B. Pemahaman terhadap peserta didik
C. Strategi pembelajaran
D. Pemahaman materi pembelajaran
E. Pengelolaan pembelajaran

10) Seorang guru menggunakan animasi video untuk menjelasksan materi prinsip kerja hukum Newton. Tindakan guru merupakan penerapan TPACK dalam domain…..

A. Rancangan kurikulum
B. Pengelolaan pembelajaran
C. Upaya memahami peserta didik
D. Memahami materi pembelajaran
E. Merepresentasikan data

Dalam artikel ini, kami telah membahas beberapa soal pedagogik yang menyoroti peran guru dalam pembelajaran abad 21. Era disrupsi pendidikan telah mendorong guru untuk mengembangkan strategi pembelajaran yang responsif terhadap kebutuhan peserta didik. Guru harus mengintegrasikan teknologi dengan bijak dan memastikan bahwa desain pembelajaran yang dimediasi teknologi merupakan keputusan pedagogis yang tepat. Selain itu, guru perlu memahami karakteristik dan preferensi generasi Z, serta merancang pembelajaran yang fleksibel dan mengikuti perkembangan zaman. Dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip ini, guru dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang bermakna dan relevan dalam abad 21.
CONTOH SOAL PEDAGOGIK PPG DALJAB PART 4

CONTOH SOAL PEDAGOGIK PPG DALJAB PART 4

CONTOH SOAL PEDAGOGIK PPG DALJAB PART 4 

Dalam konteks Pedagogik PPG Daljab Part 4, pemahaman tentang kurikulum dan implementasinya menjadi sangat penting bagi calon pendidik. Kurikulum merupakan panduan utama dalam merancang proses pembelajaran yang efektif dan relevan bagi peserta didik. Oleh karena itu, dalam latihan soal ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek kurikulum dan peranannya dalam mencapai tujuan pendidikan.

CONTOH SOAL PEDAGOGIK PPG DALJAB PART 4 



Pertanyaan-pertanyaan ini akan menguji pemahaman tentang pengertian kurikulum, jenis-jenis kurikulum yang telah dikembangkan, peran dan fungsi kurikulum dalam menyampaikan nilai dan budaya, serta hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan tujuan nasional dan kebutuhan masyarakat.

CONTOH SOAL PEDAGOGIK PPG DALJAB


1) Kurikulum sebagai seluruh aktivitas peserta didik baik yang dilakukan di dalam maupun di luar kelas berarti....

A. Menyusun daftar mata pelajaran yang harus dipelajari oleh siswa selama menempuh pembelajaran di kelas
B. Menyusun rancangan kunjungan ke kebun binatang untuk menyelesaikan projek pembelajaran sains
C. Menyusun aktivitas pembelajaran yang disajikan dalam RPP untuk menjadi dokumen sekolah
D. Menyusun modul pembelajaran yang memuat aktivitas belajar siswa
E. Menyusun daftar isi bahan pembelajaran agar mudah dipelajari oleh siswa dalam proses pembelajaran

2) Kurikulum Indonesia telah mengalami perubahan sebanyak sepuluh kali. Jika dikelompokkan dalam jenisnya, kurikulum yang dikembangkan pada tahun 2004-2013, termasuk jenis kurikulum …

A. Kurikulum berbasis pada pencapaian tujuan
B. Kurikulum berbasis pada pencapaian proses
C. Kurikulum sebagai rencana pelajaran
D. Kurikulum berbasis pada kompetensi
E. Kurikulum berbasis konten pembelajaran

3) Nilai-nilai kehidupan dan budaya dalam masyarakat senantiasa berkembang, maka peran kurikulum tidak hanya mewariskan nilai dan budaya melainkan juga berperan untuk menilai dan memilih nilai budaya serta pengetahuan baru yang akan diwariskan. Penjelasan tersebut merupakan …

A. Peran konservatif
B. Peran kritis dan evaluatif
C. Peran kreatif
D. Peran social
E. Peran sumatif

4) Di bawah ini merupakan kajian pokok implementasi kurikulum, kecuali ...

A. Mengembangkan program
B. Pelaksanaan Pembelajaran pembelajaran
C. Pengembangan kurikulum
D. Evaluasi proses yang dilaksanakan
E. Merancang dokumen kurikulum

5) Kurikulum bukan hanya dipandang sebagai seperangkat mata pelajaran dan silabus, namun juga harus dipandang sebagai …

A. Seperangkat alat pembelajaran yang harus disesuaikan dengan peserta didik
B. Seperangkat dokumen yang harus dilaksanakan
C. Rincian jadwal pelajaran
D. Materi yang harus disampaikan kepada peserta didik
E. Seperangkat tujuan pembelajaran

6) Dalam pelaksanan kurikulum 2013, peserta didik memerlukan berbagai macam sumber literasi untuk menunjang berbagai macam bacaan dan literasi. Namun, masih ada sekolah yang tidak memilikinya. Hal tersebut merupakan hambatan dari salah satu factor …

A. Factor lingkungan sekolah
B. Factor sarana dan fasilitas
C. Factor budaya dan ideologi
D. Factor administrasi
E. Faktor sekolah

7) Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh seorang guru dalam mengembangkan kurikulum yaitu tujuan Pendidikan nasional, visi, misi, tujuan yang diharapkan masyarakat. Hal ini berarti …

A. Guru menyusun program pembelajaran di kelas diterjemahkan ke dalam sebuah tujuan nasional
B. Guru menyusun program pembelajaran menyesuaikan dengan kurikulum yang ada berdasarkan tujuan yang ditetapkan.
C. Guru menyusun program pembelajaran dengan mengacu kepada tujuan Pendidikan nasional, visi, misi, tujuan juga disesuaikan dengan kondisi masyarakat
D. Guru melakukan pembelajaran hanya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat.
E. Guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan pengalamannya yang menurutnya penting.

8) Menurut Friedman, perkembangan teknologi begitu cepat namun manusia belum bisa mengimbangi percepatan perkembangan teknologi. Dalam pengembangan sebuah kurikulum, fenomena tersebut bisa diartikan dan digunakan untuk …

A. Identifikasi perkembangan zaman, sehingga pembelajaran harus mengikuti perkembangan teknologi.
B. Mengidentifikasi perkembangan teknologi, menyiapkan strategi antisipasi untuk mengejar ketertinggalan dalam beradaptasi dengan teknologi
C. Mengintegrasikan teknologi ke ruang kelas dan memberikan penjelasan cara penggunaannya
D. Guru tidak melarang, membatasi, maupun memberikan edukasi
E. Memberi kebebasan belajar dengan HP

9) Seperti apa yang dikatakan oleh Friedman, perkembangan teknologi begitu cepat namun manusia belum bisa mengimbangi percepatan perkembangan teknologi. Sebagai seorang guru, maka yang harus dilakukan dalam rangka menyesuaikan dengan perkembangan teknologi adalah …

A. Tidak menganjurkan peserta didik untuk membawa alat teknologi
B. Membebaskan peserta didik menggunakan alat teknologi di dalam kelas
C. Mengintegrasikan teknologi ke ruang kelas dan memberikan penjelasan cara penggunaannya
D. Guru tidak melarang, membatasi, maupun memberikan edukasi
E. Memberi kebebasan belajar dengan HP

10) Dalam kurikulum 2013, terdapat integrasi antara ilmu pengetahuan dan karakter. Hal ini sesuai dengan arah baru program baru UNESCO yaitu …

A. Ekonomi, manusia, lingkungan, dan sosial diintegrasikan
B. Pikiran dan benda terintegrasi dalam pengembangan
C. Sains dan nilai religius terintegrasi
D. Pendidikan merupakan integral dari semua perkembangan
E. Pendidikan untuk semua

Pemahaman yang baik tentang kurikulum dan implementasinya menjadi kunci dalam menyelenggarakan proses pembelajaran yang berkualitas. Dalam latihan soal Pedagogik PPG Daljab Part 4 ini, kita telah menjelajahi berbagai aspek penting terkait kurikulum, mulai dari pengertian kurikulum, jenis-jenisnya, peran dalam menyampaikan nilai dan budaya, hingga faktor-faktor yang mempengaruhi implementasinya.

Dalam menghadapi tuntutan perkembangan teknologi dan perubahan zaman, pengembangan kurikulum juga harus terus beradaptasi. Integrasi teknologi dan pengembangan karakter dalam kurikulum 2013 adalah salah satu contoh pendekatan yang relevan dengan arah baru program UNESCO. Sebagai calon pendidik, pemahaman ini akan membantu Anda merancang dan melaksanakan pembelajaran yang memadukan ilmu pengetahuan, nilai-nilai, dan pengembangan karakter peserta didik.

Teruslah memperdalam pemahaman tentang kurikulum dan berlatih dalam mengembangkannya agar Anda siap menghadapi tantangan dalam dunia pendidikan. Dengan penerapan yang tepat, kurikulum akan menjadi panduan yang memberikan arah yang jelas dalam mencapai tujuan pendidikan nasional dan membantu peserta didik mencapai potensi terbaik mereka.
LATIHAN SOAL PEDAGOGIK PPG DALJAB PART 3

LATIHAN SOAL PEDAGOGIK PPG DALJAB PART 3

LATIHAN SOAL PEDAGOGIK PPG DALJAB PART 3

Latihan Soal Pedagogik PPG Daljab Part 3: Memahami Teori Belajar dan Penerapannya dalam Pembelajaran

LATIHAN SOAL PEDAGOGIK PPG DALJAB



Pendidikan adalah proses yang kompleks yang melibatkan berbagai aspek dan komponen yang saling terkait. Salah satu aspek penting dalam proses pembelajaran adalah pemahaman terhadap teori belajar yang menjadi dasar dalam merancang strategi pengajaran yang efektif. Dalam konteks Pedagogik PPG Daljab Part 3, pemahaman mengenai teori belajar menjadi kunci bagi calon pendidik untuk melaksanakan tugasnya dengan baik.

Salah satu teori belajar yang menjadi fokus pada pertanyaan-pertanyaan ini adalah teori behavioristik, kognitivistik, konstruktivistik, humanistik, dan sibernetik. Setiap teori tersebut memiliki pendekatan yang berbeda dalam menjelaskan bagaimana individu belajar dan bagaimana guru dapat mengoptimalkan proses pembelajaran. Dalam latihan soal ini, kita akan menguji pemahaman tentang teori belajar dan penerapannya dalam praktik pembelajaran.

SOAL PEDAGOGIK PPG DALJAB PART 3



1) Teori belajar yang mengutamakan perubahan tingkah laku pada individu yang belajar dengan mengutamakan hubungan stimulus dan respon merupakan teori belajar….

A. Kognitivistik
B. Behavioristik
C. Konstruktivistik
D. Humanistik
E. Rekonstruktivistik

2) Apabila dalam proses belajar peserta didik melakukan sesuatu sampai dengan mendapatkan respon yang tepat dan sesuai dengan apa yang diinginkan serta menghilangkannya apabila dirasakan tidak sesuai, hal ini merupakan prinsip belajar dari ....

A. Conditioning
B. Trial and error
C. Shaping
D. Konseptualisasi
E. Stimulus respon

3) Contoh penerapan teori behavioristik yang dapat dilakukan oleh guru dalam praktik pembelajaran adalah….

A. Membimbing siswa dalam memperoleh pengetahuan baru
B. Menyediakan atau memberikan kegiatan-kegiatan yang merangsang keingintahuan siswa dan membantu mereka kengekspresikan gagasannya
C. Memberikan stimulus kepada peserta didik berupa penataan lingkungan belajar
Memahami tahap-tahap perkembangan peserta didik dan menggunakan metode pembelajaran sesuai dengan tahap tersebut
D. Memberikan penjelasan pengetahuan baru

4) Seluruh komponen pendidikan memiliki tujuan yang sama yaitu terbentuknya manusia yang ideal, manusia yang dicita-citakan, yaitu manusia yang mampu mencapai aktualisasi diri. Pernyataan tersebut merupakan bagian dari teori ….

A. Behavioristik
B. Kognitivistik
C. Konstruktivistik
D. Humanistik
E. Sibernetik

5) Aliran ini lebih menekankan pada keaktifan siswa selama kegiatan belajar, aktif berpikir, menyusun konsep-konsep serta memberi makna tentang hal-hal yang dipelajari dan yang paling penting terwujudnya belajar adalah niat peserta didik itu sendiri. Pernyataan tersebut merupakan aliran dari teori ….

A. Behavioristik
B. Kognitivistik
C. Konstruktivistik
D. Humanistik
E. Sibernetik

6) Menurut Bruner, apabila seseorang memahami obyek-obyek atau dunianya melalui gambar-gambar dan visualisasi verbal dengan kata lain peserta didik belajar melalui bentuk perumpamaan atau perbandingan, hal ini merupakan tahapan dari......

A. Enaktif
B. Intuitif
C. Ikonik
D. Simbolik
E. Konflik

7) Pada tahap konseptualisasi, kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik adalah.....

A. Mampu memecahkan masalah
B. Mampu membuat peraturan
C. Mampu memahami sebuah kejadian
D. Mampu mengalami sebuah kejadian
E. Mampu memahami permasalahan

8) Pernyataan berikut yang menjelaskan makna istilah kognitif adalah….

A. Kemampuan berkomunikasi
B. Kemampuan untuk memecahkan masalah
C. Kemampuan berinteraksi
D. Kemampuan untuk mengintegrasikan diri
E. Kemampuan mengemukakan pendapat

9) Dibawah ini adalah tipe belajar menurut Habermas, kecuali ….

A. Belajar teknis
B. Belajar praktis
C. Belajar aktif
D. Belajar emansipatoris
E. Belajar konsep

10) Di dalam proses pembelajaran, para siswa dihadapkan dengan situasi di mana ia bebas untuk mengumpulkan data, membuat dugaan (hipotesis), mencoba-coba (trial and error), mencari dan menemukan keteraturan (pola), menggeneralisasi atau menyusun rumus beserta bentuk umum, membuktikan benar tidaknya dugaannya itu. Hal ini merupakan penerapan teori belajar….

A. Kognitivistik
B. Humanistic
C. Behavioristik
D. Konstruktivistik
E. Sibernetik

Penggunaan teori-teori belajar dalam praktik pembelajaran memiliki peranan yang penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan mendorong perkembangan peserta didik secara optimal. Dalam latihan soal Pedagogik PPG Daljab Part 3 ini, kita telah melihat berbagai aspek teori belajar dan penerapannya dalam konteks pembelajaran.

Dari jawaban-jawaban yang telah diberikan, kita dapat menyimpulkan bahwa pemahaman tentang teori belajar akan membantu guru dalam memilih metode dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik. Selain itu, pemahaman ini juga akan memperkaya perspektif guru dalam merancang pengalaman belajar yang menarik, relevan, dan memfasilitasi perkembangan kognitif, sosial, dan emosional peserta didik.

Dengan menguasai teori-teori belajar ini, guru akan lebih siap menghadapi tantangan pembelajaran yang kompleks dan beragam. Oleh karena itu, teruslah memperdalam pemahaman tentang teori belajar dan berlatih menerapkannya dalam konteks nyata. Hanya dengan pemahaman yang kuat dan penerapan yang tepat, kita dapat memberikan pengalaman belajar yang berarti bagi peserta didik dan membantu mereka mencapai potensi terbaik mereka.
LATIHAN SOAL PEDAGOGIK PPG DALAM JABATAN PART 2

LATIHAN SOAL PEDAGOGIK PPG DALAM JABATAN PART 2

LATIHAN SOAL PEDAGOGIK PPG DALAM JABATAN PART 2

LATIHAN SOAL PEDAGOGIK PPG DALAM JABATAN PART 2

Latihan soal pedagogik merupakan salah satu upaya penting dalam mempersiapkan para calon guru untuk menghadapi tantangan dalam dunia pendidikan. Bagian kedua dari latihan soal pedagogik PPG dalam jabatan ini akan membahas beberapa situasi pembelajaran yang melibatkan berbagai aspek pedagogis. Dalam latihan ini, peserta akan diuji mengenai pemahaman mereka tentang perkembangan kognitif peserta didik, perhatian terhadap karakteristik individu, dan penerapan strategi pembelajaran yang tepat.

Dalam menjalankan proses pembelajaran, guru perlu memperhatikan karakteristik peserta didik agar dapat menciptakan lingkungan yang efektif dan memfasilitasi pemahaman mereka. Artikel ini akan membahas beberapa aspek yang perlu diperhatikan oleh guru dalam menghadapi peserta didik dengan latar belakang yang beragam, mulai dari perkembangan kognitif, keberagaman sosial, gaya belajar, hingga perkembangan moral dan motorik. Pemahaman akan hal-hal tersebut akan membantu guru untuk menyusun strategi pembelajaran yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan peserta didik.

SOAL PEDAGOGIK PPG DALAM JABATAN PART 2


1) Perkembangan kognitif peserta didik Sekolah Dasar berada pada taraf operasional kongkrit, sehingga mereka merasa kurang memahami materi pelajaran yang disampaikan gurunya secara verbal saja. Proses pembelajaran tersebut akan efektif jika disertai dengan menggunakan:

A. Media gambar
B. Media benda nyata
C. Media grafis
D. Media poster
E. Media cetak

2) Pada suatu proses pembelajaran yang kebetulan hari itu bertepatan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda, guru sebelumnya telah menghimbau kepada peserta didik untuk mengenakan busana daerah masing-masing. Tindakan guru tersebut memperhatikan karakteristik peserta didik, terutama aspek:

A. Status Sosial
B. Moral
C. Etnik
D. Minat
E. Motivasi

3) Pak Adit seorang guru SMP X, ketika melakukan proses pembelajaran menghadapi peserta didik yang berasal dari berbagai latar belakang kondisi keluarga, ada keluarga mampu, ada yang miskin, ada yang orang tuanya menjadi pejabat, ada yang sebagai buruh, dan pegawai swasta. Namun Pak Adit memberikan perhatian dan pelayanan yang sama kepada peserta didiknya. Hal ini sebenarnya Pak Adit memperhatiakan karakteristik peserta didik terutama:

A. Minat
B. Motivasi
C. Etnik
D. Kultural
E. Status social

4) Pak Anton ketika akan melakukan kegiatan pembelajaran dengan topik Tata Surya melakukan pre tes terlebih dahulu, dengan maksud ingin mengetahui pengetahuan dan keterampilan yang telah dimiliki peserta didiknya sebagai patokan untuk memulai pembahasan topik tersebut. Hal ini berarti Pak Anton memperhatikan karakteristik peserta didik dalam hal:

A. Kemampuan awalnya
B. Motivasi belajarnya
C. Perkembangan sosialnya
D. Perkembangan emosinya
E. Perkembangan motoriknya

5) Guru A ketika melakukan proses pembelajaran selalu menggunakan media, kadang memutar video pembelajaran, kadang memutar CD audio, kadang menggunakan poster berwarna, agar peserta didiknya memperhatikan dan tertarik terhadap apa yang dibahasnya serta senang mengikuti pelajarannya, sehingga hasilnya sangat baik. Pembelajaran dilakukan demikian karena pertimbangan:

A. Etnik peserta didik
B. Gaya belajar peserta didik
C. Gender peserta didik
D. Minat peserta didik
E. Kultural peserta didik

6) Pak Aris merupakan guru kelas V SD ketika memberikan pembelajaran menyanyi/musik, memilih lagu-lagu dari asal daerah peserta didiknya. Tindakan guru tersebut karena memperhatikan karakteristik peserta didik terutama:

A. Etnik
B. Minat
C. Gender
D. Status social
E. Kultural

7) Pada saat pembelajaran berlangsung guru mengingatkan peserta didik yang kurang semangat dan kurang aktif dalam belajar. Tindakan guru tersebut berarti memperhatikan aspek:

A. Motivasi
B. Kultural
C. Sosial
D. Status sosial
E. Etnik

8) Perkembangan moral peserta didik/anak menurut Kohberg terdiri dari beberapa tahap. Tahap naively egoistic orientation, yaitu tahap dimana anak menilai baik-buruk berdasarkan:

A. Akibat perbuatan
B. Persetujuan orang lain
C. Kontrak/imbal jasa
D. Ketertiban sosial
E. Hati nurani

9) Peserta didik dalam suatu kelas gaya belajarnya beragam ada yang visual, auditori, dan kinestetik. Namun kegiatan pembelajaran selama ini masih banyak yang konvensional-klasikal. Agar dapat memenuhi ketiga gaya belajar tersebut, guru perlu:

A. Menggunakan metode ceramah, diskusi, tanya jawab.
B. Menggunakan program audio dan modul.
C. Menggunakan media komik pembelajaran dan buku paket.
D. Menggunakan media audio, video, dan percobaan.
E. Menggunakan modul dan powerpoint.

10) Pada suatu proses pembelajaran di Taman Kanak-Kanak peserta didik akan dikembangkan aspek motorik kasarnya, maka pendidik dapat menugaskan peserta didiknya untuk melakukan kegiatan:

A. Meronce membuat kalung
B. Menendang bola
C. Memasang puzzle
D. Mewarnai pola
E. Menjiplak huruf

Dalam menjalankan tugasnya, seorang guru perlu memperhatikan berbagai aspek yang mempengaruhi pembelajaran peserta didik. Dengan memahami perkembangan kognitif, keberagaman sosial, gaya belajar, dan perkembangan moral serta motorik peserta didik, guru dapat merancang pembelajaran yang lebih relevan dan efektif. Melalui pendekatan yang responsif terhadap karakteristik peserta didik, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang memadai dan mendorong kesuksesan belajar bagi setiap individu.

Latihan soal pedagogik PPG dalam jabatan part 2 ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan guru-guru yang berkualitas dan responsif terhadap kebutuhan peserta didik. Dengan memperhatikan perkembangan kognitif, keberagaman sosial, gaya belajar, dan perkembangan moral serta motorik peserta didik, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan efektif. Latihan ini memberikan kesempatan bagi para calon guru untuk mengasah pemahaman mereka tentang prinsip-prinsip pedagogi dan menerapkan strategi pembelajaran yang tepat. Dengan begitu, diharapkan guru-guru yang telah menjalani latihan ini dapat memberikan pengalaman belajar yang positif dan bermakna bagi peserta didik mereka.


Latihan Soal Pedagogik PPG Dalam Jabatan Berserta Jawabannya Part 1

Latihan Soal Pedagogik PPG Dalam Jabatan Berserta Jawabannya Part 1

Latihan Soal Pedagogik PPG Dalam Jabatan Berserta Jawabannya Part 1


Latihan Soal Pedagogik PPG Dalam Jabatan Berserta Jawabannya Part 1 adalah sumber daya pendidikan yang dirancang khusus untuk mempersiapkan para peserta Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam menghadapi ujian pedagogik. Melalui serangkaian pertanyaan dan jawaban yang terstruktur, materi ini bertujuan untuk menguji pemahaman dan kemampuan calon guru dalam bidang pedagogik.

Latihan Soal Pedagogik PPG Dalam Jabatan



Dalam latihan ini, Anda akan menemukan berbagai jenis soal pedagogik yang mencakup beragam topik, seperti strategi pengajaran, evaluasi pembelajaran, manajemen kelas, pendekatan diferensiasi, dan interaksi sosial di ruang kelas. Setiap soal dilengkapi dengan jawaban yang terperinci dan penjelasan yang membantu Anda memahami konsep-konsep penting dalam pedagogi.

Ketika Anda menggunakan Latihan Soal Pedagogik PPG Dalam Jabatan Berserta Jawabannya Part 1, Anda akan mendapatkan manfaat ganda. Pertama, Anda dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam pengetahuan dan keterampilan pedagogik Anda, sehingga Anda dapat fokus pada area yang perlu diperbaiki. Kedua, Anda akan terbiasa dengan format dan gaya pertanyaan yang sering muncul dalam ujian pedagogik, sehingga Anda dapat lebih percaya diri saat menghadapinya.

SOAL PEDAGOGIK DAN KUNCI JAWABAN

Latihan Soal Pedagogik PPG Dalam Jabatan Part 1

1. Seorang guru mengajar di dalam kelas dengan metode ceramah sehingga proses pembelajaran lebih terpusat pada guru sedangkan siswa pasif karena hanya mendengarkan. Hal tersebut termasuk dalam proses pendidikan yang beraliran….

A. Behavioristik

B. Perenialisme

C. Humanisme

D. Esesnialisme

E. Rekonstuksionisme

 

2. Tujuan pendidikan Bangsa Indonesia yaitu pembentukan manusia yang ideal. Berikut ini implementasi sila ke 5 dalam pendidikan sebagai upaya pencapaian tujuan tersebut adalah....

A. Guru mengarahkan peserta didik untuk taat terhadap Tuhan YME

B. Orang tua memberi contoh pada anak untuk tidak melakukan diskriminasi pada siapapun

C. Peserta didik diajarkan untuk mencintai dan mengkonsumsi produk dalam negeri

D. Pendidik mengikuti PPG untuk meningkatkan kreativitas dan profesionalitasnya

E. Sekolah melakukan program kegiatan bakti sosial dengan melibatkan peserta didiknya

 

3. Berikut ini contoh kegiatan yang tergolong ke dalam praktik pendidikan adalah.…

A. Ibu Ani sedang membaca buku psikologi pendidikan

B. Ibu Heni dan pak didi sedang berdiskusi tentang pengertian pendidikan

C. Pak Andi sedang mengajarkan konsep “bangun ruang” kepada peserta didiknya

D. Pak Budi sedang mencari ide untuk memotivasi peserta didiknya agar giat belajar

E. Pak Hajar sedang mendownload file materi Pendidikan Pancasila

 

4. Sebagai humanisasi pendidikan bukan berarti pembentukan manusia (peserta didik) oleh manusia lainnya (pendidik). Sebab asumsinya bahwa manusia atau peserta didik adalah…

A. Manusia merupakan makhluk otonom

B. Pribadi yang berkembang dan berakal

C. Makhluk sosial yang dapat mempengaruhi satu sama lain

D. Makhluk yang memiliki moral sehingga dapat membedakan baik dan Buruk

E. Makhluk religius yang diciptakan oleh Tuhan


5. Seorang pendidik perlu memahami landasan pendidikan. Salah satu manfaat mempelajari landasan pendidikan bagi pendidik adalah ....

A. Memahami berbagai karakteristik peserta didik sehingga memandang peserta didik sebagai pribadi yang unik

B. Menumbuhkan sikap berpikir kritis pendidik terhadap perkembangan peserta didik

C. Membantu pendidik dalam menentukan metode pembalajaran yang tepat digunakan dalam situasi tertentu di kelas

D. Meningkatkan perkembangan pola pikir dan pola kerja pendidik tentang bagaimana seharusnya melaksanakan praktek pendidikan

E. Memahami berbagai pasal-pasal dalam UUD dan peraturan yang berlaku di Indoensia terkait dengan pendidikan

 

6. Berikut ini implikasi landasan historis dalam proses pendidikan di Indonesia adalah...

A. Guru melaksanakan perannya sesuai dengan semboyan “tut wuri handayani”

B. Kurikulum pendidikan dikembangkan dengan memperhatikan psiklogi perkembangan peserta didik

C. Pembentukan komite sekolah sebagai bentuk kerjasama antar sekolah dengan masyarakat

D. Guru mengajarkan mata pelajaran bermuatan lokal sesuai dengan daerah tempat mengajarnya

E. Terdapat program Bantuan Operasional Sekolah untuk sekolah-sekolah negeri

 

7. Pengertian landasan dibagi dua yaitu landasan fisik dan konseptual. Berikut ini yang termasuk dalam landasan konseptual adalah....

A. Kurikulum dan silabus

B. Pancasila dan UUD 1945

C. Kerangka berfikir

D. Desain bangunan

E. Tujuan pendidikan

 

8. Pendidikan harus dilakukan sesuai dengan tahap-tahap dan tugas pekermbangan peserta didik. Oleh kareananya pendidikan dilaksanakan dengan mengacu pada landasan....

A. Psikologi pendidikan

B. Sosiologi pendidikan

C. Religi pendidikan

D. Ekonomi pendidikan

E. Ilmu pengetahuan dan Teknologi

 

9. Sila pertama Pancasila adalah keTuhanan YME oleh sebab itu pendidikan hendaknya bertujuan agar peserta didik beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME. Hal tersebut merupakan contoh ….

A. Landasan yuridis

B. Landasan psikologis

C. Landasan religius

D. Landasan sosilogis

E. Landasan historis

 

10. Salah satu tripusat pendidikan bagi anak adalah keluarga. Orang tua yang dalam rajin melaksanakan ibadah sesuai dengan waktu yang kesehariannya ditentukan. Pada hakekatnya menanamkan pada anak...

A. Hak dan kewajiban

B. Kejujuran dan toleransi

C. Gotong royong dan tangung jawab

D. Kedisiplinan dan tanggung jawab

E. Kejujuran dan Tenggang rasa


Jadi, jika Anda seorang calon guru yang sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian pedagogik dalam Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), Latihan Soal Pedagogik PPG Dalam Jabatan Berserta Jawabannya Part 1 adalah pilihan yang sempurna. Tingkatkan pemahaman dan keterampilan pedagogik Anda dengan latihan yang komprehensif ini dan siapkan diri Anda untuk sukses dalam ujian PPG.
Download ATP Pendidikan Pancasila Fase F Kelas XI

Download ATP Pendidikan Pancasila Fase F Kelas XI

Download ATP Pendidikan Pancasila Fase F Kelas XI


Pendidikan Pancasila, sebagai bagian dari kurikulum pendidikan tingkat SMA/SMK/MA, memiliki peran penting dalam membentuk karakter peserta didik dan memberikan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Fase F dalam kurikulum Pendidikan Pancasila kelas 11 SMA/SMK/MA merupakan salah satu tahap pembelajaran yang mencakup alur dan tujuan tertentu. Berikut ini adalah penjelasan mengenai alur dan tujuan pembelajaran dalam fase F Pendidikan Pancasila untuk kelas 11 SMA/SMK/MA.

Pada pembelajaran Pendidikan Pancasila kelas 11 SMA/SMK/MA, penting bagi guru memiliki pedoman yang jelas mengenai alur dan tujuan pembelajaran yang akan disampaikan kepada siswa. Untuk itu, dibuatlah Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Pendidikan Pancasila Fase F sebagai panduan bagi guru dan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Artikel ini akan menjelaskan pengertian tujuan dibuatnya ATP Pendidikan Pancasila Fase F kelas 11 SMA/SMK/MA.

Download ATP Pendidikan Pancasila Fase F Kelas XI


Unduh Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Pendidikan Pancasila Fase F Kelas 11 SMA/SMK/MA


Memastikan Keselarasan Materi Pembelajaran
Salah satu tujuan utama dari ATP Pendidikan Pancasila Fase F adalah memastikan keselarasan materi pembelajaran. Dalam fase ini, terdapat beberapa topik yang akan dipelajari oleh siswa. Dengan adanya alur pembelajaran yang terstruktur dan tujuan yang jelas, guru dapat merancang pembelajaran yang memungkinkan siswa memahami setiap topik secara rinci. Alur pembelajaran yang jelas juga membantu siswa melihat hubungan antara topik-topik tersebut sehingga mereka dapat memahami konsep Pancasila secara menyeluruh.

Meningkatkan Pemahaman Siswa tentang Nilai-Nilai Pancasila
Pendidikan Pancasila bertujuan untuk mengembangkan pemahaman siswa tentang nilai-nilai dasar yang menjadi landasan negara Indonesia. Dengan adanya ATP Pendidikan Pancasila Fase F, tujuan ini dapat dicapai dengan lebih efektif. Alur pembelajaran yang terarah membantu siswa memahami setiap nilai Pancasila secara terpisah, kemudian melihat keseluruhan konsep dan hubungannya. Tujuan pembelajaran yang jelas memastikan bahwa siswa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang nilai-nilai Pancasila, seperti ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial.

Mendorong Pengembangan Karakter Siswa
Pendidikan Pancasila juga memiliki tujuan untuk membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia, memiliki cinta dan rasa tanggung jawab terhadap tanah air, serta mampu berkontribusi dalam membangun masyarakat yang adil dan demokratis. Dengan ATP Pendidikan Pancasila Fase F, guru dapat merancang pembelajaran yang memfasilitasi pengembangan karakter siswa. Tujuan pembelajaran yang jelas membantu guru menyusun strategi pengajaran yang mendorong pemikiran kritis, meningkatkan empati, dan mendorong partisipasi aktif siswa dalam kegiatan sosial yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.

Menjamin Efektivitas dan Efisiensi Pembelajaran
Dengan adanya ATP Pendidikan Pancasila Fase F, tujuan pembelajaran yang spesifik dapat dirumuskan dengan jelas. Hal ini memungkinkan guru untuk merancang aktivitas pembelajaran yang tepat dan relevan dengan tujuan yang ingin dicapai. Alur pembelajaran yang terstruktur memastikan bahwa setiap topik dipelajari secara sistematis dan tidak ada yang terlewat. Dengan demikian, pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien karena siswa dapat fokus pada materi yang relevan dan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam.

Mengukur Pencapaian Pembelajaran
Tujuan utama ATP Pendidikan Pancasila Fase F adalah untuk mengukur pencapaian pembelajaran siswa. Dengan adanya tujuan yang jelas, guru dapat merancang tes atau penilaian lainnya yang sesuai dengan materi pembelajaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Penilaian ini memungkinkan guru untuk mengevaluasi pemahaman siswa dan memberikan umpan balik yang tepat untuk meningkatkan proses pembelajaran. Selain itu, siswa juga dapat mengevaluasi diri mereka sendiri terkait pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Dengan Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Pendidikan Pancasila Fase F kelas 11 SMA/SMK/MA, guru dan siswa memiliki panduan yang penting dalam mencapai tujuan pembelajaran. ATP membantu dalam memastikan keterpaduan materi pembelajaran, meningkatkan pemahaman siswa tentang nilai-nilai Pancasila, mendorong pengembangan karakter siswa, serta menjamin efektivitas dan efisiensi pembelajaran. Dengan ATP yang jelas, proses pembelajaran Pendidikan Pancasila dapat berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang diharapkan.

DOWNLOAD LINK DIBAWAH INI


50 Soal Pendidikan Pancasila Penilaian Sumatif Akhir Tahun Pilihan Ganda Kelas X

50 Soal Pendidikan Pancasila Penilaian Sumatif Akhir Tahun Pilihan Ganda Kelas X

50 Soal Pendidikan Pancasila Penilaian Sumatif Akhir Tahun Pilihan Ganda Kelas X


1) Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bagi bangsa Indonesia. Semboyan tersebut mengandung makna…. 

A. Persatuan dan kesatuan NRI 

B. Persatuan dan kesejahteraan  NRI 

C. Kesatuan dan kemakmuran bangsa 

D. Persatuan dan kemakmuran NRI 

E. Kesejahteraan dan kemakmuran bangsa 

 

2) Dengan latar belakang perbedaan budaya, agama, suku dan letak geografis maysarakat mempunyai keberagaman, dengan adanya semboyan bhinneka tunggal ika diharapkan…. 

A. Bangsa Indonesia dapat mengandalkan keberagaman untuk kerjasama dengan negara lain 

B. Bangsa Indonesia memberikan contoh perdamaian dunia 

C. Warga negara saling menghargai perbedaan dan menjaga persatuan dan kesatuan 

D. Warga negara dapat memperkuat kesatuan dan persatuan suku dan budayanya 

E. Warga negara dapat memperkuat kesatuan dan persatuan sesama golongon 

 

3) Keberagaman harus membentuk masyarakat Indonesia yang memiliki toleransi dan sikap saling menghargai. Oleh karena itu diperlukan adanya …. 

A. Kesadaran dan komitmen masyarakat untuk membangun daerahnya masing masing 

B. Kesadaran dan komitmen masyarakt untuk menjaga budaya dan suku masing masing 

C. Kesadaran dan komitmen masyarakat untuk menjaga agama dan kelompok masing masing 

D. Kesadaran dan komitmen masyarakat untuk menghargai perbedaan dan menerapkan sikap toleransi 

E. Kesadaran dan komitmen masyarakat untuk mempunyai sikap setia pada golongan dan kelompok 

 

4) Bhinneka Tunggal Ika merupakan instrumen untuk mencapai persatuan dan kesatuan. Nilai filosofis yang terdapat dalam Bhinneka Tunggal Ika dapat menjadi perekat terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa. Nilai filosofis Bhinneka Tunggal Ika tercermin dalam aktivitas.... 

A. Tata dan Iman berasal dari latar belakang suku dan agama yang berbeda. Walaupun begitu, Tata dan Iman bisa saling menghormati dan menghargai. Mereka saling mengingatkan untuk tidak meninggalkan ibadah 

B. Bu Noni mempunyai dua anak. Anak pertama bernama Andi, sedangkan anak keduanya bernama Nia. Andi selalu membantu Nia belajar. Ibu Noni sangat sayang kepada Andi dan Nia 

C. Tuti sedang belajar di perpustakaan. Anton dan maya mengajat Tuti pergi ke kantin. Tuti berusaha menolak dengan halus. Anton dan Maya tidak marah walaupun Tuti tidak bisa ikut ke kantin 

D. Rio dan Nino selalu membantu orang tua menyelesaikan pekerjaan rumah. Rio menyapu halaman dan Nino menyiram tanaman. Orang tua mereka bangga mempunyai anak seperti Rio dan Nino 

E. Galih dan Ratna murid teladan di kelas. Mereka selalu mendapat peringkat pertama dan kedua. Apabila Galih meraih peringkat pertama, Ratna meraih peringkat kedua. Sebaliknya, apabila Ratna meraih peringkat pertama, Galih meraih peringkat kedua 

 

5) Contoh sikap dalam kehidupan sosial budaya yang dapat menciptakan persatuan masyarakat…. 

A. Bersikap peduli kepada orang lain ketika dilihat banyak orang 

B. Membantu tetangga yang sedang mengalami musibah dengan memostingnya di media sosial 

C. Membantu tetangga yang sedang mengalami kesusahan jika tetangga tersebut meminta bantuan 

D. Membantu tetangga yang sedang mengalami kesusahan tanpa di minta tetangga tersebut 

E. Membantu tetangga yang sedang mengalami kesusahan ketika tidak mempunyai kegiatan 

 

6) Bangsa Indonesia adalah bangsa majemuk. Berbagai Agama, ras, etnik dan budaya ada dalam masyarakat Indonesia. Keberagaman menjadi “bumerang” yang bisa menghancurkan bangsa Indonesia. Supaya keberagaman tersebut tidak menjadi “bumerang”, bangsa Indonesia harus.... 

A. Menyeragamkan keberagaman yang ada menjadi satu jenis 

B. Menjaga keanekaragaman budaya supaya tidak diklaim sebgai budaya negara asing 

C. Mempetahankan perbedaan karena itu satu-satunya harta berharga bangsa Indonesia 

D. Mengedepankan sikap cinta tanah air dan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan 

E. Meningalkan keberagaman sehingga hanya ada satu agama, ras, etnik dan budaya 

 

7) Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan. Hal ini mengandung arti bahwa …. 

A. Pemerintah menerapkan isi sumpah pemuda 

B. Pemerintah mewajibkan msayarakat menggunakan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi 

C. Pemerintah menerima penggunaan bahasa daerah sebagai bahasa pemersatu  

D. Bahasa indonesia adalah bahasa nasional atau bahasa persatuan dan bahasa daerah bukan merupakan bagian dari bahasa nasional 

E. Bahasa indonesia adalah bahasa nasional atau bahasa persatuan dan bahasa daerah merupakan bagian dari bahasa nasional 

 

8) Salah satu penyebab bahwa perbedaan berpotensi menyebabkan perpecahan adalah …. 

A. Perbedaan persepsi masyarakat terhadap perbedaan itu sendiri 

B. Tidak pedulinya masyarakat terkait perbedaan 

C. Masyarakat lebih fokus pada kehidupannya sendiri dari pada kehidupan sosial 

D. Adanya sikap masyarakat yang tidak mau menerima adanya perbedaan 

E. Sikap pemerintah yang tidak mengelola perbedaan yang timbul dimasyarakat dengan baik  

  

9) Telah terjadi konflik dalam masyarakat atas dasar perbedaan kebudayaan. Konflik ini terus berkembang menjadi konflik antar suku. Tiap-tiap kepala daerah berupaya meredam konflik. Akan tetapi, masyarakat tidak mengindahkannya. Bahkan, satu orang terluka akibat konflik tersebut. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa.... 

A. Tiap-tiap suku mempunyai kekuatan seimbang

B. Belum ada nilai-nilai sosial yang disepakati antar masyarakat

C. Kepala daerah tidak mampu mencegah terjadinya konflik

D. Nilai-nilai sosial tidak berguna bagi masyarakat yang berkonflik

E. Konflik merupakan bentuk upaya meningkatkan kehormatan kelompok

 

10) Salah satu bentuk untuk mewujudkan persatuan adalah dengan integrasi nasional, apa yang dimaksud dengan integrasi nasional …. 

A. Penyatuan bangsa-bangsa yang berbeda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang banyak menjadi satu bangsa

B. Penyatuan kelompok atau golongan menjadi satu bagian untuk kepentingan bersama

C. Proses pembentukan kelompok yang utuh dari masyarakat dengan tujuan yang sama

D. Proses pembentukan sikap menghargai perbedaan dalam masyarakat yang nantinya digunakan untuk kepentingan menjaga persatuan

E. Proses penyatuan antar umat beragama demi kepentingan perdamaian bangsa dan negara

 

 

11 Dalam proses mempersatukan pasti ada hambatannya, berikut faktor penghambat integrasi naisonal …. 

A. Munculnya jiwa dan semangat gotong royong serta toleransi yang kuat

B. Luasnya wilayah negara yang terdiri dari ribuan pulau dan dikelilingi lautan

C. Faktor sejarah yang mengakibatkan rasa senasib dan seperjuangan

D. Keinginan untuk bersatu sebagai tekad bangsa Indonesia

E. Adanya semangat rela berkorban dari seluruh bangsa Indonesia

 

12 Keberagaman suku dan adat istiadat merupakan khazanah dalam masyarakat Indonesia. Setiap daerah mempunyai suku dan adat istiadat tersendiri. Bahasa tiap daerah pun beragam. Akan tetapi, bangsa Indonesia mempunyai satu bahasa pemersatu, yaitu bahasa Indonesia. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa.... 

A. Bangsa Indonesia merupakan bangsa majemuk

B. Indonesia sebagai satu-satunya negara majemuk

C. Jumlah suku bangsa di Indonesia terbesar di dunia

D. Masyarakat Indonesia peduli terhadap bahasa daerah

E. Adat istiadat masyarakat Indonesia masih dilestarikan

 

13 Adanya ancaman dari luar mengandung nilai positif bagi usaha mewujudkan integrasi nasional. Makna dari pernyataan ini adalah …. 

A. Setiap ancaman sangat efektif memaksakan integrasi

B. Setiap jenis ancaman dari luar sangat mempengaruhi cara warga negara dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan

C. Setiap ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia berkaitan dengan persatuan dan kesatuan bangsa

D. Adanya ancaman secara tidak langsung membuat setiap warga bersatu tanpa memandang perbedaan untuk menghadapi ancaman tersebut

E. Sebagai negara plural, ancaman merupakan hal yang bisa dihadapi karena berkaitan dengan persatuan dan kesatuan.

 

14 Berikut yang merupakan faktor pembentuk integrasi nasional adalah …. 

A. Munculnya semangat untuk menyatukan perbedaan satu golongan atau kelompok

B. Toleransi antargolongan yang sangat minim

C. Adanya perasaan senasib sepenanggungan

D. Adanya kecemburuan sosial akibat tidak adanya pemerataan dalam berbagai aspek kehidupan

E. Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap besarnya tantangan dan ancaman bagi bangsa dan Negara

 

15 Terwujudnya ketahanan nasional akan memudahkan terciptanya integrasi nasional. Keberhasilan integrasi nasional dapat diidentifikasi dari.... 

A. Pemerintah dapat menyelesaikan pembuatan peraturan tepat waktu

B. Meningkatnya hubungan antara golongan separatis dengan pemerintah

C. Keberhasilan pemerintah membentuk kota megapolitan

D. Tidak adanya diskriminasi terhadap warga negara

E. Meningkatnya kasus korupsi yang terungkap

 

16 peraturan dibawah ini merupakan pernyataan yang menunjukkan hubungan antara integrasi nasional dan pelanggaran hak dan kewajiban … 

A. Pelanggaran hak orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi, sehingga orang yang haknya dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan haknya.

B. Pelanggaran hak orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi, sehingga orang yang haknya dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan kewajibannya.

C. Pelanggaran hak orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi, sehingga orang yang haknya dilanggar kemungkinan akan menjalankan haknya.

D. Pelanggaran kewajiban orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi, sehingga orang yang kewajibannya dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan haknya.

E. Pelanggaran kewajiban orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi, sehingga orang yang kewajibannya dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan kewajibannya.

 

17 Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, sikap yang dapat di tunjukan peserta didik  adalah …. 

A. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dengan paksaan dari orang tua

B. Mengikuti organisasi diluar sekolah yang sesuai dengan hobi

C. Belajar sesuai dengan yang di perintahkan oleh bapak ibu guru

D. Mengikuti segala kegiatan yang ada di sekolah untuk mengembangkan bakat yang dimiliki

E. Mengikuti segala kegiatan yang ada di sekolah untuk mengisi waktu luang

 

18 Kesadaran bela negara dikatakan sebagai hak sekaligus kewajiban setiap warga negara karena …. 

A. Bela negara merupakan cara kita untuk mencintai negara

B. Bela negara menunjukkan pengabdian serta sikap rela berkorban kita terhadap bangsa dan negara

C. Bela negara merupakan kewajiban kita

D. Sebelum mendapatkan hak yang lain kita harus menjalankan kewajiban bela negara

E. Bela negara merupakan sikap mempertahankan Negara

 

19 Pak Bela sangat mencintai dunia pertanian, ia sudah bekerja sebagai petani hampir separuh usianya dan berencana akan mengembangkan dunia pertanian sampai beliau tidak lagi mampu bekerja, tindakan Pak Bela tersebut merupakan salah satu upaya bela negara, yaitu…. 

A. Pengelola hasil pertanian

B. Pelatih pengolahan pertanian

C. Mengabdi sebagai petani

D. Mengabdi sesuai dengan profesi

E. Membantu swadaya pangan bangsa 

 

20 Bela negara merupakan hak dan kewajiban warga negara. Bentuk bela negara pun bermacam-macam. Seorang dokter melakukan bela negara dengan merawat orang sakit. Seorang guru melakukan bela negara dengan mengajar. Peserta didik melakukan bela negara dengan belajar. Dari ketiga contoh bela negara dapat diketahui bahwa bela negara.... 

A. Dapat dilakukan oleh orang dengan kemampuan khusus

B. Dapat dilakukan sesuai latar belakang profesi

C. Khusus bagi dokter, guru, dan peserta didik

D. Dilakukan oleh orang-orang yang terpelajar

E. Merupakan perbuatan yang pantas dipuji

 

21 Usaha pembelaan negara merupakan pengamalan Pancasila Sila.... 

A. Ketuhanan yang Maha Esa

B. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

C. Persatuan Indonesia

D. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

E. Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia

 

22 Fungsi negara yang terutama berkaitan langsung untuk mewujudkan tujuan NKRI ”melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia”, adalah ... 

A. Pertahanan

B. Kebebasan

C. Keadilan

D. Kesejahteraan

E. Kemakmuran

 

23 Perbedaan pendapat biasa terjadi dalam suatu kelompok masyarakat. Sikap paling bijak dalam menghadapi perbedaan pendapat antar teman saat kegiatan musyawarah di lingkungan sekolah adalah …. 

A. Mengundurkan diri dari musyawarah untuk menghindari konflik

B. Menerima dan menghargai setiap perbedaan pendapat tersebut

C. Berusaha memaksakan pendapat pribadi

D. Merendahkan pendapat lain

E. Merasa pendapatnya paling benar dan tidak bersedia mendengarkan pendapat lain


24 Ancaman merupakan setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam maupun luar negeri, yang dinilai dapat membahayakan …. 

A. Kesatuan, keutuhan, dan keselamatan suatu negara

B. Keutuhan, keamanan, dan kesatuan suatu negara

C. Keselamatan kedaulatan, dan keamanan suatu negara

D. Kedaulatan, ketuhanan, dan keamanan suatu negara

E. Keamanan, kesatuan, dan kedaulatan suatu negara

 

25 Salah satu potensi positif yang dimiliki bangsa Indonesia dengan adanya posisi silang di dunia adalah …. 

A. Menjadi jalur ekonomi dunia

B. Menjadi jalur masuknya berbagai gaya hidup dari negara-negara lain

C. Wilayah menjadi semakin luas

D. Semakin banyak negara yang tertarik untuk menjalin kerjasama

E. Kekayaan sumber daya alam semakin bertambah

 

26 Perhartikan pernyataan berikut 

1. Spionase  

2. Invasi 

3. Bombardemen 

4. Pelanggaran wilayah 

5. Sabotase 

Dari pengolongan ancaman di atas, yang termasuk bentuk-bentuk agresi yaitu …. 

A. 2 dan 3 

B. 2 dan 4  

C. 3 dan 5 

D. 1 dan 4 

E. 1 dan 5 

 

27 Berikut yang merupakan salah satu upaya mencegah ancaman dari dalam yang berupa gerakan separatis adalah …. 

A. Menjamin keseluruhan kebutuhan hidup masyarakat miskin

B. Menyelenggarakan kehidupan masyarakat yang adil dan makmur

C. Bekerja sama dengan negara lain untuk menjaga keamanan dalam negeri

D. Mempersenjatai angkatan bersenjata secara lengkap untuk melawan gerakan separatis

E. Menetapkan vonis seberat-beratnya kepada pelaku gerakan separatis

 

28 Berikut yang bukan termasuk contoh kasus pelanggaran wilayah yang pernah terjadi di Indonesia adalah …. 

A. Pemindahan patok wilayah perbatasan di wilayah Kalimantan oleh Malaysia

B. Kapal nelayan milik Malaysia pernah tertangkap karena mengambil ikan di wilayah perairan Indonesia

C. Pesawat F-18 milik Amerika Serikat pernah terbang di wilayah udara Indonesia tanpa izin

D. Kapal nelayan milik Jepang pernah tertangkap karena menangkap ikan di perairan Indonesia

E. Pemindahan patok wilayah perbatasan di wilayah NTT oleh Timor Leste

 

29 Adanya situasi yang kacau di pulau terluar merupakan ancaman yang menjadi tanggung jawab …. 

A. Seluruh warga negara

B. TNI dan Polri

C. Para pejabat tinggi

D. Kementerian Luar Negeri

E. Pemerintah pusat

 

30 Setiap warganegara berkewajiban turut serta dalam upaya mengatasi ancaman bagi bangsa dan negara. Contoh peran serta pelajar adalah …. 

A. Wajib mengikuti perang

B. Mengembangkan toleransi untuk menimalisasi perselisihan

C. Mewujudkan pemerintah yang stabil

D. Menciptakan atmosfer politik yang kondusif

E. Menuntut hak secara seimbang

 

31 Untuk mendapatkan rahasia pertahanan dan keamanan negara-negara lain, biasanya agen-agen rahasia melakukan …. 

A. Invasi

B. Spionase

C. Teror bersenjata

D. Embargo

E. Sabotase

 

32 Pengiriman kelompok bersenjata atau tentara bayaran untuk melakukan tindakan kekerasan di NKRI merupakan salah satu ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara tersebut disebut juga dengan …. 

A. Pelanggaran wilayah yang dilakukan oleh negara lain

B. Pemberontakan bersenjata

C. Agresi

D. Terorisme

E. Sabotase

 

33 Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! 

Menumbuhkan rasa cinta yang tinggi terhadap bangsa dan negara 

Menjaga dan mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara 

Menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan 

Pernyataan tersebut merupakan upaya untuk mengatasi ancaman dalam bidang … 

A. Politik

B. Sosial

C. Budaya

D. Ideologi

E. Pertahanan dan keamanan

 

 

34 Kudeta merupakan contoh ancaman di bidang politik. Peristiwa yang dapat digolongkan sebagai kudeta terdapat pada pilihan.... 

A. Reklamasi yang dilakukan Singapura menggunakan pasir Pulau Nipa

B. Jatuhnya Sipadan dan Ligitan ke tangan Malaysia berdasarkan hasil keputusan Mahkamah Internasional

C. Pelengseran rezim perdana menteri Thailand, Thaksin Shinawatra oleh kekuatan militer pada tahun 2006

D. Politik di Afrika tentang pembedaan hak antara orang kulit putih dan orang kulit hitam

E. Peristiwa 1999 lepasnya Timor Timur dari Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan hasil jajak pendapat

 

35 Pengaruh derasnya budaya global yang  negatif menyebabkan kesadaran terhadap nilai-nilai budaya bangsa semakin memudar. Berikut tindakan yang tidak mencerminkan hal tersebut adalah …. 

A. Menghargai budaya asing

B. Pola hidup konsumtif

C. Menghargai produk dalam negeri

D. Pergaulan bebas

E. Cara berpakaian mengikuti budaya asing

 

36 Konflik komunal yang terjadi antarkelompok masyarakat dapat membahayakan keselamatan bangsa karena bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk. Berikut bukan termasuk kemajemukan Indonesia adalah perbedaan …. 

A. Suku

B. Agama

C. Ideologi

D. Tingkat pendidikan

E. Tingkat ekonomi


37 Sikap-sikap yang dapat menjaga keutuhan suatu bangsa sebagai bangsa yang majemuk, antara lain …. 

A. Menyelesaikan tugas yang ditugaskan oleh aparat tertentu

B. Berjiwa sosial demi kelangsungan hidup kelompok atau partainya

C. Menerapkan aturan hukum secara konsekuen bagi golongan tertentu

D. Sikap adil dan bijak yang dilakukan aparat pemerintah dalam melaksanakan tugasnya

E. Meningkatkan sikap primordial bagi setiap suku bangsa yang ada di Indonesia

 

38 Salah satu contoh ancaman berikut yang dapat dikategorikan sebagai ancaman non militer …. 

A. Pelanggaran wilayah

B. Masuknya lifestyle dari negeri lain

C. Kerusuhan di perbatasan

D. Spionase

E. Ancaman terhadap wilayah udara

 

39 Contoh sikap dalam mempertahankan NRI  dari ancaman salah satunya adalah …. 

A. Menghargai dan mencintai produk impor

B. Mengedepankan sikap individualisme

C. Menjaga dan melestarikan warisan budaya

D. Membuka pelatihan penggunaan senjata ilegal

E. Memprovokasi sebuah kerusuhan

 

40 Ancaman militer yang tidak segera diatasi dapat mengakibatkan …. 

A. Meningkatnya terdesaknya bangsa Indonesia

B. Tersingkirnya Indonesia dari perpolitikan dunia

C. Beralihnya investor asing ke negara lain

D. Turunnya wibawa dan harga diri bangsa di mata negara lain

E. Banyaknya negara yang memutuskan kerja sama dengan Indonesia

 

41 Ancaman dalam bidang ekonomi dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu internal dan eksternal. Yang termasuk ancaman internal bagi bangsa Indonesia adalah …. 

A. Ketergantungan yang sangat tinggi terhadap negara asing

B. Daya saing yang sangat rendah

C. Kinerja sistem ekonomi yang sangat buruk

D. Penetapan sistem dan kebijakan ekonomi yang belum jelas

E. Ketidakpastian negara dalam menghadapi persaingan bebas 

 

42 Pernyataan berikut yang merupakan tujuan Wawasan Nusantara yang paling tepat adalah … 

A. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang harmonis dan seimbang dengan mengedepankan kerjasama dengan negara-negara lain

B. Mewujudkan tujuan dan cita-cita nasional dengan mengutamakan kerja sama antar aparatur negara

C. Mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional di atas kepentingan individu

D. Mewujudkan kehidupan yang selaras, serasi dan seimbang dengan mengedepankan penguasaan iptek

E. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang maju dengan mengedepankan penguasaan iman

 

43 Wawasan Nusantara dapat diartikan sebagai cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya. Hal ini mengandung makna …. 

A. Bangsa Indonesia mempunyai banyak kesamaan

B. Bangsa Indonesia mempunyai banyak perbedaan tetapi hendaknya mempunyai pandangan yang sama demi tujuan bersama

C. Bangsa Indonesia mempunyai cara yang berbeda dalam mencapai tujuan bersama

D. Perbedaan yang ada hendaknya di samakan

E. Perbedaan dalam masyarakat menjadi hambatan dalam mencapai tujuan

 

44 Pada hakikatnya wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. Dengan demikian fungsi wawasan Nusantara adalah… 

A. Pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan dan perbatan bagi penyelenggara Negara di tingkat pusat dan daerah bagi seluruh rayat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara 

B. Pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan dan perbatan bagi penyelenggara Negara di tingkat pusat dan daerah bagi seluruh rayat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara 

C. Mewujudkan bangsa Indonesia yang maju dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI tahun 1945. 

D. Pedoman dalam mewujudkan tujuan nasional sebagaimana terdapat dalam pembukaan UUD Negara RI tahun 1945 

E. Pedoman untuk mengadakan hubungan antarbangsa berlandaskan persamaan kedudukan sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat. 

 

45 Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan dan rambu-rambu dalam.... 

A. Menentukan segala kebijakan yang berhubungan dengan penentuan politik luar negeri

B. Menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara di pusat dan daerah

C. Menentukan segala kebijakan yang berkaitan dengan hubungan antara pemerintah pusat dan daerah

D. Menentukan kebijakan yang berkaitan dengan bidang politik dan sosial budaya

E. Menentukan arah dan tujuan negara dalam berhubungan dengan negara lain.

 

46 Cara pandangan yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup Nusantara demi kepentingan nasional mengandung makna bahwa …. 

A. Apartur negara harus dapat mewujudkan kehidupan masyarakat yang adil.

B. Seluruh warga negara Indonesia harus dapat berpikir, berikap, dan berbuat demi kepentingan bangsa dan negara.

C. Peran serta rakyat menjadi syarat utama keberhasilan pembangunan.

D. Negara menjadi unsur utama keberhasilan pembangunan.

E. Rakyat harus dapat menempatkan diri dalam upaya mencapai tujuan dan cita-cita nasional.

 

47 Kemerdekaan tidak diraih tanpa usaha. Persatuan dan kesatuan menjadi modal para pahlawan untuk meraihnya. Saat ini perlunya persatuan dan kesatuan untuk …. 

A. Mewujudkan keadilan.

B. Mewujudkan kemakmuran.

C. Kekuatan utama untuk mengisi dan mempertahankan kemerdekaan.

D. Menunjukkan harga diri bangsa.

E. Kekuatan utama di negara majemuk.

 

48 Kepentingan yang sama sebagai asas Wawasan Nusantara mengandung makna bahwa …. 

A. Untuk mewujudkan tujuan negara harus ada kepentingan yang sama.

B. Dulu maupun sekarang bangsa Indonesia mempunyai kepentingan yang sama sehingga mudah menggalang persatuan.

C. Kepentingan yang sama menjadi syarat mencapai tujuan.

D. Kepentingan yang sama dapat mengukuhkan perjuangan.

E. Kepentingan yang sama menjadi ukuran terwujudnya implementasi Wawasan Nusantara.

 

49 Asas Wawasan Nusantara menjadi pedoman bangsa Indonesia untuk bertindak dan bersikap dalam kehidupan sehari-hari. Asas-asas Wawasan Nusantara antara lain.... 

A. Kejujuran, kepentingan yang sama, dan kewibawaan.

B. Kemandirian, kekeluargaan, dan kewibawaan.

C. Kekeluargaan, keadilan, dan kesetiaan.

D. Kemandirian, keadilan, dan solidaritas.

E. Kejujuran, keadilan, dan kerjasama.


50 Wawasan Nusantara diyakini kebenarannya oleh bangsa Indonesia. Alasan bangsa Indonesia meyakini kebenaran Wawasan Nusantara yaitu.... 

A. Supaya bangsa Indonesia lebih memahami karakteristik alam Indonesia.

B. Agar tidak terjadi penyesatan dalam upaya mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional.

C. Untuk meningkatkan kemampuan daya dukung bangsa Indonesia dalam merespons berbagai ancaman.

D. Membantu bangsa Indonesia mewujudkan tata pemerintahan yang ideal berdasarkan kehendak rakyat Indonesia.

E. Ingin menunjukkan kepada bangsa-bangsa di dunia bahwa negara Indonesia memiliki potensi kebudayaan yang besar.



Download Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Pendidikan Pancasila Fase F Kelas 11 SMA/SMK/MA

Download Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Pendidikan Pancasila Fase F Kelas 11 SMA/SMK/MA

Download Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Pendidikan Pancasila Fase F Kelas 11 SMA/SMK/MA


Pendidikan Pancasila merupakan salah satu mata pelajaran yang penting dalam kurikulum pendidikan di tingkat SMA/SMK/MA. Mata pelajaran ini bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik dan memberikan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Di dalam kurikulum Pendidikan Pancasila tingkat kelas 11, terdapat beberapa fase pembelajaran, salah satunya adalah Fase F. Dalam fase ini, siswa akan belajar tentang alur dan tujuan pembelajaran Pendidikan Pancasila. Berikut ini adalah penjelasan mengenai alur dan tujuan pembelajaran dalam fase F Pendidikan Pancasila untuk kelas 11 SMA/SMK/MA.

Dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila di tingkat kelas 11 SMA/SMK/MA, penting bagi guru untuk memiliki pedoman yang jelas tentang alur dan tujuan pembelajaran yang akan disampaikan kepada siswa. Oleh karena itu, Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Pendidikan Pancasila Fase F dirancang sebagai panduan bagi guru dan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Artikel ini akan menjelaskan pengertian tujuan dari dibuatnya ATP Pendidikan Pancasila Fase F kelas 11 SMA/SMK/MA.

Download Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Pendidikan Pancasila Fase F Kelas 11 SMA/SMK/MA


1. Memastikan Keterpaduan Materi Pembelajaran


Salah satu tujuan utama dari ATP Pendidikan Pancasila Fase F adalah memastikan keterpaduan materi pembelajaran. Dalam fase ini, ada beberapa topik yang akan dipelajari oleh siswa. Dengan adanya alur pembelajaran yang terstruktur dan tujuan yang jelas, guru dapat merancang pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk memahami setiap topik secara terperinci. Alur pembelajaran yang jelas juga membantu siswa melihat keterkaitan antara satu topik dengan topik lainnya, sehingga mereka dapat memahami konsep Pancasila secara komprehensif.

2. Meningkatkan Pemahaman Siswa tentang Nilai-Nilai Pancasila


Pendidikan Pancasila bertujuan untuk mengembangkan pemahaman siswa tentang nilai-nilai dasar yang menjadi landasan negara Indonesia. Dengan adanya ATP Pendidikan Pancasila Fase F, tujuan ini dapat dicapai dengan lebih efektif. Alur pembelajaran yang terarah membantu siswa memahami setiap nilai Pancasila secara terpisah dan kemudian melihat keseluruhan konsep dan hubungannya. Tujuan pembelajaran yang jelas memastikan bahwa siswa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang nilai-nilai Pancasila, seperti ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial.

3. Mendorong Pengembangan Karakter Siswa


Pendidikan Pancasila juga memiliki tujuan untuk membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia, memiliki kecintaan dan rasa tanggung jawab terhadap tanah air, serta mampu berkontribusi dalam membangun masyarakat yang adil dan demokratis. Dengan ATP Pendidikan Pancasila Fase F, guru dapat merancang pembelajaran yang dapat memfasilitasi pengembangan karakter siswa. Tujuan pembelajaran yang jelas dapat membantu guru untuk menyusun strategi pengajaran yang menggugah pemikiran kritis, meningkatkan empati, dan mendorong partisipasi aktif siswa dalam kegiatan sosial yang berbasis nilai-nilai Pancasila.

4. Menjamin Efektivitas dan Efisiensi Pembelajaran


Dengan adanya ATP Pendidikan Pancasila Fase F, tujuan pembelajaran yang spesifik dapat dirumuskan dengan jelas. Hal ini memungkinkan guru untuk merancang aktivitas pembelajaran yang tepat dan relevan dengan tujuan yang ingin dicapai. Alur pembelajaran yang terstruktur memastikan bahwa setiap topik dipelajari secara sistematis dan tidak terlewatkan. Dengan demikian, pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien, karena siswa dapat fokus pada materi yang relevan dan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam.

5. Mengukur Pencapaian Pembelajaran


Tujuan utama dari ATP Pendidikan Pancasila Fase F adalah untuk mengukur pencapaian pembelajaran siswa. Dengan adanya tujuan yang jelas, guru dapat merancang tes atau penilaian lainnya yang sesuai dengan materi pembelajaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Penilaian ini memungkinkan guru untuk mengevaluasi pemahaman siswa dan memberikan umpan balik yang tepat guna meningkatkan proses pembelajaran. Selain itu, siswa juga dapat mengevaluasi diri sendiri terhadap pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

DOWNLOAD DISINI


Alur dan Tujuan Pembelajaran (ATP) Pendidikan Pancasila Fase F kelas 11 SMA/SMK/MA adalah panduan yang penting bagi guru dan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. ATP membantu dalam memastikan keterpaduan materi pembelajaran, meningkatkan pemahaman siswa tentang nilai-nilai Pancasila, mendorong pengembangan karakter siswa, serta menjamin efektivitas dan efisiensi pembelajaran. Dengan ATP yang jelas, proses pembelajaran Pendidikan Pancasila dapat berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang diharapkan.