Perubahan Positif pada RUU Sisdiknas untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Perubahan Positif pada RUU Sisdiknas untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan

 


Perubahan Positif pada RUU Sisdiknas untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan - memahami pasal-pasal yang diajukan dalam Rancangan Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas), kita dapat menyimak poin-poin perubahan positif pada Pendidik dan Tenaga Kepandidikan.


Poin-poin tersebut mencatumkan definisi guru yang lebih inklusif dan penghasilan layak bagi guru dan dosen.



SEBELUM Sesudah
Pendidik PAUD, pendidikan kesetaraan, dan pendidik dalam pesantren formal selama ini tidak dapat diakui sebagai guru. Individu yang menjalankan tugas selayaknya guru dan memenuhi persyaratan akan diakui sebagai guru. Dengan demikian, pendidik PAUD 3-5 tahun, pendidik dalam satuan pendidikan kesetaraan, dan pendidik dalam pesantren formal dapat masuk ke dalam kategori guru.
Hanya guru dan dosen yang sudah memiliki sertifikasi yang berhak mendapatkan tunjangan profesi. Guru dan dosen yang sudah mengajar tetapi belum memiliki sertifikat pendidik, berhak langsung mendapatkan penghasilan yang layak. Guru dan dosen ASN berhak mendapatkan penghasilan yang layak sesuai Undang-Undang ASN. Sedangkan guru dan dosen lainnya berhak mendapakan penhasilan layak sesuai Undang-Undang Ketenagakerjaan.
Perubahan Positif pada RUU Sisdiknas jenjang PAUD dan Dikdasmen

Perubahan Positif pada RUU Sisdiknas jenjang PAUD dan Dikdasmen



Perubahan Positif pada RUU Sisdiknas jenjang PAUD dan Dikdasmen - Berdasarkan press rilis resmi Kemdikbud dalam akun instagram nya dijelaskan bahwa untuk memahami pasal-pasal yang diajukan dalam Rancangan Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas), kita dapat menyimak poin-poin perubahan positif pada jenjang PAUD, Dikdas, dan Dikmen.


Poin-poin tersebut mencakup perluasan program wajib belajar, pendanaan wajib belajar makin jelas, nomenklatur satuan pendidikan yang dapat disesuaikan, mobilitas pelajar pesantren formal dengan satuan pendidikan yang makin mudah, serta Pendidikan Pancasila yang menjadi mata pelajaran wajib.


PERLUASAN PROGRAM WAJIB BELAJAR

SEBELUM  SESUDAH
Cakupan wajib belajar dalam UU Sisdiknas yang berlaku saat ini adalah pendidikan dasar 9 tahun. Perluasan wajib belajar ke pendidikan menengah kerap dilakukan di daerah tanpa memastikan kualitas pendidikan dasar sudah mencukupi. Wajib belajar 13 tahun dimulai dari 10 tahun pendidikan dasar (prasekolah dan kelas 1-9) lalu 3 tahun pendidikan menengah. Perluasan ke pendidikan menengah dilakukan secara bertahap pada daerah yang kualitas pendidikan dasarnya telah memenuhi standar. Pemerintah pusat akan membantu daerah yang paling membutuhkan.
PENDANAAN WAJIB BELAJAR SEMAKIN JELAS
SEBELUM  SESUDAH
Satuan pendidikan negeri seringkali menghadapi masalah jika masyarakat ingin berkonribusi secara sukarela. Pemerintah mendanai penyelenggaraan wajib belajar. Satuan pendidikan negeri tidak memungut biaya, namun masyarakat boleh berkontribusi secara sukarela, tanpa paksaan, dan tidak mengikat.
NOMENKLATUR SATUAN PENDIDIKAN DAPAT DISESUAIKAN
SEBELUM  SESUDAH
Penamaan satuan pendidikan seperti sekolah dasar, madrasah ibtidaiyah, sekolah menengah pertama, madrasah tsanawiyah, dan sebagainya ada di dalam UU Sisdiknas, sehingga nomenklatur yang ada tidak bisa diubah. Sekolah, madrasah, pesantren, dan satuan pendidikan keagamaan tingkat dasar dan menengah diatur sebagai bentuk satuan pendidikan tingkat dasar dan menengah dalam batang tubuh RUU. Nomenklatur sekolah dasar, madrasah ibtidaiyah, sekolah menengah pertama, madrasah tsanawiyah, dan sebagainya menjadi contoh dalam penjelasan, sehingga pemerintah dapat menyesuaikan nomenklatur tersebut jika diperlukan.
MOBILITAS PELAJAR PESANTREN FORMAL DENGAN SATUAN PENDIDIKAN LAIN SEMAKIN MUDAH
SEBELUM SESUDAH
Pesantren diatur secara terpisah dari sistem pendidikan nasional. Lulusan pesantren formal seringkali kesulitan jika ingin pindah ke satuan pendidikan lain di luar pesantren.Standar nasional pendidikan berlaku pada keseluruhan jalur pendidikan formal termasuk untuk pesantren formal. Lulusan pesantren formal bisa lebih mudah pindah ke sekolah madrasah, maupun universitas dan begitupun sebaliknya.
PENDIDIKAN PANCASILA MENJADI MAPEL WAJIB
SEBELUM  SESUDAH
Pancasila bukan merupakan muatan mata pelajaran (mapel) wajib di kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Pendidikan Pancasila menjadi mapel wajib bersama dengan Pendidikan Agama dan Bahasa Indonesia. Selain mata pelajaran di atas, juga ada muatan wajib matematika, IPA, IPS, seni budaya, pendidikan jasmani dan olahraga, ketrampilan/kecakapan hidup, dan muatan lokal.
 Materi Aktualisasi Diri - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

Materi Aktualisasi Diri - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)



Materi Aktualisasi Diri - Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) 


Aktualisasi diri merupakan puncak dari kedewasaan dan kematangan diri seseorang. Hal ini ditandai degan bagaimana seseorang bisa menyadari dan memanfaatkan berbagai potensi yang ada dalam dirinya untuk mencapai suatu tujuan dalam hidup.


Karakteristik Aktualisasi Diri diantaranya adalah :


Mandiri

Orang yang telah mencapai aktualisasi diri umumnya adalah orang yang mandiri. Ia biasanya sangat menghargai kesendirian dan tidak pernah bergantung pada orang lain dalam melakukan banyak hal. Pribadi ini biasanya juga tidak terpengaruh pada apa yang dipikirkan orang lain tentangnya.


Realistis

Realistis merupakan salah satu sifat utama orang yang sudah mencapai tahap aktualisasi diri. Biasanya orang yang sudah mencapai aktualisasi diri tidak mudah takut pada hal-hal yang tidak jelas dan tidak ia ketahui secara langsung. Sebaliknya, ia justru selalu fokus pada apa yang ada dan sedang terjadi di dalam hidupnya.


Problem Solving

Orang yang sudah mencapai aktualisasi diri umumnya memiliki rasa tanggung jawab dan etos kerja yang tinggi, sehingga cenderung lebih fokus untuk memecahkan masalah. Hal ini tidak hanya diterapkan untuk dirinya tetapi juga untuk orang lain.


Mempunyai Selera Humor yang Tinggi

Karakteristik lain dari orang yang sudah mencapai aktualisasi diri adalah memiliki jiwa humor yang tinggi. Ia dapat menikmati humor dalam berbagai kondisi dan situasi. Ia juga mampu membantu orang lain melihat suatu masalah dari sudut pandang positif tanpa membuat tersinggung.


Menghargai Proses

Orang yang sudah mencapai aktualisasi diri umumnya memiliki tujuan yang konkret pada setiap hal yang dilakukannya. Meskipun demikian, ia tidak hanya fokus pada tujuannya tetapi juga akan menghargai setiap proses yang dilalui dalam mencapai tujuan tersebut.



 


Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil guna mencapai aktualisasi diri diantaranya:

  1. Meningkatkan rasa empati
  2. Memberanikan diri mencoba hal-hal baru
  3. Menghabiskan waktu untuk diri sendiri
  4. Menghargai hal-hal kecil
  5. Menerima setiap hal yang terjadi dalam hidup
  6. Tidak mengambil pusing perkataan orang lain
  7. Bersikap jujur pada diri sendiri dan melakukan hal-hal yang bisa membawa kita mencapai tujuan hidup

Contoh kebutuhan aktualisasi diri:

  1. Berusaha selalu menjadi juara
  2. Termotivasi melakukan yang terbaik dan terus memperbaiki diri
  3. Melakukan hal yang bermanfaat
  4. Menggali kemampuan yang terpendam
  5. Menjalani kegiatan ekstrakurikuler
  6. Mengikuti kegiatan cerdas cermat, olimpiade, dan lomba kompetensi siswa
  7. Mengikuti kegiatan lomba antar masyarakat
  8. Bekerja dengan mengembangkan bakat
  9. Melakukan yang terbaik saat latihan
  10. Menjadi orang yang terlatih dan disiplin
  11. Melakukan hal baru yang bermanfaat
  12. Melatih kemampuan berolahraga


CONTOH PROYEK SISWA MEMBUAT AKTUALISASI DIRI SECARA TERTULIS



Aktualisasi diri saya dimulai ketika saya memasuki sekolah SMK Jurusan Tata Busana, ketika saya masih SD saya tergolong anak yang pendiam dan tidak terlalu menonjol di dalam kelas. Tetapi saya selalu berkeinginan untuk menjadi yang terbaik walaupun ternyata teman-teman saya lebih baik dari saya. Ketika SD saya suka mengikuti melukis dan desain, walaupun tidak memperoleh juara tetapi saya tidak pernah berkecil hati.


Ketika SMP saya juga bukan siswa yang tergolong pintar, mungkin bisa di bilang terbawah. Namun, dengan kesadaran dan keinginan diri saya untuk membanggakan kedua orang tua saya, walau pun orang tua saya tidak pernah mempermasalahkan peringkat saya di SMP. Saya berusaha dengan memperhatikan guru ketika sedang menerangkan, karena saya adalah anak yang tergolong tidak suka membaca buku dan menulis saat pembelajaran.


Namun, disisi lain saya sangat menyukai berdiskusi dengan teman didalam kelas. Dan dari hasil usaha saya, peringkat saya dikit demi sedikit naik. Dan akhirnya ketika kelas 9 SMP saya bisa masuk 5 besar yang tadinya saya peringkat terakhir dikelas saya.


Ketika memasuki SMK saya bertekad harus mempertahankan prestasi saya. Karena saya sudah berniat maka selanjutnya saya harus berusaha. Dan hasilnya saya selalu masuk 10 besar terus selama 3 tahun. Selain itu, saya juga berkeinginan menjuarai Lomba Komptensi Siswa tingkat Nasional dalam bidang teknologi mode pakaian. Dan ketika kelas 3 saya mendapatkan kesempatan untuk memasuki Perguruan tinggi favorit yang bisa di bilang favorit di Indonesia.


Selanjutnya setelah masuk perguruan tinggi negeri saya ingin terus berada pada jurusan tata busana untuk tetap melajutkan cita-cita saya sebagai seorang desaigner mode pakaian internasional. Selain itu, saya ingin aktif di organisasi kampus dengan menduduki posisi-posisi strategis. Selain itu, saya ingin mengembangkan budaya ilmiah dengan menulis berbagai buku serta menjuarai berbagai kompetensi inovatif mahasiswa dan menjadi mahasiswa berprestasi.

 

Cinta adalah suatu proses aktualisasi diri yang bisa membuat orang melahirkan tindakan-tindakan produktif dan kreatif. Dengan cinta, seseorang menyadari bahwa ia akan mendapatkan kebahagiaan bila mampu membahagiakan orang yang dicintainya. Timbulnya kebahagiaan itu pada gilirannya menghendaki tindakan-tindakan seperti perlindungan, perhatian, tanggung jawab, dan pengetahuan.

Soal Pilihan Ganda HAM (Hak Asasi Manusia)

Soal Pilihan Ganda HAM (Hak Asasi Manusia)



Soal Pilihan Ganda HAM (Hak Asasi Manusia)  beserta Jawabannya


Petunjuk Umum

  1. Periksa dan bacalah soal-soal dengan saksama sebelum Anda menjawabnya.
  2. Kerjakan pada Lembar Jawaban yang sediakan dengan pulpen atau ballpoint yang bertinta hitam/biru.
  3. Laporkan kepada pengawas kalau terdapat tulisan yang kurang jelas, rusak atau jumlah soal kurang.
  4. Dahulukan menjawab soal-soal yang Anda anggap mudah.

1. Setiap perbuatan sesorang atau kelompok orang,termasuk aparat negara, baik disengaja maupun tidak disengaja yang secara melawan hukum mengurangi, menghalangi, membatasi dan/atau mencabut hak asasi manusia seseorang marupakan pengertian pelanggaran HAM menurut …

A. UU Nomor 5 tahun 1998
B. UU Nomor 39 tahun 1999
C. UU Nomor 26 tahun 2000
D. PP Nomor 2 tahun 2002
E. Kepres Nomor 50 tahun 1993


2. Langkah-langkah pembentukan system hukum yang ditempuh bangsa Indonesia dalam upaya penegakan HAM salah satunya adalah prinsipnya supremasi hukum, yang artinya ….

A. pembahasan naskah RUU harus terbuka
B. keikutsertaan dan peranan pakar-pakar hukum dan non hukum yang relevan harus diutamakan
C. wujud nyata dari pengakuan rakyat dan pemerintah terhadap hak-hak asasi manusia
D. berbagai tindakan pencegahan terjadinya pelanggaran HAM .
E. kepastian hukum, persamaan kedudukan di depan hukum dan keadilan hukum


3. Setiap orang memiliki kebebasan untuk memilih dan dipilih dalam Pemilihan Umum. Hal tersebut adalah contoh HAM dalam bidang....

A. politik
B. hukum
C. pribadi
D. ekonomi
E. sosial dan budaya


4. Pelanggaran HAM adalah pelanggaran terhadap hak asasi orang lain yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan tujuan tertentu. Ada beberapa faktor yang dapat menjadikan terjadinya pelanggaran HAM. Yang bukan merupakan penyebab terjadinya pelanggaran HAM adalah ….

A. belum adanya kesepahaman dan kesamaan antara paham yang memandang HAM bersifat universal (universalisme) dan partikularisme.
B. adanya pandangan HAM yang bersifat individualistik dapat mengancam kepentingan umum (dikotomi antara individualisme dan kolektivisme )
C. adanya pembelajaran mengenai konsep dan penegakan HAM.
D. kurang berfungsinya lembaga-lembaga penegak hukum , seperti peran polisi, jaksa dan pengadilan yang kurang maksimal.
E. pemahaman tentang HAM yang belum merata , baik di kalangan sipil maupun militer pada umumnya.


5. Sebagai Negara hukum, Indonesia mengharuskan dalam setiap aktivitas terdapat payung hukum yang menaunginya. UU Nomor 9 Tahun 1998 mengatur tentang ….

A. Hak Asasi Manusia .
B. Konvensi Menentang Penyiksaan dan perlakuan atau Penghukuman yang kejam Tidak manusiaawi atau merendahkan Martabat Manusia .
C. perlindungan Anak
D. kebebasan menyatakan Pendapat
E. Tata Cara Perlindungan terhadap Korban dan Saksi dalam Pelanggaran Hak Asasi Manusia yang berat


6. Dalam konsep HAM, negara memiliki kewajiban untuk melindungi dan memenuhi HAM bagi warga negaranya, sedangkan warga sipil memiliki hak untuk memperoleh perlindungan dan pemenuhan HAM dari negara. Kewajiban yang menuntut Negara untuk bertindak secara aktif dalam memenuhi HAM adalah bentuk ….

A. protekasi
B. realisasi
C. sosilisasi
D. represi
E. delegasi


7. Setiap manusia memiliki hak dasar sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa, yaitu ....

A. hak hidup
B. hak asasi
C. hak beragama
D. hak berkebudayaan
E. hak berpolitik


8. Suatu sikap yang menonjolkan hak sendiri, tanpa memperhatikan hak orang lain merupakan bentuk…

A. pelanggaran terhadap hak orang lain
B. demokrasi pribadi
C. penciptaan individual manusia
D. manusia mempunyai hak azasi
E. kebaikan orang lain


9. Berikut faktor eksternal penyebab pelanggaran HAM, kecuali ….

A. terjadinya penyalahgunaan kekuasaan
B. kurang tegasnya aparat penegak hukum
C. terjadinya penyalahgunaan teknologi
D. kesenjangan sosial dan ekonomi yang tinggi
E. tegasnya aparat penegak hukum


10. Kewajiban menghargai keberagaman yang ada di Indonesia merupakan salah satu substansi kewajiban asasi dalam sila Pancasila...

A. Pertama
B. Kedua
C. Ketiga
D. Keempat
E. Kelima


11. Secara sederhana hak asasi manusia adalah ....

A. Hak dasar manusia menurut undang-undang yang berlaku.
B. Hak dasar manusia menurut kodratnya.
C. Hak manusia yang dilindungi oleh hukum.
D. Hak semua umat manusia di muka bumi ini.
E. Hak manusia berdasarkan tempat dia dilahirkan.


12. Segala sesuatu yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, adalah pengertian dari ....

A. Kewajiban
B. Perintah
C. Keharusan
D. Ketaatan
E. Peraturan


13. Kasus penculikan yang berawal dari pertemanan dalam jejaring sosial, merupakan contoh pelanggaran HAM yang disebabkan oleh ....

A. Penyalahgunaan kekuasaan
B. Penyalahgunaan teknologi
C. Kesenjangan sosial dan ekonomi yang tinggi
D. Ketidaktegasan aparat penegak hukum
E. Sikap tidak toleran


14. Berikut ini merupakan wewenang dari Komnas HAM, kecuali ....

A. Melakukan perdamaian pada kedua belah pihak yang bermasalah
B. Menyelesaikan masalah secara konsultasi maupun negosiasi
C. Menyelidiki suatu kasus yang terindikasi merupakan pelanggaran HAM
D. Menyampaikan rekomendasi atas suatu kasus pelanggaran HAM kepada pemerintah dan DPR untuk ditindaklanjuti
E. Memberi saran kepada pihak yang bermasalah untuk menyelesaikan sengketa di pengadilan


15. Berikut ini yang termasuk dalam faktor internal penyebab pelanggaran HAM adalah ....

A. Penyalahgunaan kekuasaan
B. Sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri
C. Ketidaktegasan aparat penegak hukum
D. Penyalahgunaan teknologi
E. Kesenjangan sosial dan ekonomi yang tinggi



Tips Menjaga Kesehatan Mental Bagi Remaja

Tips Menjaga Kesehatan Mental Bagi Remaja

Tips Menjaga Kesehatan Mental Bagi Remaja

 

Tips Menjaga Kesehatan Mental Bagi Remaja - Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Mental yang sehat akan menciptakan pikiran positif sehingga tubuh akan berfungsi secara baik. Kesehatan mental akan berpengaruh pada emosional, psikologis, dan sosial dan mempengaruhi cara berpikir, merasakan, dan berprilaku.

 

Menjaga kesehatan mental yang baik juga akan membantu menentukan cara mengelola stres, berhubungan dengan orang lain, dan membuat sebuah pilihan. Jika kesehatan mental terganggu, pikiran, suasana hati, dan perilaku akan terpengaruh sehingga kondisi fisik dan kualitas hidupmu akan menurun.

 

Menjaga kesehatan mental merupakan hal yang penting terutama bagi remaja. Hal ini dikarenakan merupakan upaya yang dilakukan untuk memberikan kesejahteraan bagi emosional seseorang. Menurut WHO kesehatan mental digambarkan ketika seseorang mampu mengatasi tekanan sosial. Berikut beberapa tips menjaga kesehatan mental yang dapat dilakukan oleh remaja :


PRODUKTIF

Menjaga kesehatan mental yang paling mudah adalah tetap melakukan aktivitas-aktivitas produktif. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan aktivitas yang digemari. Pada saat beraktivitas, seseorang akan menciptkan suasana hati yang sesuai dengan apa yang ia sukai.

 

GAYA HIDUP SEHAT

Melakukan gaya hidup seehat bukan hanya berdampak pada kesehatan fisik seseorang saja, namun juga akan berdampak pada kesehatan mental. Ketika seseorang sehat maka ia akan berpikir lebih baik. Selain itu, mengkonsumsi makanan bernutrisi, istirahat cukup, latihan pernapasan, berolahraga secara rutin dan terutur akan memiliki efek yang optimal pada kesehatan mental seseorang.

 

FOKUS

Menjaga kesehatan mental juga dapat dilakukan dengan mencoba fokus pada apa yang dilakukan. WHO menganjurkan agar seseorang membebaskan pikiran dari hal-hal yang menganggu pikiran. Fokus bertujuan untuk menghubungkan kembali diri seseorang dengan situasi yang dilalui.

 

JANGAN MENGASINGKAN DIRI

Menjaga kesehatan mental dapat dilakukan dengan tidak mengasingkan diri dengan orang lain. Berinteraksi dengan orang lain dapat merangsang otak bekerja lebih baik. Luangkan waktu untuk sharing bersama keluarga, teman, sahabat, ataupun pasangan kalian. Tentu saja membahas hal-hal yang positif.

 

MEMINTA BANTUAN PSIKOLOG

Jika masalah tidak kunjung selesai dan terus menerus menganggu pikiran dan aktivitas, segera mencari bantuan terutama profesional seperti psikolog. Bertemu psikolog dapat menjadi media bagi seseorang yang mengalami gangguan kesehatan mental.

 

 "Saya tidak pernah malu sedikit pun karena depresi. Tidak pernah. Apa yang memalukan? Saya melewati waktu yang sangat sulit dan saya cukup bangga bisa lolos dari itu." - J. K. Rowling

250++ Shortcut Rahasia Excel untuk Kerja Lebih Cepat

250++ Shortcut Rahasia Excel untuk Kerja Lebih Cepat


250++ Shortcut Rahasia Excel untuk Kerja Lebih Cepat - Microsoft Excel merupakan aplikasi pengolah angka yang banyak digunakan untuk berbagai keperluan dan berbagai bidang pekerjaan. Maka, jika kamu pengguna aktif Microsoft Excel, tentunya harus tahu shortcut yang mempermudah kerjamu agar lebih efektif dan efisien. 


Banyaknya fungsi Excel yang tentu akan lebih mudah dan cepat digunakan jika kamu mengetahui shortcut-nya. Baik, berikut sudah kami kumpulkan 250++ Shortcut Rahasia Excel untuk yang bisa kamu gunakan untuk membuat kerjamu lebih efektif dan efisien.



Perintah Tekan
Menutup buku kerja Ctrl+W
Buka buku kerja Ctrl+O
Masuk ke tab Beranda Alt+H
Menyimpan buku kerja Ctrl+S
Menyalin pilihan Ctrl+C
Menempelkan pilihan Ctrl+V
Membatalkan tindakan terakhir Ctrl+Z
Menghapus konten sel. Hapus/Delete
Pilih warna isian. Alt+H, H
Memotong pilihan. Ctrl+X
Buka tab Sisipkan. Alt+N
Menerapkan pemformatan tebal. Ctrl+B
Tengahkan meratakan konten sel. Alt+H, A, C
Masuk ke tab Tata Letak Halaman Alt+P
Masuk ke tab Data Alt+A
Masuk ke tab Tampilan Alt+W
Membuka menu konteks. Shift+F10 atau Tombol Menu Windows
Menambahkan batas Alt+H, B
Hapus kolom. Alt+H, D, C
Masuk ke tab Rumus Alt+M
Menyembunyikan baris yang dipilih Ctrl+9
Menyembunyikan kolom yang dipilih Ctrl+0
Pindahkan ke bidang Beri tahu saya atau Cari di pita dan ketikkan istilah pencarian untuk bantuan atau konten Bantuan. Alt+Q, lalu masukkan istilah pencarian
Membuka menu File. Alt+F
Buka tab Beranda dan format teks dan angka dan gunakan alat Temukan. Alt+H
Buka tab Sisipkan dan sisipkan PivotTable, bagan, add-in, Grafik mini, gambar, bentuk, header, atau kotak teks Alt+N
Buka tab Tata Letak Halaman dan bekerja dengan tema, penyetelan halaman, skala, dan perataan. Alt+P
Buka tab Rumus dan sisipkan, lacak, serta kustomisasi fungsi dan penghitungan. Alt+M
Buka tab Data dan sambungkan ke, urutkan, filter, analisis, dan bekerja dengan data. Alt+A
Buka tab Tinjau dan periksa ejaan, tambahkan catatan dan komentar beralur, serta proteksi lembar dan buku kerja. Alt+R
Buka tab Tampilan dan pratinjau hentian halaman dan tata letak, perlihatkan dan sembunyikan garis kisi dan judul, atur pembesaran zoom, kelola jendela dan panel, serta tampilkan makro. Alt+W
Pilih tab aktif di pita dan aktifkan tombol akses. Alt atau F10. Gunakan tombol akses atau tombol panah untuk berpindah ke tab lain.
Memindahkan fokus ke perintah di pita. Tombol Tab atau Shift+Tab
Secara berurutan, memindahkan ke bawah, atas, kiri, atau kanan di antara item di pita. Tombol panah
Memperlihatkan tips alat untuk elemen pita yang saat ini berada dalam fokus. Ctrl+Shift+F10
Mengaktifkan tombol yang dipilih. Spacebar atau Enter
Buka daftar untuk perintah yang dipilih. Tombol panah bawah
Membuka menu untuk tombol yang dipilih. Alt+tombol panah Bawah
Berpindah ke perintah berikutnya ketika menu atau submenu terbuka. Tombol panah bawah
Memperluas atau menciutkan pita. Ctrl+F1
Membuka menu konteks. Shift+F10 Atau, pada keyboard Windows, tombol Menu Windows (biasanya di antara tombol Alt Gr dan Ctrl kanan)
Memindahkan ke submenu ketika menu utama terbuka atau dipilih. Tombol panah kiri
Berpindah dari satu grup kontrol ke grup kontrol lainnya. Ctrl+tombol panah Kiri atau Kanan
Pindahkan ke sel sebelumnya dalam lembar kerja atau opsi sebelumnya dalam kotak dialog. Shift+Tab
Pindahkan satu sel ke atas dalam lembar kerja. Tombol panah atas
Pindahkan satu sel ke bawah dalam lembar kerja. Tombol panah bawah
Pindahkan satu sel ke kiri dalam lembar kerja. Tombol panah kiri
Pindahkan satu sel ke kanan dalam lembar kerja. Tombol panah kanan
Pindahkan ke tepi wilayah data saat ini di dalam lembar kerja. Ctrl+tombol Panah
Masukkan mode Akhir , pindahkan ke sel yang tidak kosong berikutnya dalam kolom atau baris yang sama dengan sel aktif, dan nonaktifkan mode Akhir . Jika sel kosong, pindahkan ke sel terakhir dalam baris atau kolom. End, tombol Panah
Memindahkan ke sel terakhir di lembar kerja, ke baris paling bawah di sisi paling kanan kolom yang digunakan. Ctrl+End
Memperluas pemilihan sel hingga ke sel yang terakhir digunakan di lembar kerja (sudut kanan bawah). Ctrl+Shift+End
Berpindah ke sel di sudut kiri atas jendela saat Scroll lock diaktifkan. Home+Scroll lock
Memindahkan ke bagian awal lembar kerja. Ctrl+Home
Pindahkan satu layar ke bawah dalam lembar kerja. Page down
Memindahkan ke lembar berikutnya di buku kerja. Ctrl+Page down
Memindahkan satu layar ke kanan di lembar kerja. Alt+Page down
Memindahkan satu layar ke atas di lembar kerja. Page up
Memindahkan satu layar ke kiri di lembar kerja. Alt+Page up
Memindahkan ke lembar sebelumnya di buku kerja Ctrl+Page up
Memindahkan satu sel ke kanan di lembar kerja. Atau memindahkan antar sel tak terkunci di lembar kerja yang dilindungi. Tombol Tab
Membuka daftar pilihan validasi di sel yang mempunyai opsi validasi data yang diterapkan. Alt+tombol panah Bawah
Menjelajahi bentuk yang terapung, seperti kotak teks atau gambar. Ctrl+Alt+5, lalu tombol Tab berulang kali
Keluar dari navigasi bentuk terapung dan kembali ke navigasi normal. Esc
Gulir secara horizontal. Ctrl+Shift, lalu gulir roda mouse Anda ke atas untuk ke kiri, ke bawah untuk ke kanan
Memperbesar. Ctrl+Alt+Tanda sama dengan ( = )
Memperkecil. Ctrl+Alt+Tanda minus (-)
Membuka kotak dialog Format Sel . Ctrl+1
Format font dalam kotak dialog Format Sel . Ctrl+Shift+F atau Ctrl+Shift+P
Mengedit sel aktif dan meletakkan titik penyisipan di akhir kontennya. Atau memindahkan titik penyisipan ke bilah rumus jika pengeditan dinonaktifkan untuk sel tersebut. Jika mengedit rumus, alihkan mode Titik nonaktif atau aktif sehingga Anda bisa menggunakan tombol panah untuk membuat referensi. F2
Menyisipkan catatan. Shift+F2
Membuka dan mengedit catatan sel. Shift+F2
Menyisipkan komentar beralur. Ctrl+Shift+F2
Membuka dan membalas komentar beralur. Ctrl+Shift+F2
Buka kotak dialog Sisipkan untuk menyisipkan sel kosong. Ctrl+Shift+Tanda Plus (+)
Buka kotak dialog Hapus untuk menghapus sel yang dipilih. Ctrl+Tanda minus (-)
Memasukkan waktu saat ini. Ctrl+Shift+Titik Dua (:)
Memasukkan tanggal saat ini. Ctrl+Titik Koma (;)
Bergantian menampilkan antara nilai sel dan rumus dalam lembar kerja. Ctrl+Aksen Kuburan (')
Salin rumus dari sel di atas sel aktif ke dalam sel atau bilah rumus. Ctrl+Apostrof (')
Pindahkan sel yang dipilih. Ctrl+X
Salin sel yang dipilih. Ctrl+C
Menempelkan konten pada titik penyisipan, mengganti pilihan apa pun. Ctrl+V
Membuka kotak dialog Tempel Spesial. Ctrl+Alt+V
Miringkan teks atau hapus pemformatan miring. Ctrl+I atau Ctrl+3
Tebalkan teks atau hapus pemformatan tebal. Ctrl+B atau Ctrl+2
Garis bawahi teks atau hapus garis bawah. Ctrl+U atau Ctrl+4
Terapkan atau hapus pemformatan coretan. Ctrl+5
Bergantian antara menyembunyikan objek, menampilkan objek, dan menampilkan tempat penampung untuk objek. Ctrl+6
Terapkan batas kerangka ke sel-sel yang dipilih. Ctrl+Shift+Tanda dan (&)
Hapus batas kerangka dari sel-sel pilihan. Ctrl+Shift+Garis Bawah (_)
Tampilkan atau sembunyikan simbol kerangka. Ctrl+8
Gunakan perintah Isi Ke Bawah untuk menyalin konten dan format sel paling atas dari rentang yang dipilih ke dalam sel di bawahnya. Ctrl+D
Menerapkan format angka Umum Ctrl+Shift+Tanda tilde (~)
Menerapkan format Mata Uang dengan dua tempat desimal (angka negatif dalam tanda kurung). Ctrl+Shift+Tanda dolar ($)
Menerapkan format Persentase tanpa tempat desimal. Ctrl+Shift+Tanda persen (%)
Menerapkan format angka Ilmiah dengan dua tempat desimal. Ctrl+Shift+Tanda berkursi (^)
Terapkan format Tanggal dengan hari, bulan, dan tahun. Ctrl+Shift+Tanda angka (#)
Terapkan format Waktu dengan jam dan menit, serta AM atau PM. Ctrl+Shift+Tanda at (@)
Terapkan format Angka dengan dua tempat desimal, pemisah ribuan, dan tanda minus (-) untuk nilai negatif. Ctrl+Shift+Tanda seru (!)
Membuka kotak dialog Sisipkan hyperlink . Ctrl+K
Memeriksa ejaan di lembar kerja aktif atau rentang yang dipilih. F7
Menampilkan opsi Analisis Cepat untuk sel yang dipilih yang berisi data. Ctrl+Q
Menampilkan kotak dialog Buat Tabel Ctrl+L atau Ctrl+T
Membuka kotak dialog Statistik Buku Kerja. Ctrl+Shift+G
Memilih seluruh lembar kerja. Ctrl+A atau Ctrl+Shift+Spacebar
Memilih lembar saat ini dan yang berikutnya di buku kerja. Ctrl+Shift+Page down
Pilih lembar saat ini dan yang sebelumnya dalam buku kerja. Ctrl+Shift+Page up
Perluas pemilihan sel sebanyak satu sel. Shift+tombol Panah
Perluas pemilihan sel hingga ke sel terakhir yang tidak kosong dalam kolom atau baris yang sama dengan sel aktif, atau jika sel berikutnya kosong, ke sel yang tidak kosong berikutnya. Ctrl+Shift+tombol Panah
Aktifkan mode yang diperpanjang lalu gunakan tombol panah untuk memperluas pilihan. Tekan lagi untuk menonaktifkan. F8
Menambahkan sel atau rentang yang tidak berdekatan ke sel yang dipilih menggunakan tombol panah. Shift+F8
Memulai garis baru dalam sel yang sama. Alt+Enter
Mengisi rentang sel yang dipilih dengan entri saat ini. Ctrl+Enter
Melengkapi entri sel dan memilih sel di atas. Shift+Enter
Memilih seluruh kolom di lembar kerja. Ctrl+Spacebar
Memilih seluruh baris di lembar kerja. Shift+Spacebar
Memilih semua objek di lembar kerja ketika suatu objek dipilih. Ctrl+Shift+Spacebar
Memperluas pemilihan sel hingga ke sel di bagian awal lembar kerja. Ctrl+Shift+Home
Memilih kawasan saat ini jika lembar kerja tersebut berisi data. Tekan kedua kalinya untuk memilih kawasan saat ini dan baris ringkasannya. Menekan ketiga kalinya untuk memilih seluruh lembar kerja. Ctrl+A atau Ctrl+Shift+Spacebar
Memilih kawasan saat ini di sekitar sel aktif. Ctrl+Shift+Tanda bintang (*)
Memilih perintah pertama di menu ketika menu atau submenu terlihat. Home
Mengulangi perintah atau tindakan terakhir, jika memungkinkan. Ctrl+Y
Membatalkan tindakan terakhir. Ctrl+Z
Memperluas baris atau kolom yang dikelompokkan. Saat mengarahkan mouse ke atas item yang diciutkan, tekan dan tahan tombol Shift dan gulir ke bawah.
Menciutkan baris atau kolom yang dikelompokkan. Saat mengarahkan mouse ke atas item yang diperluas, tekan dan tahan tombol Shift dan gulir ke atas.
Edit sel aktif dan Letakkan titik penyisipan di akhir kontennya. Atau memindahkan titik penyisipan ke bilah rumus jika pengeditan dinonaktifkan untuk sel tersebut. Jika mengedit rumus, alihkan mode Titik nonaktif atau aktif sehingga Anda bisa menggunakan tombol panah untuk membuat referensi. F2
Memperluas atau menciutkan bilah rumus. Ctrl+Shift+U
Batalkan entri di sel atau bilah rumus. Esc
Melengkapi entri dalam bilah rumus dan memilih sel di bawahnya. Enter
Memindahkan kursor ke akhir teks ketika kursor berada di bilah rumus. Ctrl+End
Memilih semua teks dalam bilah rumus dari posisi kursor sampai akhir. Ctrl+Shift+End
Menghitung semua lembar kerja dalam semua buku kerja yang terbuka. F9
Menghitung lembar kerja yang aktif. Shift+F9
Menghitung semua lembar kerja dalam semua buku kerja yang terbuka, tanpa melihat ada tidaknya perubahan sejak perhitungan terakhir. Ctrl+Alt+F9
Periksa ulang rumus-rumus dependen, lalu hitung semua sel dalam semua buku kerja yang terbuka, termasuk sel-sel yang tidak ditandai sebagai sel yang perlu dihitung. Ctrl+Alt+Shift+F9
Menampilkan menu atau pesan untuk tombol Pemeriksaan Kesalahan. Alt+Shift+F10
Menampilkan kotak dialog Argumen Fungsi saat titik penyisipan berada di sebelah kanan nama fungsi dalam rumus. Ctrl+A
Menyisipkan nama argumen dan tanda kurung ketika titik penyisipan terletak di sebelah kanan nama fungsi dalam sebuah rumus. Ctrl+Shift+A
Menyisipkan rumus Jumlah Otomatis Alt+Tanda sama dengan ( = )
Menggunakan Isi Cepat untuk mengenali pola dalam kolom yang berdekatan dan mengisi kolom saat ini secara otomatis Ctrl+E
Memeriksa semua kombinasi referensi absolut dan relatif dalam sebuah rumus jika suatu referensi atau rentang sel dipilih. F4
Menyisipkan suatu fungsi. Shift+F3
Menyalin nilai dari sel di atas sel aktif ke dalam sel atau bilah rumus. Ctrl+Shift+Tanda kutip lurus (")
Buat bagan data yang disematkan dalam rentang saat ini. Alt+F1
Membuat bagan data dalam rentang saat ini dalam lembar Bagan terpisah. F11
Menentukan nama yang akan digunakan dalam referensi. Alt+M, M, D
Tempelkan nama dari kotak dialog Tempel Nama (jika nama telah ditentukan dalam buku kerja). F3
Memindahkan ke bidang pertama dalam catatan formulir data berikutnya. Enter
Membuat, menjalankan, mengedit, atau menghapus makro. Alt+F8
Buka Microsoft Visual Basic For Applications Editor. Alt+F11
Menghentikan operasi refresh. Esc
Merefresh data di lembar kerja saat ini. Ctrl+F5
Refresh semua data dalam buku kerja. Ctrl+Alt+F5
Membuka menu konteks untuk sel, kolom, atau baris yang dipilih. Shift+F10
Memilih seluruh tabel. Ctrl+A
Menyalin data yang dipilih. Ctrl+C
Menghapus tabel. Ctrl+D
Memindahkan tabel. Ctrl+M
Mengubah nama tabel. Ctrl+R
Menyimpan file. Ctrl+S
Mengulangi tindakan terakhir. Ctrl+Y
Membatalkan tindakan terakhir. Ctrl+Z
Memilih kolom saat ini. Ctrl+Spacebar
Memilih baris saat ini. Shift+Spacebar
Memilih seluruh sel dari lokasi saat ini ke sel terakhir pada kolom. Shift+Page down
Memilih seluruh sel dari lokasi saat ini ke sel pertama pada kolom. Shift+Page up
Memilih seluruh sel dari lokasi saat ini ke sel terakhir pada baris. Shift+End
Memilih seluruh sel dari lokasi saat ini ke sel pertama pada baris. Shift+Home
Beralih ke tabel sebelumnya. Ctrl+Page up
Beralih ke tabel berikutnya. Ctrl+Page down
Berpindah ke sel pertama di sudut kiri atas tabel yang dipilih. Ctrl+Home
Berpindah ke sel terakhir di sudut kanan bawah tabel yang dipilih. Ctrl+End
Berpindah ke sel pertama dari baris yang dipilih. Ctrl+Tombol panah kiri
Berpindah ke sel terakhir dari baris yang dipilih. Ctrl+Tombol panah kanan
Berpindah ke sel pertama kolom yang dipilih. Ctrl+Tombol panah atas
Beralih ke sel terakhir pada kolom yang dipilih. Ctrl+Tombol panah bawah
Menutup kotak dialog atau membatalkan proses, misalnya operasi penempelan. Ctrl+Esc
Membuka kotak dialog Menu FilterOtomatis . Alt+tombol panah Bawah
Buka kotak dialog Masuk Ke . F5
Menghitung ulang semua rumus di jendela Power Pivot. Untuk informasi selengkapnya, lihat Menghitung Ulang Rumus di Power Pivot F9
Menempelkan semua konten dan pemformatan sel. A
Hanya menempelkan rumus saat dimasukkan di dalam bilah rumus. F
Hanya menempelkan nilai (bukan rumus). V
Hanya menempelkan pemformatan yang disalin. T
Hanya menempelkan komentar dan catatan yang dilampirkan ke sel. C
Hanya menempelkan pengaturan validasi data dari sel yang disalin. N
Menempelkan semua konten dan pemformatan sel dari sel yang disalin. H
Menempelkan semua konten sel tanpa batas. X
Hanya menempelkan lebar kolom dari sel yang disalin. W
Hanya menempelkan format rumus dan angka dari sel yang disalin. R
Hanya menempelkan format nilai (bukan rumus) dan angka dari sel yang disalin. U


Itulah berbagai shortcut Microsoft Excel yang dapat kamu gunakan untuk mengunakan beragam fungsinya untuk membantu kerjamu agar lebih cepat.


Ketika sebuah telur dipecahkan dari luar, maka sebuah kehidupan telah berakhir. Tetapi ketika sebuah telur dipecahkan dari dalam, larhirlah kehidupan baru
Latihan Soal Pilihan Ganda Perumusan Pancasila

Latihan Soal Pilihan Ganda Perumusan Pancasila



Latihan Soal Pilihan Ganda Perumusan Pancasila - Selamat datang di kelas X. Pada bagian ini kita akan belajar lagi mengenai Pancasila. Kalian telah belajar tentang kronologi sejarah lahirnya Pancasila, kajian kritis tentang penerapan Pancasila dari masa ke masa, serta fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa dan ideologi negara.

Capaian pembelajaran pada bagian ini adalah peserta didik dapat:

  1. Membandingkan cara pandang para pendiri bangsa tentang rumusan dan isi Pancasila;
  2. Mengkaji penerapan niai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa;
  3. Mengidentiikasi peluang dan tantangan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan global;
  4. Menginisiasi sebuah kegiatan bersama serta menetapkan tujuan dan target bersama;
  5. Mengidentiikasi kekurangan dan kelebihan masing-masing dalam anggota kelompok untuk memenuhi kebutuhannya;
  6. Menganalisis hal-hal apa dianggap penting dan berharga yang dapat diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan di masyarakat luas, dalam skala negara dan Kawasan;
  7. Menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kesehariannya sesuai dengan perkembangan dan konteks peserta didik.

ASESMEN

Pilihlah satu jawaban yang benar! Beri tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D atau E dan alasannya! Nilai akan muncul setelah penilaian selesai!





 

PASSWORD BISA DITANYAKAN MELALUI KOLOM KOMENTAR!

Materi: Pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) dan Penilaian Diri

Materi: Pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) dan Penilaian Diri



Pada dasarnya pelanggaran HAM merupakan bentuk penyimpangan terhadap kewajiban asasi manusia. 


Secara yuridis, menurut Pasal 1 Angka 6 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia yang dimaksud dengan pelanggaran hak asasi manusia adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara, baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara hukum mengurangi, menghalangi, membatasi dan atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh undang-undang dan tidak mendapatkan atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku. 


Dengan demikian dalam konteks Negara Indonesia, pelanggaran HAM merupakan tindakan pelanggaran kemanusiaan baik dilakukan oleh individu maupun oleh institusi negara atau institusi lainnya terhadap hak asasi manusia. Pelanggaran HAM tidak hanya berkaitan dengan masalah pembunuhan, penyiksaan, dan sebagainya, tetapi berkaitan juga dengan hal-hal lain dalam kehidupan sehari-hari, seperti ketidaknyamanan, hilangnya rasa aman, munculnya ketakutan, dan sebagainya. Contohnya setiap orang harus mendapatkan rasa aman atau terbebas dari rasa takut, akan tetapi apabila orang tersebut merasakan kemanannya terganggu, itu berarti sudah terjadi pelanggaran HAM.


Bentuk pelanggaran HAM yang sering muncul biasanya terjadi dalam dua bentuk, yaitu diskriminasi dan penyiksaan. 

  1. Diskriminasi adalah pembatasan, pelecehan atau pengucilan yang langsung maupun tidak langsung didasarkan pada pembedaan manusia atas dasar agama, suku, ras, etnik, kelompok, golongan, jenis kelamin, bahasa, keyakinan dan politik yang berakibat pengurangan, penyimpangan atau penghapusan hak asasi manusia dan kebebasan dasar dalam kehidupan baik secara individual maupun kolektif dalam semua aspek kehidupan.
  2. Penyiksaan, adalah suatu perbuatan yang dilakukan dengan sengaja sehingga menimbulkan rasa sakit atau penderitaan baik jasmani maupun rohani pada seseorang untuk memperoleh pengakuan atau keterangan dari seseorang atau orang ketiga.


Sedangkan berdasarkan sifatnya pelanggaran dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pelanggaran HAM berat dan Pelanggaran HAM ringan. 

  1. Pelanggaran HAM berat yaitu pelanggaran HAM yang berbahaya dan mengancam nyawa manusia seperti pembunuhan, penganiayaan, perampokan, perbudakan, penyanderaan dan sebagainya.
  2. Pelanggaran HAM ringan yaitu pelanggaran HAM yang tidak mengancam keselamatan jiwa manusia, akan tetapi dapat berbahaya jika tidak segera ditanggulangi. Misalnya, kelalaian dalam pemberian pelayanan kesehatan, pencemaran lingkungan yang disengaja dan sebagainya.


Pelanggaran HAM terjadi dapat disebabkan berbagai faktor internal yang timbul dari diri sendiri seperti :

  • sikap individualistis
  • egoisme
  • rendahnya kesadaran menghormati hak asasi manusia
  • sikap tidak toleran dan sebagainya. 

Selain itu disebabkan juga oleh faktor eksternal dari luar diri manusia yang mendorong seseorang atau sekelompok orang melakukan pelanggaran HAM, misalnya : 

  • aparak penegak hukum yang tidak tegas
  • penyalahgunaan kekuasaan
  • kesenjangan sosial
  • penyalahgunaan teknologi, dan sebagainya. 


Pemerintah Republik Indonesia telah berupaya dalam menyelesaikan berbagai kasus pelanggaran HAM, diantaranya dengan membentuk Komnas HAM, menetapkan instrumen penegakan HAM, dan pembentukan Pengadilan HAM. Upaya Pemerintah dalam mengatasi berbagai kasus pelanggaran HAM tidak akan berhasil apabila tidak didukung oleh masyarakat.





 

DESKRIPSI PEKERJAAN DAN SPESIFIKASI PEKERJAAN

DESKRIPSI PEKERJAAN DAN SPESIFIKASI PEKERJAAN


DESKRIPSI PEKERJAAN DAN SPESIFIKASI PEKERJAAN

Deskripsi pekerjaan adalah hasil analisis pekerjaan sebagai serangkaian proses untuk mengumpulkan dan memproses informasi tentang suatu pekerjaan. 


Secara umum, deskripsi pekerjaan tidak membahas masalah orang atau pekerja sebagai subjek, membahas masalah individu atau karyawan, deskripsi pekerjaan biasanya menjawab pertanyaan tentang ruang lingkup kegiatan yang akan dilakukan, fungsi dasar atau tugas utama, posisi, wewenang dan tugas, tanggung jawab, kriteria evaluasi, dan hasil.


Deskripsi pekerjaan bermanfaat untuk menentukan:

  1. Ringkasan pekerjaan dan tugas-tugas (job summary and duties)
  2. Situasi dan kondisi kerja (working condition)
  3. Persetujuan (approvals)


MANFAAT DESKRIPSI PEKERJAAN

Deskripsi pekerjaan biasanya akan bermanfaat bagi pengelola SDM diantaranya untuk:

  1. Desain organisasi
  2. Klarifikasi tanggung jawab
  3. Rekrutmen
  4. Desain tes yang digunakan
  5. wawancara 
  6. orientasi 
  7. Pelatihan Organisasi 
  8. Penilaian kinerja 


Sejalan dengan memasuki era globalisasi dan banyaknya perubahan terjadi akhir-akhir ini dalam dunia kerja, kebutuhan terhadap deskripsi pekerjaan juga semakin meningkat dan semakin kompleks, perubahan ini meliputi :

  1. Restrukturisasi organisasi dalam jumlah besar (misal: penciutan)
  2. Kebutuhan untuk menerapkan cara-cara kreatif dan baru untuk memotivasi dan memberi penghargaan karyawan
  3. Tingkat kecepatan perkembangan teknologi yang mengubah lingkungan pekerjaan
  4. Peraturan ketenagakerjaan yang lebih ketat


Tujuan deskripsi pekerjaan adalah untuk menyediakan informasi organisasional dan struktural di samping fungsional dari sebuah pekerjaan. Pedoman deskripsi pekerjaan diantaranya adalah :

  1. Terfokus pada muatan pekerjaan.
  2. Deskripsikan cara pekerjaan sesungguhnya dilakukan oleh pemegang jabatan
  3. Menentukan keluaran pekerjaan
  4. Memberikan indikator kuantitatif dari hasil yang diharapkan sebagai persyaratan normal (contohnya penjualan dan dokumen yang diproses)
  5. Menghindari bahasa yang kabur (tidak jelas)
  6. Gunakan istilah khusus untuk menggambarkan aktivitas, bukannya istilah yang tidak jelas.
  7. Membuat peringkat komponen pekerjaan dalam urutan signifikansi dan waktu yang dicurahkan untuk setiapnya.
  8. Gunakan deskripsi yang terpisah untuk setiap posisi
  9. Pekerjaan-pekerjaan dipadukan hanya jikalau deskripsi yang terpisah menunjukkan bahwa isi dan persyaratan pekerjaan-pekerjaan itu sebenarnya sama.


Dalam deskripsi pekerjaan tidak ada bentuk standar, kebanyakan uraian mengemukakan tentang pentingnya informasi:

  • Nama pekerjaan : nama pekerjaan dan informasi identifikasi lain seperti upah klasifikasi keuntungan
  • Ringkasan : ringkasan satu atau dua pernyataan kalimat yang menggambarkan penggunaan pekerjaan dan output yang diharapkan dari karyawan yang melaksanakan
  • Peralatan : pernyataan singkat mengenai perkakas, peralatan, dan informasi yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan itu secara efektif
  • Lingkungan : deskripsi kondisi lingkungan kerja, lokasi kerja, dan karakteristik lingkungan lain yang seperti tingkat kebisingan dan bahaya
  • Aktivitas : termasuk uraian tugas pekerjaan, tanggung jawab, dan tampilan perilaku dalam pekerjaan. Juga menguraikan interaksi sosial yang berhubungan dengan pekerjaan (sebagai contoh, ukuran kelompok kerja

CONTOH DESKRIPSI PEKERJAAN 1


Deskripsi Pekerjaan – Marketing Konveksi


Berikut adalah jobdesk marketing Management Konveksi Mekar Melati

  • Membuat Konten Bergambar untuk Diposting di Social Media (Facebook : Management Photoshoot Cutnyak & Cutnyak Konveksi). Minimal Dua kali PostingDalam Satu Hari.
  • Brodcast Pesan di Kontak Whatssapp Minimal Tiga kali Dalam Sehari untuk PaketPhotoshoot & Konveksi.
  • Membuat Quotes / Tips untuk Postingan Wajib Setiap Senin Pagi.
  • Posting Di Media Iklan Gratis Seperti: OLX, Kaskus, Jualo, Bisnis UKM dll.
  • Melakukan Kanvasing ke Mall” atau Toko” Offline serta Pameran.
  • Mendata Setiap Customer (Semua Data Yang Progres ataupun Tidak).
  • Memfollow Up Customer Yang Pernah Kontak atau Tertarik.8.
  • Mendata Setiap Customer Yang Deal, Mengkonfirmasikan Pengiriman Produk & Mengkonfirmasikan Jangka waktu Pengerjaan Hingga Hasil Diterima.
  • Masuk Kedalam Komunitas Pengusaha, OnlineShop, Designer, Penjahit dll.
  • Meminta Referensi Dari Setiap Customer Yang Sudah Deal untuk Tambahan Data (Minimal 3 Referal.
  • Memenuhi target bulanan


CONTOH DESKRIPSI PEKERJAAN 2


Deskripsi Pekerjaan – Staf Produksi Fashion


Status Pekerjaan : Full-time / Tetap


Persyaratan dan Kemampuan:

  1. Usia maksimal 35 tahun.
  2. Pendidikan minimal setingkat SMK.
  3. Pengalaman dibidang sejenis minimal 2 tahun (lebih disukai yang sudah pengalaman menjadi team leader).
  4. Mengerti proses pembuatan busana/garment dari mulai cutting, jahit sampai packaging/packing. 
  5. Memiliki jiwa leadership.
  6. Memiliki kemampuan problem solving


Deskripsi Pekerjaan:

  1. Melakukan perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksi.
  2. Menilai proyek dan sumber daya yang dibutuhkan.
  3. Memperkirakan, negosiasi dan menyetujui anggaran dan tenggat waktu dengan klien dan manajer.
  4. Menentukan standar kontrol kualitas.
  5. Mengawasi proses produksi.